Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DARI BIJI KARET TERHADAP pH, C ORGANIK DAN N TOTAL Permana, Edwin; Tarigan, Indra Lasmana; Sazali, Ahmad; Gusti, Diah Riski; Andini, Paziati; Bagus, Adhitya Eko; Putra, Adrisma Juanda
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3415/jurtek.v13i1.2989

Abstract

Pupuk yang banyak digunakan saat ini oleh masyarakat dan petani yaitu pupuk kimia. Pupuk kimia biasanya dapat merusak tanah dan mengganggu keseimbangan hara. Pada penelitian ini mencari alternatif pengganti pupuk kimia yang ramah lingkungan dan tidak merusak unsur hara. MOL (mikroorganisme lokal) merupakan pengganti pupuk kimia dari bahan organik. MOL terbuat dari bahan baku biji karet dimana biji karet tersebut merupakan salah satu limbah yang banyak ditemukan di Provinsi Jambi. Pada MOL biji karet diproses secara fermentasi selama 14 hari menggunakan ragi. Variable penelitian yang digunakan yaitu dengan memvariasikan jumlah ragi, air cucian beras dan air kelapa. Ragi yang digunakan yaitu 0,3 gram 0,4 gram dan 0,5 gram, sedangkan air cucian beras 300 ml. 400 ml dan 500 ml, dan air kelapa 500 ml. Hasil yang didapatkan yaitu dengan range pH yaitu 3,66–3,94, kandungan C Organik yaitu 2,48%-2,88% dan kandungan N total yaitu 0,169%-0,447 %.
Penyuluhan Pembuatan Biopori Sebagai Lubang Resapan di RT 04 Kelurahan Mayang Mangurai Kota Jambi Permana, Edwin; Nelson, .; Muhaimin, .; Lisma, Agrina; Lestari, Intan; Satria, Rinaldi; Putra, Adrisma Juanda
Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK Vol. 3 No. 2 (2019): Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.086 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v3i2.1048

Abstract

ABSTRAKPermasalahan banjir melanda sebagian wilayah di kota Jambi dewasa ini, banyak disebabkan oleh ulah manusia sendiri. Kurangnya kepedulian menjaga lingkungan menjadi hal utama penyebab banjir.Penyebab lain pembuangan sampah di aliran badan air, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar pada akhirnya mengakibatkan luapan air.Oleh karena itu, muncullah ide pembuatan lubang resapan biopori dimana bahan utamanya adalah sampah organik. Lubang biopori berfungsi meresapkan air ke dalam tanah dan dapat digunakan untuk membuat kompos. Lubang biopori tidak membutuhkan area luas dan proses pembuatannya sangat mudah, hal ini tentu menjadi solusi yang tepat untuk wilayah dengan lahan terbuka yang sempit.Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan masyarakat RT 04 Kelurahan Mayang Mangurai Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi dengan permasalahan lingkungan kekeringan sumber air yang dilanda saat musim kemarau dan kebanjiran dilingkungan sekitar. Dari permasalahan ini pemecahan masalahan dengan memperkenalkan akan pentingnya biopori sebagai lubang resapan air dan penyubur bagi tanah.Kata kunci : Biopori , Banjir , Penyuluhan ,Resapan Air.ABSTRACTThe problem of floods hit parts of the Jambi city today, mostly caused by human activity itself. Lack of concern for protecting the environment is the main cause of flooding. Another cause of garbage disposal in watercourses, so that water cannot flow smoothly, eventually results in overflow of water. Therefore, the idea of making biopore infiltration holes comes up where the main ingredient is organic waste. The biopore hole is absorbing water into the soil and can be used to make compost. The biopore hole does not require a large area and the manufacturing process is very easy, this is certainly the right solution for areas with narrow open land. The implementation of community service activities is carried out by RT 04 community in Mayang Mangurai Village, Alam Barajo Subdistrict, Jambi City with environmental problems of water source drought. hit during the dry season and flooded in the neighborhood. From this problem solving the problem by introducing the importance of biopore as a water infiltration and fertilizing hole for the soil.Keywords: Biopore Flooding, Counseling, Water Absorption.