Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Sedimentasi terhadap Tutupan Terumbu Karang di Perairan Arfai, Manokwari Indonesia Kolibongso, Duaitd; Alfani, Hermina Gloria; Loinenak, Frida A.; Sembel, Luky; Purba, Gandi Y S
Jurnal Kelautan Tropis Vol 27, No 2 (2024): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v27i2.22130

Abstract

Sedimentation adversely affects corals by impeding recruitment, hindering growth, and inducing stress, ultimately leading to degradation. This study aims to ascertain the correlation between sedimentation and coral cover. Five stations were sampled in Arfai waters in May 2023, with sedimentation rates measured using traps over 14 days. Coral reef conditions were assessed via the Point Intercept Transect (PIT) method, revealing a 'good' coral cover of 51%, dominated by Acropora submassive (ACS), Acropora branching (ACB), and Coral branching (CB). Sedimentation rates ranged from 6.26 to 33.92 mg/cm²/day, with impacts categorized from mild to moderate and moderate to heavy. Analysis confirms sedimentation's influence on coral reef life. Despite its significance for management strategies, long-term studies tracking coral reef structure and function in response to sediment influx are lacking. Further research on coral reef recovery post-sediment exposure is imperative.  Sedimentasi memengaruhi karang dengan menghambat rekruitmen, menghambat pertumbuhan, dan menyebabkan stres, yang akhirnya menyebabkan degradasi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sedimentasi dan tutupan karang. Lima stasiun diambil sampelnya di perairan Arfai pada Mei 2023, dengan tingkat sedimentasi diukur menggunakan perangkap selama 14 hari. Kondisi terumbu karang dinilai melalui metode Point Intercept Transect (PIT), yang mengungkapkan tutupan karang 'baik' sebesar 51%, didominasi oleh Acropora submassive (ACS), Acropora branching (ACB), dan Coral branching (CB). Tingkat sedimentasi berkisar dari 6,26 hingga 33,92 mg/cm²/hari, dengan dampak yang dikategorikan dari ringan hingga sedang dan sedang hingga berat. Analisis menegaskan pengaruh sedimentasi terhadap kehidupan terumbu karang. Meskipun penting untuk strategi pengelolaan, studi jangka panjang yang melacak struktur dan fungsi terumbu karang dalam menanggapi masukan sedimen masih kurang. Penelitian lebih lanjut tentang pemulihan terumbu karang setelah paparan sedimen sangat penting.
Diversity and density of marine intertidal gastropods in tropical seagrass beds at Oransbari Bay, South Manokwari - West Papua Kolibongso, Duaitd; Loinenak, Frida A.; Manuputty, Agnestesya
Depik Jurnal Ilmu Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Vol 12, No 3 (2023): DECEMBER 2023
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.12.3.31138

Abstract

Gastropod communities are one of the important components of the food chain in seagrass meadows. This study aims to investigate the diversity of gastropods in the distribution of the seagrass beds at Oransbari Bay. This study was carried out in November 2022, using the line transect method. Data collection is carried out at three stations, where each station is divided into three transects. A total of 36 species consisting of 16 families and 5 orders, were recorded in this study. The total density of gastropods found in the waters of Oransbari Bay ranged from 5.77-9.43 ind/m2, with an average of 6.99 2.10 ind/m2. Conus sp. has the highest density value of any gastropod. Meanwhile, for seagrasses, five species from four clans and two families were obtained. The percent cover of seagrass ranges from 17.05 3.30% 58.90 22.90% with an average of 40.18 21.3%.Halophila minor and Thallasia hempricii showed a positive correlation with gastropod density. The value of the gastropod diversity index is in the medium category, the gastropod evenness index is in the stable category, and the gastropod dominance index is in the low category. The results of this study provide a base for a proper gastropod checklist at Oransbari Bay. Future research is recommended that involves a more detailed studies on the feeding ecology and habitat preference of the gastropods.Keywords:DiversityDistributionGastropodsSeagrass bedsOransbari bay
Jenis-jenis Ikan Padang Lamun di Perairan Misool Selatan Raja Ampat Santus, Caprio Dos; Ayhuan, Hendrik V.; Sala, Ridwan; Kolibongso, Duaitd; Suhaemi, Suhaemi; Loinenak, Frida A.
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 8 No 1 (2025): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Edisi Mei 2025
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/acr.v8i1.4688

