Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM BIMBINGAN KONSELING Miharja, Wira
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 8, No 1 (2021): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v8i1.3196

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model bimbingan konseling dalam konseling individu pada siswa kelas  Xl IPS SMA Negeri 2 Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Penelitian ini di dasarkan pada kenyataan bahwa kemampuan pemahaman siswa terhadap layanan bimbingan belajar masih rendah. Padahal dengan dikuasainya materi ini pada umum siswa tidak mengalami kesulitan untuk mempelajari mata pelajaran lainya, peneliti ini dilaksanakan pada bulan september sampai dengan desember 2019. Berdasarkan hasil proses penelitian, disimpulkan bahwa siswa kelas Xl IPS SMA Negeri 2 Sungai Raya sangat antusisas dan termotivasi dalam mengikuti layanan bimbingan, dan prestasi mereka juga meningkat.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa dalam Kegiatan Layanan Bimbingan Karir Melalui Metode Konseling Miharja, Wira; Rycka, Rycka; Marguin, Marguin
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v2i1.39

Abstract

Abstrak Pemilihan objek penulisan tersubut berdasarkan kenyataan bahwa kemampuan pemahaman siswa terhadap layanan bimbingan karir ini masih rendah. Padahal dengan dikuasainya materi ini pada pada umum siswa tidak mengalami kesulitan untuk mempelajari mata pelajaran lainnya. Ini dilakukan pada bulan Januari dan April 2022. Metode konseling kelompok sebagai metode pembelajaran dalam proses layanan guru melatih siswa untuk jujur dan terbuka dalam menjawab masalah yang ada pada diri mereka. Kerjasama dalam kelompok menjadi kunci siswa dalam menyelesaikan masalah pelajaran dan sekolah. Dari penulisan ini dapat disimpulkan bahwa kelas XII IPA SMAN 2 Sungai Raya sangat antunisiasi dan termotivasi dalam mengikuti layanan bimbingan. Motivasi akan senantiasa menentukan intensiasi belajar siswa. Hal ini akan dapat menigkatkan prestasi belajar siswa. Abstract The selection of the object of writing is based on the fact that students' understanding ability of this career guidance service is still low. In fact, by mastering this material, in general, students do not have difficulty learning other subjects. This was carried out in January and April 2022. The group counseling method as a learning method in the teacher service process trains students to be honest and open in answering problems that exist in themselves. Cooperation in groups is the key for students in solving learning and school problems. From this writing, it can be concluded that the XII IPA class of SMAN 2 Sunggai Raya is very enthusiastic and motivated in participating in the guidance service. Motivation will always determine student learning intentions. This will be able to increase student achievement.
Pemanfaatan Quipper School Sebagai Media Pendukung Belajar Siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya Miharja, Wira
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v2i2.52

Abstract

Abstrak Quipper School merupakan salah satu platform pembelajaran online atau e- learning yang bersifat open source yang dapat diakses oleh siapa saja termasuk guru dan siswa, yang bertujuan untuk merevolusi cara belajar dan berbagi pengetahuan dengan memanfaatkan internet mobile. Quipper School terdiri dari dua bagian yaitu Q- Link yang diperuntukkan bagi guru dan Q-Learn yang diperuntukkan bagi siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan tentang pemanfaatan e-learning Quipper School yang digunakan oleh siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya sebagai sarana pendukung kegiatan belajar. Dalam penelitian ini menggunakan teori model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) dari Venkatesh et. al (2003) yang digunakan untuk mengukur penerimaan dan penggunaan sistem informasi baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yakni purposive sampling. Hasil analisis yang diperoleh memperlihatkan bahwa sebagian besar siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya telah menerima dan memanfaatkan Quipper School dengan baik di sekolah. Berdasarkan hasil analisis penelitian diketahui bahwa siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya memiliki tingkat ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial, dan kondisi fasilitas yang mendukung yang tergolong tinggi dengan nilai rata-rata skor sebesar 4,05 untuk variabel ekspektasi kinerja, 4,075 untuk variabel ekspektasi usaha, 4,00 untuk variabel pengaruh sosial, dan 3,57 untuk variabel kondisi fasilitas yang mendukung. Abstract Quipper School is an open source online learning platform or e-learning that can be accessed by anyone, including teachers and students, which aims to revolutionize the way of learning and sharing knowledge by utilizing the mobile internet. Quipper School consists of two parts, namely Q-Link which is intended for teachers and Q-Learn which is intended for students. This research was conducted with the aim of describing the use of Quipper School e-learning which is used by students of SMA Negeri 2 Sungai Raya as a means of supporting learning activities. In this study using the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model theory from Venkatesh et. al (2003) which is used to measure the acceptance and use of the new information system. The method used in this research is descriptive quantitative with the sampling technique that is purposive sampling. The results of the analysis obtained show that most of the students of SMA Negeri 2 Sungai Raya have accepted and made good use of Quipper School at school. Based on the results of the research analysis, it is known that SMA Negeri 2 Sungai Raya students have high levels of performance expectations, business expectations, social influence, and supporting facility conditions with an average score of 4.05 for the performance expectation variable, 4.075 for the expectation variable. effort, 4.00 for the social influence variable, and 3.57 for the supporting facility condition variable.
Analisis Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Belimbing Melawi Daniati, Nia; Viemdinata, Ayub; Miharja, Wira
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v3i1.58

