Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

MODEL MATEMATIS PENJERAPAN KADMIUM DALAM AIR PADA ADSORBEN KULIT NANGKA Anita, Fransisca; Indah, Adelia; Inayati, Inayati
PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP 2015: PROSIDING SENATEK TAHUN 2015, 28 November 2015
Publisher : PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak industri berkembang di jaman sekarang, seperti industri pabrik pembuatan baterai, plastik, dan pigmen. Salah satu dampak dari limbah industri –industri tersebut adalah adanya pencemaran air oleh logam berat, misal logam kadmium yang banyak menimbulkan masalah sehingga perlu dikurangi jumlahnya dalam air. Untuk meminimalkan jumlah logam berat dalam air diperlukan sebuah proses pengolahan air dengan metode adsorpsi. Metode adsorpsi dapat dilakukan menggunakan media seperti zeolit, karbon aktif dan adsorben lainnya. Pengaktifan bahan dilakukan dengan menggunakan larutan NaOH 2% dengan cara memvariasi  waktu aktivasi (0 jam, 12 jam, 24 jam, 36 jam, dan 48 jam), pH larutan sampel (2,4,6, dan 8), dan waktu kontak (10 menit,20 menit, 30 menit, 40 menit, dan 50 menit). Tujuan dari penelitian ini menentukan model matematis yang terbaik untuk proses adsorpsi menggunakan limbah kulit nangka. Konsentrasi awal cadmium  sebesar 2,5 ppm. Analisis konsentrasi cadmium akhir dari sampel menggunakan AAS. Berdasarkan hasil percobaan sesuai dengan persamaan isotherm Langmuir dengan nilai konstanta a sebesar 44,56 dan konstanta b sebesar 0,00956.Kata kunci: adsorben, penjerapan kadmium, kulit nangka, model isotherm adsorpsi
Akurasi Penilaian Nilai Jual Objek Pajak Bumi dengan Metode International Association of Assesor Officer (IAAO) Di Kecamatan Menteng Jakarta Pusat Tahun 2019 Mardyantono, Mardyantono; Inayati, Inayati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.258 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i10.4273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakurasian penentuan nilai jual objek pajak bumi menggunakan metode penilaian rasio yang direkomendasikan IAAO, dan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan paradigma post-positivisme, menggunakan data transaksi jual beli properti dari sampel yang ditentukan per kelurahan di Kecamatan Menteng Jakarta Pusat tahun 2019, serta didukung hasil wawancara. Penulisan ini dilatarbelakangi oleh kenaikan NJOP yang tidak rasional berkorelasi dengan harga pasar properti di kawasan Menteng. Hal ini tercermin dari hasil perhitungan rasio mean dibagi median sebesar 1,13 (113%) mengindikasikan over assessment, pada hasil mean dibagi weighted mean sebesar 1,32 (132%) mengindikasikan terjadi regresivitas. Artinya, properti bernilai rendah terhadap harga pasar ditentukan dengan prosentase yang lebih tinggi di dalam penentuan NJOP Bumi tahun 2019 di Kecamatan Menteng. Pada pengukuran variabilitas dengan koefisien dipersi (COD) diperoleh nilai 13,24% dinilai tingkat keseragaman dengan kualitas baik, dan hasil perhitungan koefisien variabilitas (COV) diperoleh nilai 34,66%, artinya keseragaman penentuan NJOP Bumi tersebut tidak baik. Implikasi dari indikasi terjadi over assessment dan regresivitas dengan tingkat keseragaman penentuan NJOP dinilai tidak baik telah memunculkan kenaikan harga pasar yang tidak transparan sebagai akibat tidak adanya lembaga independen untuk melakukan pemantauan dan pencatatan dari nilai transaksi properti dalam penentuan NJOP terhadap harga pasar.
Kesiapan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Dalam Pemungutan Pajak Digital Berdasarkan Faktor Individual Radithia, Radithia; Inayati, Inayati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.771 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i12.5051

