Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Mengulik Nilai Budaya Legenda Danau Rayo Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra Berbasis Pendidikan Karakter Dewi, Rusmana; Muslihah, Nur Nisai; Astuti, Tri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya dalam legenda  Danau Rayo sebagai alternatif bahan ajar sastra berbasis pendidikan karakter. Penelitian deskriptif ini menggunakan data berupa cerita rakyat legenda Danau Rayo. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legenda Danau Rayo memiliki muatan nilai budaya berupa Nilai hakikat hidup manusia (MH) meliputi: nilai religius: percaya pada Tuhan, roh-roh halus, dan percaya kepada takdir; Nilai hakikat karya manusia (MK) meliputi tanggung jawab, keberanian, keinginan keras,  ketabahan dan kesabaran, Nilai hakikat hubungan antar manusia (MM) meliputi sistem kekerabatan, menolong, membalas budi, sopan santun,  mempertahankan harga diri, menghindari konflik, gotong royong, Nilai hubungan antara ruang dan waktu (MW) meliputi suka merantau. Dan nilai hubungan manusia dengan alam (MA) terjadi ketika Bujang Kurap memanfaatkan alam. Selanjutnya, nilai pendidikan karakter yang ada dalam cerita legenda Danau Rayo meliputi nilai religius, tanggung jawab, kreatif, gemar membaca, peduli lingkungan,  bersahabat/komunikatif, dan mandiri. Mengingat nilai budaya dalam legenda Danau Rayo memiliki relevansi muatan pendidikan karakter religius dan tanggung jawab maka legenda Danau Rayo  dapat menjadi alternatif bahan ajar sastra berbasis pendidikan karakter.
Pengembangan Bahan Ajar Pementasan Drama berbantuan QR Code pada Siswa Kelas XI di MA Al-Muhajirin Tugumulyo Suci Triara Rahayu; Dewi, Rusmana; Inda Puspita Sari
Linggau Jurnal Language Education and Literature Vol. 2 No. 3 (2022): Linggau Jurnal Language Education and Literature
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/ljlel.v2i3.366

Abstract

ABSTRACT This development thesis aims to describe the lesson material for the QR Code-assisted drama staging module. The research method used is Development Research (DR) using the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The module teaching materials are implemented in class XI Religion students at MA Al-Muhajirin Tugumulyo. The research instrument used is interviews while the data analysis is seen from the aspects of the validity test and the aspect of practicality testing. The results of the study prove that the teaching materials for the drama performance module assisted by QR Code are valid and practical with the assessment of material experts conducted by Mrs. Dr. Satinem, M.Pd. The average V results 0.78, the assessment of the design expert validator conducted by Dr. Dodik Mulyono, M.Pd. by the average V result of 0.70, and the validator conducted by the linguist, namely Mr. Agung Nugroho, M. Pd. the average is 0.75 and the percentage of practicality in the small group test is 78% and the percentage in the large group test is 76,6%.Overall this research is that this teaching material module can be used.
ANALISIS TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA ACARA INSIGHT DI CNN INDONESIA “EDISI FEBRUARI 2022” Dyna; Dewi, Rusmana; Sri Murti
Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/kastral.v3i1.394

