Nur Nisai Muslihah, Nur Nisai
STKIP-PGRI Lubuklinggau

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Mengulik Nilai Budaya Legenda Danau Rayo Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra Berbasis Pendidikan Karakter Dewi, Rusmana; Muslihah, Nur Nisai; Astuti, Tri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya dalam legenda  Danau Rayo sebagai alternatif bahan ajar sastra berbasis pendidikan karakter. Penelitian deskriptif ini menggunakan data berupa cerita rakyat legenda Danau Rayo. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legenda Danau Rayo memiliki muatan nilai budaya berupa Nilai hakikat hidup manusia (MH) meliputi: nilai religius: percaya pada Tuhan, roh-roh halus, dan percaya kepada takdir; Nilai hakikat karya manusia (MK) meliputi tanggung jawab, keberanian, keinginan keras,  ketabahan dan kesabaran, Nilai hakikat hubungan antar manusia (MM) meliputi sistem kekerabatan, menolong, membalas budi, sopan santun,  mempertahankan harga diri, menghindari konflik, gotong royong, Nilai hubungan antara ruang dan waktu (MW) meliputi suka merantau. Dan nilai hubungan manusia dengan alam (MA) terjadi ketika Bujang Kurap memanfaatkan alam. Selanjutnya, nilai pendidikan karakter yang ada dalam cerita legenda Danau Rayo meliputi nilai religius, tanggung jawab, kreatif, gemar membaca, peduli lingkungan,  bersahabat/komunikatif, dan mandiri. Mengingat nilai budaya dalam legenda Danau Rayo memiliki relevansi muatan pendidikan karakter religius dan tanggung jawab maka legenda Danau Rayo  dapat menjadi alternatif bahan ajar sastra berbasis pendidikan karakter.
Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Teks Eksposisi Pada Siswa Kelas VIII MTS Hidayatus Sebyan Setyaningsih, Hesti; Muslihah, Nur Nisai; Lazuardi, Dian Ramadan
Linggau Jurnal Language Education and Literature Vol. 3 No. 1 (2023): Linggau Jurnal Language Education and Literature
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/ljlel.v3i1.440

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketuntasan kemampuan mengidentifikasi teks eksposisi pada siswa kelas VIII MTS Hidayatus Sebyan melalui penerapan model pembelajaran kontekstual. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTS Hidayatus Sebyan yang berjumlah 36 orang.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan teknik tes berupa tes essai. Teknik penganalisisan data adalah teknik analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini membuktikan bahwa model pembelajaran kontekstual tuntas terhadap kemampuan mengidentifikasi teks eksposisi padasiswa kelas VIIIMTS Hidayatus Sebyan. Hal itu dibuktikan dengan
Pengembangan Modul Mengidentifikasi Informasi Teks Ulasan Berbantuan Gambar pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri Prabumulih Yuliantri, Ayu; Astuti, Tri; Muslihah, Nur Nisai
Linggau Jurnal Language Education and Literature Vol. 3 No. 1 (2023): Linggau Jurnal Language Education and Literature
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/ljlel.v3i1.441

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini menghasilkan modul mengidentifikasi informasi teks ulasan berbantuan gambar pada siswa kelas VIII SMP Negeri Prabumulih II. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Research and Development (R & D). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji kevaliditasan, uji kepraktisan, dan uji keefektifan. Berdasarkan hasil validasi ahli desain mendapatkan nilai 0,68 dengan kategori valid, validasi ahli materi mendapatkan nilai 0,78 dengan kategori valid, sedangkan validasi ahli bahasa mendapatkan nilai 0,78 dengan kategori valid. Uji kepraktisan one to one mendapatkan nilai dengan persentase 93,4% kategori sangat valid dan evaluasi kelompok kecil dengan persentase nilai 91% kategori sangat valid. Keefektifan diuji dengan pemberian tes dan hasilnya dianalisis dengan uji-t diperoleh hasil bahwa thitung= 5,20 ttabel= 1,699, berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul mengidentifikasi informasi teks ulasan berbantuan gambar efektif terhadap ketuntasan hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Analisis Gaya Bahasa pada Kumpulan Puisi Luka Kata karya Candra Malik Dwicahyanti, Candra; Muslihah, Nur Nisai; Puspita Sari, Inda
Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Gaya Bahasa pada Kumpulan Puisi Luka Kata Karya Candra Malik”. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana gaya bahasa perulangan dan gaya bahasa pertentangan pada kumpulan puisi Luka Kata karya Candra Malik? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya bahasa perulangan dan gaya bahasa pertentangan pada kumpulan puisi Luka Kata karya Candra Malik. Fokus penelitian adalah gaya bahasa dalam kumpulan Puisi Luka Kata karya Candra Malik yang meliputi gaya bahasa pertentangan dan gaya bahasa perulangan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik membaca, mencatat data, dan menganalisis data untuk menafsirkan data yang ada, kemudian melakukan penyeleksian data, dan menarik kesimpulan data dari beberapa puisi yang ada pada kumpulan puisi Luka Kata karya Candra Malik yang peneliti akan analisis yaitu puisi Ambang Batas, Bahkan untuk Mengalami Sepi, Pengakuan Dosa, Ingin Mati di Pelukmu, Suratan Tangan. Setelah dianalisis ditemukan hasil dari penelitian ini yaitu gaya bahasa yang terdapat pada kumpulan puisi Luka Kata karya Candra Malik yaitu unsur pusisi memahami unsur diksi, imaji, bahasa figurat (majas), rima, ritme (irama) dan tema yang bernada cinta, kerindukan serta penyesalan atas apa yang telah dilakukan sebelum habis waktu datangnya kematian, gaya bahasa pertentangan yang meliputi gaya bahasa hiperbola, oksimoron, zeugma, satire, dan gaya bahasa perulangan yang meliputi gaya bahasa anafora, asonansi, epistrofa, kiasmus, dan aliterasi
Analisis Struktural Novel Ethile Karya Benny Arnas Melalui Pendekatan Moral Aprilia, Hera; Muslihah, Nur Nisai; Puspita Sari, Inda
Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.313 KB)

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan strukturalnovel Ethile Karya Benny Arnas melalui pendekatan moral. Metode penulisan ini deskriptif kualitatif. Subyek penulisan ini novel Ethile karya Benny Arnas. Teknik pengumpulan data dengan teknik pustaka, catat dan pengkodean. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil analisis pada sub bab “Lea” terdapat struktural pada hubungan manusia dengan Tuhan ada 28 kutipan seperti berdoa, sholat, berpuasa, bersyukur dan selalu beristighfar, pada sub bab “Sommer” terdapat struktural pada hubungan manusia dengan sesama ada 22 kutipan, berikutnya pada sub bab “Ethile” terdapat struktural hubungan manusia dengan diri sendiri ada 15 kutipan dan pada sub bab “Ethile” terdapat struktural pada hubungan manusia dengan lingkungan ada 10 kutipan. Dapat di simpulkan bahwa novel Ethile karya Benny Arnas terdapat semua bagian struktural yang ditinjau dari pendekatan moral, berdasarkan analisis kutipan yang paling dominan terdapat pada aspek struktural tokoh yang ditinjau dari hubungan manusia dengan Tuhan
Pewarisan Nilai Budaya Cerita Rakyat Dayang Torek pada Generasi Muda di Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat Wulandari, Intan; Muslihah, Nur Nisai; Nugroho, Agung
Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.513 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pewarisan nilai budaya cerita rakyat Dayang Torek pada generasi muda di Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat 1. Metode penelitian ini adalah survei deskriptif, dengan menggunakan data berupa nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat Dayang Torek yang mencakup hakikat hidup manusia (MH); hakikat karya manusia (MK); hubungan antarmanusia (MM); hakikat waktu manusia (MW); hakikat hubungan manusia dengan alam (MA). Subjek penelitian ini adalah 29 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis . Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis sesuai dengan langkah-langkah analisis data. Dari hasil analisis perhitungan data angket diketahui bahwa pewarisan nilai budaya pada golongan generasi muda dengan nilai rata-rata (87,69%) dalam kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan pewarisan nilai budaya cerita rakyat Dayang Torek pada generasi muda di Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 masih tinggi
Revitalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Permainan Rakyat Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Rantau Kadam Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Musirawas Utara Muslihah, Nur Nisai; Sustianingsih, Ira Miyarni; Astuti, Tri
JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v6i2.2684

Abstract

Pengabdian pada masyarakat dengan judul “Revitalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter melalui Permainan Rakyat pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Karang Dapo Kabupaten Musirawas Utara” ini bertujuan untuk merevitalisasi nilai-nilai pendidikan karakter melalui permainan rakyat. Target dan sasaran kegiatan adalah siswa Sekolah Dasar Negeri 2 di Desa Rantau Kadam Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara yang berjumlah 68 orang. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, demonstrasi, simulasi, dan praktik. Materi yang disampaikan tentang Nilai Pendidikan Karakter, Permainan Rakyat, dan Praktik Bermain Permainan Rakyat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa nilai pendidikan karakter yang ditemukan dalam permainan Congklak adalah kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, mandiri, komunikatif, tanggung jawab, dan menghargai prestasi. Dalam permainan Bola Bekel ditemukan kesabaran, terampil, cekatan, keseimbangan otak dan berpikir kritis. Dalam permainan karet ditemukan sikap sportif, kebersamaan, kesederhanaan, kejujuran, kepemimpinan, tanggung jawab, berlapang dada dan disipin. Dan dalam permainan Egrang Batok Kelapa ditemukan nilai kerja keras.
Kajian Semiotik: Puisi Jejak Cerita Karya Marlina Dewi, Rusmana; Muslihah, Nur Nisai; Astuti, Tri; Masnon, Nyayu
Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v8i1.10534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan semiotika dalam puisi Jejak Cerita karya Marlina. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian terwujud dalam diksi pada baris dan bait puisi. Teknik pengumpulkan data menggunakan metode baca dan catat. Teknik yang dilakukan melalui langkah-langkah: 1) membaca teks puisi berulang-ulang, cermat dan teliti, 2) menandai bagian-bagian tertentu yang diasumsikan mengandung semiotik, 3) memahami dan memaknai isi bacaan yang berkaitan dengan semiotik. Teknik analisis data: 1) reduksi data dengan memilih data yang berkaitan dengan semiotik, 2) penyajian data dengan cara mendeskripsikan data berkaitan dengan semiotik, 3) penarikan simpulan dengan cara menyimpulkan data yang merujuk pada semiotik pada puisi Jejak Cerita karya Marlina. Kajian semiotik menggunakan trikotomi kedua Peirce; mengklasifikasikan tanda berdasarkan representamen dan objek, sebagai pemilahan tanda yang paling fundamental yaitu: (a) Ikon (firtness) adalah hubungan objek yang berdasarkan kerniripan; (b) Indeks (secondness) yaitu hubungan yang mempunyai jangkau eksistensial; dan (c) Simbol (thirdness) yaitu tanda yang paling canggih, karena sudah berdasarkan persetujuan dalam masyarakat (konvensi). Berdasarkan kajian semiotik pada puisi Jejak Cerita karya Marlina dapat disimpulkan terdapat tanda (sign), penanda (signifier), petanda (signified) pada indeks, ikon, dan simbol pada lima bait puisinya. Kata Kunci: Kajian, Puisi, Semiotik
Ragam Bahasa Anak Tunarungu Dengan SIBI Di SLB N Ogan Ilir Satillah, Sadrah As; Khotimah, Khusnul; Muslihah, Nur Nisai; Rahmayanti, Rahmayanti; Mirip, Wianus; Suryani, Yuni Dwi; Pagarwati, Lia Dwi Ayu
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v7i1.2876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penggunaan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) oleh anak-anak tunarungu di SLB N Ogan Ilir dalam komunikasi sehari-hari mereka saat berada di lingkungan sekolah. Studi ini juga menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan SIBI, baik dari segi internal seperti pemahaman dan kemampuan anak, maupun faktor eksternal seperti dukungan guru dan lingkungan sekolah. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Hubberman, langkah pertama reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Proses pengumpulan data melibatkan observasi dan wawancara bersama 2 orang siswa tunarungu dan 1 guru di SLB N Ogan Ilir.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam penggunaan SIBI dan isyarat lokal oleh siswa tunarungu, dengan SIBI lebih dominan dalam konteks pembelajaran formal di kelas dan isyarat lokal lebih sering digunakan dalam interaksi sosial di luar kelas. SIBI digunakan oleh guru selama proses pembelajaran tetapi penggunaannya cenderung terbatas karena hanya digunakan dalam interaksi sosial di luar konteks pembelajaran formal. Faktor-faktor seperti pemahaman dan kemampuan siswa, dukungan guru, dan lingkungan sekolah beserta keluarga mempengaruhi penggunaan SIBI oleh anak tunarungu. Rekomendasi untuk meningkatkan penggunaan SIBI termasuk pelatihan reguler bagi guru dan staf pendidik, penyelarasan pengajaran SIBI dalam kurikulum pendidikan, dan penciptaan lingkungan yang mendukung penggunaan SIBI dalam berbagai konteks sosial. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efektivitas pendidikan inklusif bagi anak-anak tunarungu dan memperluas integrasi SIBI dalam kehidupan sehari-hari mereka
Respons dan Tingkat Keterbacaan Bahan Ajar Matakuliah Morfologi Bahasa Indonesia Berbasis Kontekstual pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Silampari Astuti, Tri; Muslihah, Nur Nisai
JURNAL PERSPEKTIF PENDIDIKAN Vol 18 No 1 (2024): Jurnal Perspektif Pendidikan
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpp.v18i1.2669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons dan tingkat keterbacaan bahan ajar matakuliah Morfologi Bahasa Indonesia berbasis kontekstual pada mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Silampari. Mahasiswa yang menjadi subyek penelitian adalah mahasiswa semester III yang mengambil mata Kuliah Morfologi Bahasa Indonesia. Jenis penelitiannya adalah penelitian pengembangan pendidikan (educational research and development..) Data penelitian dikumpulkan melalui angket dan teknik tes. Analisis data menggunakan teknik analisis persentase dan rata-rata tes hasil belajar. Hasil analisis respons mahasiswa diketahui tingkat kepraktisan bahan ajar yang digunakan. Melalui data evaluasi one to one diperoleh respons mahasiswa sebesar 95% (sangat praktis), pada evaluasi small group tryout diperoleh respons mahasiswa sebesar 92.44% (sangat praktis), dan pada evaluasi field tryout diperoleh respons mahasiswa sebesar 87.08 (sangat praktis). Rerata respons mahasiswa terhadap buku ajar sebesar 88.58 menunjukkan kategori sanga praktis. Untuk tingkat keterbacaan buku ajar diperoleh rerata nilai tes hasil belajar sebesar 81.07 dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa bahan ajar Morfologi Bahasa Indonesia berbasis kontekstual memiliki tingkat kepraktisan yang sangat tinggi dan tingkat keterbacaan yang sangat baik.