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah meningkatkan jumlah pengguna internet di berbagai dunia, sehingga smartphone dan layanan data internet menjadi sebuah kebutuhan di era modern ini. Perubahan perilaku masyarakat telah menciptakan fenomena berbelanja secara online dan berkembangnya industri e-commerce secara masif. Di Indonesia sendiri tercatat ada sekitar 4.5 juta penjual online yang aktif berdagang di tahun 2017 dengan proyeksi nilai penjualan barang kotor sebesar 55-65 milyar USD di tahun 2022. Potensi besar dari industri e-commerce ini dibersamai dengan tantangan bagi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk melakukan pemajakan terhadap para pelaku bisnis yang terlibat dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE). Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan analisa terkait kesiapan DJP dalam melakukan pemungutan pajak digital di Indonesia yang ditinjau dari dimensi faktor individual. Dengan menggunakan pendekatan post-positivisme dengan menggunakan metode kualitatif dalam melakukan analisia penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa aparatur pajak di kantor pusat DJP telah menyadari akan adanya perubahan lingkungan bisnis yang mengarah pada digitalisasi dan menilai perlu adanya perubahan dari sisi organisasi DJP. Dan kesimpulan dari penelitian ini adalah DJP telah memiliki kesiapan dari Faktor Individual
Alternatif Kebijakan Pajak Bumi dan Bangunan Atas Tanah Kosong Di Provinsi DKI Jakarta Maradona, Chandra; Inayati, Inayati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.579 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i2.2185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alternatif kebijakan pajak atas tanah kosong di DKI Jakarta. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, bersumberkan hasil wawancara. Latar belakang penulisan ini karena semua jumlah wajib pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan badan (perusahaan) atas tanah kosong tidak memanfaatkan insentifnya. Hal ini menandakan ketidakoptimalan merancang kebijakan pajak atas tanah kosong. Pada skema insentif tidak memberikan solusi bagi perusahaan pemilik tanah kosong, sedangkan skema disinsentif menguntungkan wajib pajak badan atas tanah kosong sebagai faktor pengurang dalam pemungutan pajak penghasilan wajib pajak badan (perusahaan) pemilik tanah kosong. Hal ini disebabkan karena perumusan kebijakan hanya menggunakan metode perintah langsung dari gubernur. Kendala yang dialami oleh wajib pajak badan pemilik tanah kosong yaitu tidak memperoleh kejelasan informasi biaya pembangunan dan waktu pemanfatan tanah kosong dibangun ruang terbuka hijau memunculkan kekhawatiran kepemilikan hak tanah kosong dapat beralih pada pemerintah. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah DKI untuk optimalisasi penggunaan lahan yang dibiarkan kosong di jalan protokol melalui peraturan gubernur tentang pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan. Berdasarkan hasil analisis, penulis menyarankan bahwa alternatif kebijakan pajak atas tanah kosong yaitu dengan cara menerapkan prinsip best highest and used dan meningkatkan akurasi penilaian atas tanah untuk memenuhi ruang terbuka hijau.
Analisis Strategi Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Youtuber Di Indonesia Carolina, Anita; Inayati, Inayati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.299 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i2.2189

Abstract

Youtube sebagai salah satu dari produk digitalisasi menjadi wadah yang dicari berbagai kalangan untuk mendapatkan berbagai sumber informasi dan hiburan dengan cepat dan mudah. Dari hasil mengunggah konten, Youtuber akan mendapatkan penghasilan. Disaat penghasilan beberapa Youtuber jauh melebihi batas penghasilan, tidak sesuai dengan penerimaan pajak negara yang hampir tidak pernah memenuhi target. Sebagai negara yang menganut self assessment, kepatuhan wajib pajak merupakan penentu penerimaaan pajak. Karena itu diperlukan strategi untuk meningkatkan kepatuhan youtuber dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor yang mendorong serta menghambat kepatuhan Youtuber sebagai wajib pajak di Indonesia serta menjelaskan strategi pemerintah dalam menghadapi era digitalisasi khususnya dalam hal penerapan kebijakan perpajakan atas penghasilan YouTuber. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor penghambat Youtuber dalam melakukan kewajiban perpajakannya seperti belum adanya kerjasama antara DJP dengan Google serta belum adanya kebijakan yang mengatur mengenai penghasilan yang didapat Youtuber dari pengunggahan kontennya. Sesuai dengan latar permasalahan tersebut mendorong penulis untuk membuat karya tulis dalam bentuk tesis dengan judul, “Analisis Strategi Pemerintah Dalam Upaya meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Youtuber di Indonesia”.
Making an Electric Vehicle Charging System as a learning tool for the community About Electric Vehicles Adriyanto, Feri; Nizam, Muhammad; Anwar, Miftahul; Ramelan, Agus; Warindi, Warindi; Saputro, Joko Slamet; Inayati, Inayati
Jurnal Abdimas Vol 27, No 2 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v27i2.48670