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud tindak tutur ekspresif pada acara Insight di CNN Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan 51 data dari empat tema ada 16 data tuturan mengeritik, 8 data tuturan memuji, 9 data tuturan menyalahkan, 13 data tuturan mengeluh, 1 data tuturan mengucapkan selamat, 1 data tuturan menyatakan belasungkawa, dan 3 data mengucapkan terimakasih. Tindak tutur yang di temukan untuk keseluruhan tema lebih banyak ditemukan tuturan mengeritik karena tuturan tersebut berfungsi untuk mengkritisi sebagaimana yang telah diungkapkan oleh pembawa acara dan narasumber.
Kajian Semiotik: Puisi Jejak Cerita Karya Marlina Dewi, Rusmana; Muslihah, Nur Nisai; Astuti, Tri; Masnon, Nyayu
Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v8i1.10534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan semiotika dalam puisi Jejak Cerita karya Marlina. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian terwujud dalam diksi pada baris dan bait puisi. Teknik pengumpulkan data menggunakan metode baca dan catat. Teknik yang dilakukan melalui langkah-langkah: 1) membaca teks puisi berulang-ulang, cermat dan teliti, 2) menandai bagian-bagian tertentu yang diasumsikan mengandung semiotik, 3) memahami dan memaknai isi bacaan yang berkaitan dengan semiotik. Teknik analisis data: 1) reduksi data dengan memilih data yang berkaitan dengan semiotik, 2) penyajian data dengan cara mendeskripsikan data berkaitan dengan semiotik, 3) penarikan simpulan dengan cara menyimpulkan data yang merujuk pada semiotik pada puisi Jejak Cerita karya Marlina. Kajian semiotik menggunakan trikotomi kedua Peirce; mengklasifikasikan tanda berdasarkan representamen dan objek, sebagai pemilahan tanda yang paling fundamental yaitu: (a) Ikon (firtness) adalah hubungan objek yang berdasarkan kerniripan; (b) Indeks (secondness) yaitu hubungan yang mempunyai jangkau eksistensial; dan (c) Simbol (thirdness) yaitu tanda yang paling canggih, karena sudah berdasarkan persetujuan dalam masyarakat (konvensi). Berdasarkan kajian semiotik pada puisi Jejak Cerita karya Marlina dapat disimpulkan terdapat tanda (sign), penanda (signifier), petanda (signified) pada indeks, ikon, dan simbol pada lima bait puisinya. Kata Kunci: Kajian, Puisi, Semiotik
Mengulik Nilai Budaya Legenda Danau Rayo Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra Berbasis Pendidikan Karakter Dewi, Rusmana; Muslihah, Nur Nisai; Astuti, Tri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya dalam legenda  Danau Rayo sebagai alternatif bahan ajar sastra berbasis pendidikan karakter. Penelitian deskriptif ini menggunakan data berupa cerita rakyat legenda Danau Rayo. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legenda Danau Rayo memiliki muatan nilai budaya berupa Nilai hakikat hidup manusia (MH) meliputi: nilai religius: percaya pada Tuhan, roh-roh halus, dan percaya kepada takdir; Nilai hakikat karya manusia (MK) meliputi tanggung jawab, keberanian, keinginan keras,  ketabahan dan kesabaran, Nilai hakikat hubungan antar manusia (MM) meliputi sistem kekerabatan, menolong, membalas budi, sopan santun,  mempertahankan harga diri, menghindari konflik, gotong royong, Nilai hubungan antara ruang dan waktu (MW) meliputi suka merantau. Dan nilai hubungan manusia dengan alam (MA) terjadi ketika Bujang Kurap memanfaatkan alam. Selanjutnya, nilai pendidikan karakter yang ada dalam cerita legenda Danau Rayo meliputi nilai religius, tanggung jawab, kreatif, gemar membaca, peduli lingkungan,  bersahabat/komunikatif, dan mandiri. Mengingat nilai budaya dalam legenda Danau Rayo memiliki relevansi muatan pendidikan karakter religius dan tanggung jawab maka legenda Danau Rayo  dapat menjadi alternatif bahan ajar sastra berbasis pendidikan karakter.
Pengembangan Bahan Ajar Pementasan Drama berbantuan QR Code pada Siswa Kelas XI di MA Al-Muhajirin Tugumulyo Suci Triara Rahayu; Dewi, Rusmana; Inda Puspita Sari
Linggau Jurnal Language Education and Literature Vol. 2 No. 3 (2022): Linggau Jurnal Language Education and Literature
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/ljlel.v2i3.366

Abstract

ABSTRACT This development thesis aims to describe the lesson material for the QR Code-assisted drama staging module. The research method used is Development Research (DR) using the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The module teaching materials are implemented in class XI Religion students at MA Al-Muhajirin Tugumulyo. The research instrument used is interviews while the data analysis is seen from the aspects of the validity test and the aspect of practicality testing. The results of the study prove that the teaching materials for the drama performance module assisted by QR Code are valid and practical with the assessment of material experts conducted by Mrs. Dr. Satinem, M.Pd. The average V results 0.78, the assessment of the design expert validator conducted by Dr. Dodik Mulyono, M.Pd. by the average V result of 0.70, and the validator conducted by the linguist, namely Mr. Agung Nugroho, M. Pd. the average is 0.75 and the percentage of practicality in the small group test is 78% and the percentage in the large group test is 76,6%.Overall this research is that this teaching material module can be used.