Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Semiotika pada Produk Kemasan Kopi Siap Minum Nescafe Purnama, Andry Priyadharmadi
Nuansa Journal of Arts and Design Vol 8, No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/njad.v8i1.65968

Abstract

Penelitian ini menganalisis semiotika pada kemasan produk kopi siap minum Nescafe varian Ice Black Lychee dan Biskoffee. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce untuk memahami makna yang terkandung dalam elemen visual kemasan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua varian memiliki pola desain yang serupa, namun dibedakan dengan warna dominan untuk menunjukkan varian rasa yang berbeda. Elemen visual seperti bentuk, warna, dan tipografi menunjukkan kesamaan identitas merek Nescafe, yaitu modern, terjangkau, dan konsisten dalam mempertahankan kualitas bahan baku serta kesegaran varian rasa. Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan pentingnya elemen visual dalam desain kemasan untuk menyampaikan pesan merek kepada konsumen.This research analyzes the semiotics of Nescafe ready-to-drink coffee packaging, specifically the Ice Black Lychee and Biskoffee variants. The analysis uses Charles Sanders Peirce’s semiotic theory to understand the meaning embedded in the visual elements of the packaging. The analysis reveals that both variants share a similar design pattern, but are differentiated by their dominant color to indicate different flavor variations. Visual elements like shape, color, and typography demonstrate the consistency of the Nescafe brand identity, which is modern, affordable, and consistent in maintaining the quality of raw materials and the freshness of flavor variations. The findings support previous research that highlights the importance of visual elements in packaging design for conveying brand messages to consumers.
Kajian Pemahaman Mahasiswa tentang Pengumpulan dan Analisis Data melalui Evaluasi Hasil Penelitian Skripsi Islawati, Islawati; Samsuddin, Yati Bt; Rasul, Rasul; Purnama, Andry Priyadharmadi; Hasbi, Hasbi
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v4i2.294

Abstract

A deep understanding of data collection and analysis techniques is an essential competence for students to produce valid and high-quality research. This study employed a quantitative descriptive approach with 22 students as subjects who had studied these techniques. Each student was tasked with evaluating two quantitative theses relevant to the learning model, published within the last five years. The evaluation used a rubric covering seven key components: Data Identification and Classification, Frequency Distribution, Measures of Central Tendency and Data Variation, Coefficient of Variation, Standard Values, Inferential Statistical Procedures, and Data Integration and Synthesis. The study results revealed varying levels of student understanding across the components. Most students achieved high competence in Data Identification and Classification (95.45%) and Inferential Statistical Procedures (95.45%). However, comprehension of more complex components, such as Coefficient of Variation and Standard Values, remained weak, with only 54.55% of students fully competent. This study highlights the need for more structured teaching methods and intensive practical exercises, particularly in advanced statistical analysis and data visualization. The implications suggest that improving these areas can strengthen students' research skills, supporting better mastery of data analysis techniques in the future.
Implementasi Pendidikan Holistik dalam Pelatihan Sape’ Dayak untuk Membangun Kesadaran Apresiasi Musik dan Jalinan Komunikasi-Dialog Lintas Budaya Kurniawan, Rahmat; Wulandari, Sri Riski; Alam, Andi Zulfikar; Purnama, Andry Priyadharmadi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2025:PROSIDING EDISI 5
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Implementasi pendidikan holistik dalam pelatihan alat musik Sape’ Dayak Kalimantan menjadi upaya untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan yang bukan sekedar pada tataran pengetahuan kognitif dan praktik semata, akan tetapi menyelami nilai, makna, dan karakter masyarakat lintas budaya. Proses ini juga membangun kesadaran apresiasi musik dan jalinan komunikasi lintas budaya. Di tengah arus globalisasi yang menghadirkan tantangan bagi kelestarian budaya lokal, praktik-praktik tradisi seperti pelatihan musik Sape’ menawarkan sebuah paradigma pedagogis yang relevan dan mendalam. Menggunakan metode pelatihan partisipatif berbasis komunitas dan kerangka teoretis yang memadukan prinsip-prinsip Pendidikan Holistik, konsep Kearifan Lokal dan Komunikasi Lintas Budaya, pendekatan Etnomusikologi, serta teori Glokalisasi, pelatihan ini secara inheren mengintegrasikan pengembangan aspek kognitif, afektif, sosial-budaya, psikomotorik, dan spiritual peserta. Pelatihan ini tidak hanya berfungsi sebagai medium pelestarian warisan budaya, tetapi juga sebagai sarana efektif untuk membangun jembatan komunikasi dan dialog lintas budaya yang otentik dalam era global. Lebih jauh, pengalaman mendalam dengan Sape' terbukti menjadi gerbang untuk menumbuhkan apresiasi yang lebih luas terhadap kekayaan tradisi musik Nusantara lainnya. Capaian kunci dari pelatihan ini mengindikasikan bahwa penguasaan mendalam terhadap satu tradisi budaya justru menjadi fondasi kokoh untuk dialog dan pemahaman antarbudaya. Artikel ini ditutup dengan implikasi bagi kebijakan pendidikan nasional dan strategi pelestarian budaya, merekomendasikan integrasi model pedagogis berbasis kearifan lokal ke dalam kurikulum formal dan penguatan ekosistem sanggar seni sebagai pusat pendidikan karakter.Kata kunci: Pendidikan Holistik, Sape’ Dayak, Apresiasi Musik, Komunikasi Lintas Budaya.