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Belimbing Melawi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan analisa deskriptif kualitatif yaitu analisa data yang menekankan pada makna, penalaran definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu) serta menggambarkan apa adanya mengenai perilaku obyek yang sedang diteliti. Adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, kepala TU, dan siswa SMA Negeri 1 Belimbing. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, interview, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja guru di SMA Negeri 1 Belimbing mengenai perencanaan program kegiatan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, penggunaan media dan sumber pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran, dan mengevaluasi/penilaian pembelajaran sudah dilaksanakan dengan baik. Abstract This study aims to determine the performance of teachers at SMA Negeri 1 Belimbing Melawi. The research methodology used is to use descriptive qualitative analysis, namely data analysis that emphasizes the meaning, reasoning definition of a particular situation (in a particular context) and describes what it is about the behavior of the object being studied. The objects in this research are the principal, teachers, head of TU, and students of SMA Negeri 1 Belimbing. The data collection tools used are observation, interview, and documentation methods. The results of this study indicate that the performance of teachers at SMA Negeri 1 Belimbing regarding planning learning activity programs, implementing learning activities, classroom management, using media and learning resources, using learning methods, and evaluating/assessing learning has been carried out well.
Analisis Kemampuan Guru dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Pembiakan Tanaman Fhiliphus, Fhiliphus; Miharja, Wira; Daniati, Nia
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v3i2.65

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan guru dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pembiakan Tanaman di SMK Negeri 1 Sayan. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran Pembiakan Tanaman kelas XI di SMK Negeri 1 Sayan, dengan objek penelitian adalah kemampuan guru dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa. Data dalam penelitian diperoleh melalui teknik angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pembiakan Tanaman di SMK Negeri 1 Sayan secara keseluruhan dapat dikategorikan sebagai "Baik" dengan persentase sebesar 75.75%, yang berada dalam rentang 61%-80%. Hal ini mengindikasikan bahwa guru mata pelajaran Pembiakan Tanaman memiliki kemampuan yang baik dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa di lingkungan SMK Negeri 1 Sayan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran guru dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa di tingkat SMK, khususnya dalam mata pelajaran Pembiakan Tanaman. Abstract This study aims to analyze the ability of teachers in improving the learning creativity of class XI students in Plant Breeding subjects at SMK Negeri 1 Sayan. The subject of the research is the teacher of Plant Breeding subject in class XI at SMK Negeri 1 Sayan, with the object of research is the teacher's ability to improve student learning creativity. Data in the study were obtained through questionnaire and documentation techniques. The results showed that the teacher's ability to improve the learning creativity of class XI students in Plant Breeding subjects at SMK Negeri 1 Sayan as a whole can be categorized as "Good" with a percentage of 75.75%, which is in the range of 61%-80%. This indicates that the Plant Breeding subject teacher has a good ability to improve student learning creativity in the SMK Negeri 1 Sayan environment. This research provides an important contribution in understanding the role of teachers in improving student learning creativity at the SMK level, especially in Plant Breeding subjects.
Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Putri, Olga Wira; Miharja, Wira
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v3i2.72

Abstract

Abstrak Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian pra eksperimental design. Rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Prestest-Posttest. Sampel pada penelitian ini adalah kelas VI-A sebagai kelas eksperimen . Instrumen tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah dengan menggunakan tes berbentuk pilihan ganda. Hasil analisis data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada pretest kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata sebesar 32,69. Hasil analisis data pada posttest kelas eksperimen diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa meningkat dengan nilai rata-rata sebesar 81,8. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan ANKOVA satu jalan, diperoleh nilai sig. = 0,014. Nilai sig. yang didapatkan kurang dari 0,05 yaitu 0,014 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan dimana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah menggunakan Model Pembelajaran Creative Problem Solving lebih tinggi. Abstract This research is quantitative research with a pre-experimental design. The research design used was One Group Prestest-Posttest. The sample in this study was class VI-A as the experimental class. The test instrument used to determine students' mathematical problem solving ability is to use a multiple choice test. The results of data analysis of students' mathematical problem solving ability on the experimental class pretest obtained an average value of 32.69. The results of data analysis on the experimental class posttest obtained that students' mathematical problem solving ability increased with an average value of 81.8. Based on data analysis using one-way ANKOVA, the sig value was obtained. = 0,014. The sig. value obtained is less than 0.05, namely 0.014 <0.05, which means there is a significant difference where students' math problem solving skills after using the Creative Problem Solving Learning Model are higher.