Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan antara rasa percaya dalam hubungan romantis dan kekerasan dalam pacaran pada perempuan dewasa muda di Jakarta Grace, Sheila; Pratiwi, Pradipta Christy; Indrawati, Grace
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu78

Abstract

Perbedaan pendapat dengan pasangan merupakan hal yang tidak dapat dihindari dan biasanya menjadi sebuah pemicu timbulnya konflik dalam hubungan pacaran. Konflik dalam hubungan pacaran dapat diselesaikan dengan baik apabila pasangan bersikap secara terbuka dan jujur dalam berkomunikasi. Namun, tak jarang ditemukan adanya penggunaan tindak kekerasan sebagai metode untuk menyelesaikan konflik dalam hubungan pacaran. Perempuan seringkali dijadikan korban kekerasan dalam pacaran karena dianggap lemah dan memiliki kedudukan di bawah laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi. Sebanyak 165 sampel yang sesuai dengan karakteristik penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Trust Scale dan adaptasi alat ukur The Revised Conflict Tactics Scale atau CTS2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara rasa percaya dalam hubungan romantis dan kekerasan dalam pacaran pada perempuan dewasa muda di Jakarta.
WORKSHOP “AM I GOOD ENOUGH?” UNTUK PEREMPUAN EMERGING ADULTHOOD DI KOMUNITAS INDONESIAN WOMEN LEAGUE Indrawati, Grace; Helsa, Helsa; Anna, Jessica Amelia; Anggreany, Yuliana; Tasya, Mayrican Angelica; Ferbianto, Calista Priskila
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2536

Abstract

Emerging adulthood merupakan masa peralihan antara remaja dan dewasa. Dalam periode ini individu mulai mencari dan menemukan siapa dirinya dan apa yang ingin dicapai. Di masa ini, proses identifikasi diri yang juga masih berlangsung dapat menciptakan ketegangan identitas seiring berlangsungnya proses transisi peran sebagai seorang remaja ke dewasa. Adanya ketegangan identitas ini terkadang memunculkan adanya keraguan diri/self-doubt akan kemampuan dan identitas diri, sehingga dibutuhkan adanya intervensi untuk meregulasi self-doubt. Indonesia Women League (IWL) merupakan komunitas yang memiliki visi untuk memberdayakan para wanita. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai self-doubt serta cara untuk mengelolanya. Penyampaian informasi dilakukan dalam bentuk workshop secara daring sebanyak empat sesi kepada anggota komunitas IWL. Dalam workshop ini terdapat data pretest dan posttest terkait gambaran self-doubt pada partisipan. Setelah mengikuti rangkaian sesi workshop didapatkan hasil data penurunan tingkat self-doubt pada partisipan. Umpan balik dari partisipan terhadap kegiatan ini dapat dikatakan positif, dimana mereka merasa senang dan puas dengan topik yang dibawakan karena relevan dengan kehidupan mereka. Selain itu partisipan juga menyampaikan bahwa mereka mendapatkan pemahaman terhadap diri dan strategi dalam menghadapi self-doubt