Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Tentang Kunjungan Antenatal Terintegrasi dan Waspada Tanda Bahaya Kehamilan di Posyandu Kelurahan Pakunden Kabupaten Ponorogo Windarena, Diyas; Rochmaniah, Dwi Ardani; Anggraini, Anita Dewi
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i1.693

Abstract

Jumlah Kematian Ibu tahun 2023 adalah 4.482, angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan data tahun 2022 yaitu 3.572. Penyebab kematian ibu terbanyak adalah hipertensi dalam kehamilan dan perdarahan obstetrik. Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan minimal 6 kali saat kehamilan dan mendapat penanganan tepat waktu saat mengalami tanda bahaya. Cakupan K6 di Jawa Timur adalah 78,3% dengan target Renstra 2023 adalah 80%. (Kemenkes, 2024) Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan di Posyandu Keluarahan Pakunden Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo pada tanggal 20 Agustus 2024 yang diikuti oleh Kader Kelurahan Pakunden Kecamatan Ponorogo Kabupayen Ponorogo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengatahuan Kader tentang Kunjungan Antenatal Terintegrasi dan Tanda Bahaya Kehamilan. Tahapan kegiatan pengabdian masyarakat meliputi pretest, pembagian leaflet, eduksi dan post test. Hasil pengabdian masyarakat adalah sebelum mendapatkan eduksi, sebagian besar peserta (53%) memiliki pengetahuan dalam kategori rendah. Pasca edukasi terjadi peningkatan pengetahuan dengan kategori tinggi sebesar 67%. Dengan demikian, edukasi tentang Kunjungan Antenatal Terintegrasi dan Tanda bahaya kehamilan dapat meningkatkan pengetahuan peserta.
Peningkatan Kesadaran tentang Kanker Payudara dan Keterampilan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) di Desa Pakunden, Ponorogo Anggraini, Anita Dewi; Rochmaniah, Dwi Ardani; Windarena, Diyas
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i3.13620

Abstract

Pendahuluan: Kanker payudara merupakan penyumbang utama kematian akibat kanker di seluruh dunia. Di Indonesia, kanker payudara memiliki angka kejadian tertinggi dibandingkan kanker lainnya, yaitu sebesar 16,7% dengan angka kematian sebesar 11%. Sementara itu, prevalensi kanker di Jawa Timur tertinggi kelima dibandingkan provinsi lain. SADARI memiliki manfaat dalam mendeteksi kanker payudara sejak dini, namun praktik rutinnya masih rendah, Studi pendahuluan yang dilakukan pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Pakunden menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dan SADARI masih rendah. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2024 di Desa Pakunden, Ponorogo. Peserta pengabdian kepada masyarakat adalah Wanita Usia Subur (WUS) dalam kegiatan Posyandu yang berjumlah 20 orang peserta. Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa tahap meliputi pembagian Pretest, edukasi kanker payudara dan SADARI, demonstrasi SADARI, praktik SADARI pada masing-masing peserta, dan pembagian angket posttest. Hasil: Hasil angket pretest dan posttest menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi tentang SADARI sebagian besar (60%) memiliki pengetahuan dalam kategori rendah. Sedangkan setelah diberikan edukasi sebagian besar memiliki pengetahuan dalam kategori tinggi (65%) dan kategori sedang (25%). Kesimpulan: Pemberian edukasi tentang SADARI dapat meningkatkan pengetahuan ibu.
Edukasi Pemeriksaan Inspeksi Visual As etat (IVA) dalam Meningkatkan Partisipasi Wanita Usia Subur Rochmaniah, Dwi Ardani; Anggraini, Anita Dewi; Windarena, Diyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 3 (2025): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i3.798

Abstract

Cervical cancer is one of the most feared dissease among woman and can rank as the number one most deadly disease, especially when accompanied by other comorbidities. This dissease affects the female reproductive organ in cervix area and is caused by the human papilloma virus (HPV). Prevention efforts for cervical cancer can be carried outthrough Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) screening, particularly for woman of reproductive age who are sexually active. In initial monitoring, it was found that 91.7% of respondents had neverundergone VIA Screening.  Objective: to evaluate the participation of women in early detection screening for cervical cancer in Pakunden Village, Ponoorogo Regency. Method: VIA Screening education was provided to 12 womenof reproductive age, targeting mothers/ women with toddlers who actively seechealth information by attending POSYANDU (community health services. Result: After providing education about the VIA Screening, there was an increase in the respondents’ willingness to participate in VIA examination.