Indriani, Silfina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PSIKOEDUKASI TERHADAP KESEHATAN MENTAL IBU DAN KUALITAS PERSALINAN DI PMB KOTA PADANG Darma, Ika Yulia; Idaman, Meldafia; Zaimy, Silvi; Indriani, Silfina
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.3052

Abstract

Kesehatan mental ibu selama masa kehamilan adalah salah satu aspek penting yang memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan ibu dan bayi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa gangguan mental selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi persalinan serta memengaruhi perkembangan anak di kemudian hari . Di tingkat global, Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa sekitar 10% ibu hamil di negara berkembang mengalami gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh psikoedukasi terhadap kesehatan mental ibu dan kualitas persalinan di PMB Kota Padang. Jenis penelitian Quasy eksperimen dengan pendekatan pre test dan post test. Penelitian ini dilaksanakan selama enam bulan, mulai dari Januari hingga Juni 2024, di PMB yang ada di Kota Padang. Sampel diambil secara purposive sampling, dengan kriteria inklusi ibu hamil primipgravida, memiliki kehamilan normal, dan bersedia mengikuti program psikoedukasi. Jumlah sampel yang ditargetkan adalah 20 ibu hamil, yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok intervensi yang mendapatkan psikoedukasi dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan intervensi. Perangkat lunak SPSS digunakan untuk menganalisis data melalui uji paired t test dan uji independen sample t test. Hasil penelitian menunjukan rerata skor kesehatan mental  ibu hamil trimester III pada kelompok intervensi sebesar 16,80 ± 1,55 dengan skor tertinggi 19 dan terendah 14, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 16,00 ± 2,26 dengan skor tertinggi 19 dan terendah 12. rerata skor kesehatan mental  ibu hamil trimester III pada kelompok intervensi sebesar 13,40 ± 1,17 dengan skor tertinggi 15 dan terendah 12, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 17,00 ± 2,26 dengan skor tertinggi 20 dan terendah 13Terdapat perbedaan kualitas mental pada ibu hamil yang mendapatkan perlakuan psikoedukasi (kelompok intervensi) p value = 0,000 dan tidak mendapatkan psikoedukasi (kelompok kontrol) Terdapat peningkatan kesehatan mental pada kelompok perlakuan terhadap kelompok kontrol.Kata Kunci : Psiko edukasi, Kesehatan mental, kualitas persalinan
Hubungan Praktik Self Care dengan Kesejahteraan Psikologis Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Darma, Ika Yulia; Khaula, Wahna; Zaimy, Silvi; Idaman, Meldafia; Moryanda, Rury; Indriani, Silfina
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45753

Abstract

The postpartum period is a critical recovery phase for mothers that involves significant physiological and psychological changes. Inadequate adaptation during this period can affect the psychological well-being of mothers, increasing the risk of postpartum depression, baby blues, or even psychosis. One important factor contributing to maternal psychological well-being is self-care practice, which refers to the mother’s ability to care for herself independently. This study aimed to examine the relationship between self-care practices and the psychological well-being of postpartum mothers in Pasia Nan Tigo Village, within the Lubuk Buaya Public Health Center working area, Padang City. This research employed a quantitative method with a cross-sectional approach and total sampling technique. A total of 32 postpartum mothers were included in the study. Data were collected using structured questionnaires and analyzed using the Chi-Square test. The findings revealed that 85.7% of respondents had poor self-care practices, and most of them were at risk of psychological distress. Statistical analysis confirmed a significant relationship between self-care practices and psychological well-being (p < 0.05). This study highlights the importance of educational support and promotion of self-care practices to enhance maternal psychological health in the postpartum period.