Abstract

The purpose of this service program is to introduce coomunity in Magetan Regency to electric vehicle technology. The material presented is basic material covering the meaning, benefits, and components of electric vehicles using developing charging system prototipe. people who visit the Refugia Garden are asked to immediately try the electric vehicle and after completion are asked to carry out the charging process themselves. By observing and trying it directly, it is hoped that the community's main set of electric vehicles will be formed as a way to reduce carbon emissions.The purpose of this service program is to introduce coomunity in Magetan Regency to electric vehicle technology. The material presented is basic material covering the meaning, benefits, and components of electric vehicles using developing charging system prototipe. people who visit the Refugia Garden are asked to immediately try the electric vehicle and after completion are asked to carry out the charging process themselves. By observing and trying it directly, it is hoped that the community's main set of electric vehicles will be formed as a way to reduce carbon emissions.
Pendidikan Secara Tinjauan Filosofis (Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi) Inayati, Inayati; Wardarita, Ratu; Ayuningtyas, Pratika
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 3, No 3 (2023): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v3i3.559

Abstract

Education plays a very important role in a person’s life based on the values and norms background. It aims to prepare the person in balance, unity, organic, harmonious, dynamic, in order to achieve the goals of human life. In its development, theories regarding the basis of philosophy must be considered. The explanation of each theory will be elaborated in this study. To answer the research question, literature study was use. The result is that the basic philosophy of education can be seen from its application in terms of ontology, epistemology and axiology. Ontology is the basis for sorting out the fields of science. This relates to the separation of knowledge based on its core. Epistemology talks about methods of obtaining knowledge, which is how knowledge can be gain at the maximum rate. While axiology talks about the purpose of knowledge, therefore one is able to choose what knowledge to use for the purpose of solving his problems.ABSTRAKPendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut nilai dan norma. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan, organis, harmonis, dinamis, guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan. Dalam pengembangannya, teori-teori mengenai dasar filsafat harus dipertimbangkan. Maka penjelasan dari masing-masing teori akan dijabarkan dalam penelitian ini. Untuk menjelaskan hal tersebut studi pustaka digunakan dalam penelitian ini. Hasilnya adalah bahwa dasar filsafat pendidikan dapat dilihat penerapannya dari segi ontologi, epistemologi dan aksiologi. Ontologi merupakan dasar untuk memilah bidang ilmu. Hal ini berkaitan dengan adanya bidang ilmu yang terpisah-pisah sesuai dengan hakikatnya. Epistemologi berbicara mengenai metode mendapatkan pengetahuan, yaitu berkaitan dengan bagaimana menyampaikan pendidikan atau materi pembelajaran menjadi pengetahuan yang dapat diterapkan. Sedangkan aksiologi membahas mengenai tujuan serta manfaat pengetahuan, yang mana individu dapat memilah pengetahuan mana yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Can Government Expenditure and Investment Drive Poverty Alleviation in Aceh Through Economic Growth? Inayati, Inayati; Jamal, Abd.; Nasir, Muhammad
International Journal of Business, Economics & Financial Studies Vol. 2 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Indonesia Academia Research Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62157/ijbefs.v2i2.34

