This Author published in this journals
All Journal TAKSONOMI
Nanti, Syarifuddin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Guru PAI terhadap Penggunaan Telepon Seluler dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar Djalia, La Ode Sahrin; Nanti, Syarifuddin; Ayu, Sofya; Sopiah; Tanjung, Rezky Arifin
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 3 (2024): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana persepsi guru PAI dalam mengintegrasikan telepon seluler dalam kegiatan pembelajaran agama Islam, mengeksplorasi bagaimana manfaat potensial dan juga kendala dan tantangan terhadap penggunaan telepon seluler dalam pembelajaran agama Islam, dan bagaimana wawasan guru terhadap dampak penggunaan telepon seluler pada peserta didik. Data-data yang akan dihadirkan dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif atau dengan kata lain data yang dihimpun bersumber langsung di lapangan penelitian melalui angket dan wawancara kepada guru PAI sebagai sumber utama penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa persepsi guru PAI SD Negeri 2 Bone-Bone terhadap penggunaan telepon seluler dalam pembelajaran memberikan ruang yang efektif bagi siswa dalam mengakses kebutuhan sumber belajarnya, selain dari buku dan juga ceramah yang disampaikan oleh guru, dan siswa juga tidak mudah bosan mengikuti kegitan pembelajaran. Adapun manfaat potensial penggunaan telepon seluler yaitu siswa aktif dan mudah paham dalam pembelajaran.  Sedangkan kendala dan tantanganya tidak semua siswa memiliki telepon seluler. Sementara wawasan guru PAI terhadap dampak penggunaan telepon seluler dalam kegiatan pembelajaran lebih mengutamakan pada kondisi siswa yang rata-rata tidak semuanya memiliki telepon seluler, dan juga pada aktifitas siswa yang melampau batas dalam penggunaan telepon seluler.