Abstract

Padang lamun merupakan habitat beberapa komunitas ikan pada masa juvenil dan atau dewasa, secara tetap, musiman dan tidak tetap. Potensi dan kondisi komunitas ikan lamun dapat mengalami gangguan dan ancaman seperti predator asing, kerusakan habitat, dan perubahan kualitas perairan maupun akibat aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis ikan padang lamun dengan kaitan aspek ekologinya di perairan Misool Selatan Raja Ampat khususnya perairan Pulau Calpop, Pulau Kabalanbatan, dan Pulau Yefba. Metode pengambilan sampel ikan menggunakan jaring puri yang diseret pada lintasan pengambilan sampel sejauh 90 m dan dibagi menjadi tiga kali pengambilan, serta arah tarikan sejajar garis pantai dan berlawanan dengan arah arus. Pengukuran kualitas perairan dilakukan pada setiap titik lokasi pengambilan sampel ikan, meliputi suhu, salinitas, pH dan DO. Data dianalisis untuk menentukan komposisi dan kelimpahan jenis, keanekaragaman, keseragaman dan dominansi jenis. Untuk melihat hubungan antara paramater kualitas perairan dengan kelimpahan ikan digunakan uji korelasi Pearson. Hasil menunjukan sebanyak 2.759 ekor ikan yang tertangkap yang terdiri dari 18 genus dan 21 jenis, dengan kelimpahan tertinggi adalah jenis P. lineatus sebesar 40.802 ind/ha. Perairan Pulau Calpop, Pulau Kabalanbatan dan Pulau Yefba memiliki indeks keanekaragaman jenis berada pada kategori rendah. Perairan Pulau Calpop dan Pulau Kabalanbatan masuk dalam kategori kondisi tertekan, sedangkan perairan Pulau Yefba berada dalam kondisi labil. Terdapat spesies yang mendominansi di perairan Pulau Calpop dan Pulau Kabalanbatan, sedangkan Pulau Yefba tidak terdapat spesies yang mendominansi. Hasil korelasi pearson salinitas memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap kelimpahan ikan, sedangkan suhu, pH dan DO tidak memberikan pengaruh yang kuat terhadap kelimpahan ikan.
Diversity and density of marine intertidal gastropods in tropical seagrass beds at Oransbari Bay, South Manokwari - West Papua Kolibongso, Duaitd; Loinenak, Frida A.; Manuputty, Agnestesya
Depik Jurnal Ilmu Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Vol 12, No 3 (2023): DECEMBER 2023
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.12.3.31138

Abstract

Gastropod communities are one of the important components of the food chain in seagrass meadows. This study aims to investigate the diversity of gastropods in the distribution of the seagrass beds at Oransbari Bay. This study was carried out in November 2022, using the line transect method. Data collection is carried out at three stations, where each station is divided into three transects. A total of 36 species consisting of 16 families and 5 orders, were recorded in this study. The total density of gastropods found in the waters of Oransbari Bay ranged from 5.77-9.43 ind/m2, with an average of 6.99 2.10 ind/m2. Conus sp. has the highest density value of any gastropod. Meanwhile, for seagrasses, five species from four clans and two families were obtained. The percent cover of seagrass ranges from 17.05 3.30% 58.90 22.90% with an average of 40.18 21.3%.Halophila minor and Thallasia hempricii showed a positive correlation with gastropod density. The value of the gastropod diversity index is in the medium category, the gastropod evenness index is in the stable category, and the gastropod dominance index is in the low category. The results of this study provide a base for a proper gastropod checklist at Oransbari Bay. Future research is recommended that involves a more detailed studies on the feeding ecology and habitat preference of the gastropods.Keywords:DiversityDistributionGastropodsSeagrass bedsOransbari bay