Abstract

Poverty continues to be a significant challenge in economic development, attracting widespread attention globally. In response, various initiatives are being implemented to reduce poverty. This study explores the indirect effects of investment and government expenditure on poverty alleviation through economic growth in Aceh Province. Utilizing quantitative methods, including path analysis and multiple panel regression models, and drawing on data from 23 districts and cities in Aceh, the findings reveal that both investment and government expenditure have direct, positive, and statistically significant effects on economic growth. However, these variables do not have a direct impact on poverty levels. Specifically, government expenditure is negatively and significantly correlated with poverty, while investment shows a negative but statistically insignificant relationship. Economic growth itself also has a positive, yet statistically insignificant, relationship with poverty. Additionally, the analysis shows that economic growth does not mediate the effect of investment and government expenditure on poverty in Aceh. These results highlight that achieving high growth rates and large investment volumes alone is insufficient. It is essential to focus on the quality of growth, emphasizing the creation of a multiplier effect, fostering inclusive investment, improving infrastructure, and investing in human capital. Such efforts can ensure that economic growth effectively contributes to poverty reduction.
ANALISIS KEBIJAKAN OPSEN PAJAK DI INDONESIA Syauqiyah, Syifa’; Inayati, Inayati
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 6 (2024): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.13706

Abstract

Desentralisasi fiskal yang telah diterapkan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir memiliki sejumlah keunggulan dan kelemahan. Namun, regulasi yang ada saat ini belum sepenuhnya mampu mengatasi masalah ketimpangan fiskal vertikal. Untuk menghadapi tantangan ini, pemerintah Indonesia mengesahkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, yang mencakup kebijakan opsen pajak sebagai salah satu instrumen utamanya. Kebijakan opsen pajak ini direncanakan mulai berlaku pada tahun 2025, dengan mempertimbangkan penerbitan peraturan turunan serta kesiapan administratif di tingkat daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan kebijakan opsen pajak dan persiapan yang perlu dilakukan pemerintah sebelum kebijakan tersebut diterapkan. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengandalkan data yang dikumpulkan melalui studi literatur. Kebijakan opsen pajak di Indonesia meliputi opsen untuk PKB, BBNKB, dan pajak MLBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan opsen berpotensi mempercepat peningkatan penerimaan pemerintah kabupaten/kota, mengurangi akumulasi SILPA dalam APBD, serta menciptakan sinergi dalam pemungutan dan pengawasan antara pemerintah pusat dan daerah. Sebelum kebijakan opsen diterapkan, pemerintah disarankan untuk segera menyusun rencana postur APBD, menerbitkan aturan turunan terkait pemungutan opsen, serta mempersiapkan sumber daya manusia dan sistem informasi yang memadai guna memastikan implementasi berjalan secara efektif dan efisien.
The Urgency of Implementing Tax Incentives Through The Exemption of Renewable Energy Vehicles from PKB and BBNKB Tax Objects in The HKPD Law Dewati, Devilia Ratna; Inayati, Inayati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i1.56045

Abstract

Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai insentif pajak sebagai instrumen kebijakan perpajakan, seperti pembebasan pajak kendaraan bermotor (PKB) berbasis energi terbarukan dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) berdasarkan UU HKPD, dalam mengurangi isu eksternalitas negatif. Selain itu, dijelaskan pula peran insentif pajak dan subsidi berbasis energi terbarukan sebagai instrumen kebijakan yang tepat untuk mengatasi eksternalitas negatif dalam mendukung kebijakan hijau. Pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan studi pustaka. Kesenjangan penelitian yang teridentifikasi meliputi perlunya data kualitatif untuk memahami dampak holistik dari eksternalitas negatif, meliputi kerusakan lingkungan, kemacetan lalu lintas, kecelakaan, dan kerusakan jalan. Dengan diterapkannya subsidi dan insentif pajak, pemerintah berharap dapat meningkatkan kepemilikan kendaraan listrik, sehingga dapat mengurangi dampak negatif seperti pencemaran udara, air, dan tanah. Penelitian ini akan memberikan gambaran perbandingan deskriptif studi pustaka yang dilakukan di Tiongkok sebagai pelopor kendaraan listrik, serta implikasi kebijakan dan peluang untuk meningkatkan efektivitas transisi menuju kendaraan listrik di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta, dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut.