Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SYSTEMATIC REVIEW METABOLIC DISRUPTION IN GESTATIONAL HYPERTENSION DISORDER Windarena, Diyas; Nurharisah, Siti; Maharani, Benigna; Mardiyono, Mardiyono
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.384 KB)

Abstract

Background: Gestational hypertension is one of the diseases responsible for increased morbidity and 18% of maternal deaths in the world. Gestational hypertension has complex causes and symptoms, so pathogenesis is difficult to determine. Complications of gestational hypertension will cause Preeclampsia. This study aims to explain the metabolic disorders experimented by women with gestational hypertension. This description can be used as an early detection tool for hypertension so that complications can be prevented.Methodology: Searching articles for this research is done by searching in the google scholar, science direct and PubMed databases. Only full text and written by english will be included in this study. The keyword that is used ?Risk Factor? or ?Metabolic? and ?Gestational Hypertension? or ?Blood Pressure? or ?Pregnancy Hypertension? with the year limit between 2009 ? 2019. A systematic review of PRISMA was used in this study. The study focused on the discussion about gestational hypertension in pregnant women.Results: 12 research articles were foundit is known that pregnant women with gestational hypertension have serum calcium, magnesium, nitric oxide, vitamin D, cobalt and iodine which tend to be lower than normal pregnant women. Whereas cadmium levels tend to be high can stimulate oxidative stress which is able to worsen the condition leading to preeclampsia.Conclusion: Health checks on pregnant women can be used as a basis for screening and treatment. Methods of checking calcium levels that allow as medium for screening in detecting the severity of hypertension and predicting disease risk.
Edukasi Tentang Kunjungan Antenatal Terintegrasi dan Waspada Tanda Bahaya Kehamilan di Posyandu Kelurahan Pakunden Kabupaten Ponorogo Windarena, Diyas; Rochmaniah, Dwi Ardani; Anggraini, Anita Dewi
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i1.693

Abstract

Jumlah Kematian Ibu tahun 2023 adalah 4.482, angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan data tahun 2022 yaitu 3.572. Penyebab kematian ibu terbanyak adalah hipertensi dalam kehamilan dan perdarahan obstetrik. Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan minimal 6 kali saat kehamilan dan mendapat penanganan tepat waktu saat mengalami tanda bahaya. Cakupan K6 di Jawa Timur adalah 78,3% dengan target Renstra 2023 adalah 80%. (Kemenkes, 2024) Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan di Posyandu Keluarahan Pakunden Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo pada tanggal 20 Agustus 2024 yang diikuti oleh Kader Kelurahan Pakunden Kecamatan Ponorogo Kabupayen Ponorogo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengatahuan Kader tentang Kunjungan Antenatal Terintegrasi dan Tanda Bahaya Kehamilan. Tahapan kegiatan pengabdian masyarakat meliputi pretest, pembagian leaflet, eduksi dan post test. Hasil pengabdian masyarakat adalah sebelum mendapatkan eduksi, sebagian besar peserta (53%) memiliki pengetahuan dalam kategori rendah. Pasca edukasi terjadi peningkatan pengetahuan dengan kategori tinggi sebesar 67%. Dengan demikian, edukasi tentang Kunjungan Antenatal Terintegrasi dan Tanda bahaya kehamilan dapat meningkatkan pengetahuan peserta.
PROBIOTIK DAN PREEKLAMSIA : TINJAUAN BUKTI ILMIAH DARI PENELITIAN HEWAN HINGGA MANUSIA Windarena, Diyas; Rochmaniah, Dwi Ardhani; Anggraini, Anita Dewi; Villasari, Asasih; Lestari, Heni Eka Puji; Kristanti, Lucia Ani
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 4, November 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i4.46

Abstract

Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai oleh hipertensi, proteinuria dan gangguan organ lainnya, yang berkontribusi signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas ibu serta janin. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis bukti ilmiah mengenai peran probiotik dalam mencegah atau mengelola Preeklamsia. Strategi pencarian menggunakan metode PRISMA, dengan data yang diambil dari lima basis data ilmiah, yaitu PubMed, ScienceDirect, Google Scholar, DOAJ, dan BMC, dalam rentang tahun 2014–2024. Dari 1487 artikel yang diidentifikasi, 9 artikel memenuhi kriteria inklusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa probiotik berpotensi menurunkan risiko preeklamsia melalui berbagai mekanisme, termasuk modulasi mikrobiota usus, pengurangan inflamasi, peningkatan produksi asam lemak rantai pendek (SCFAs), dan regulasi tekanan darah. Studi pada manusia dan hewan menunjukkan hasil yang konsisten mengenai efek probiotik dalam menurunkan tekanan darah, memperbaiki fungsi vaskular, serta meningkatkan kesehatan imun dan metabolik. Kesimpulan ini mendukung potensi probiotik sebagai pendekatan non-farmakologis yang aman dalam pencegahan dan pengelolaan preeklamsia. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan strain, dosis, dan durasi intervensi optimal guna meningkatkan hasil klinis yang lebih baik.
Peningkatan Kesadaran tentang Kanker Payudara dan Keterampilan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) di Desa Pakunden, Ponorogo Anggraini, Anita Dewi; Rochmaniah, Dwi Ardani; Windarena, Diyas
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i3.13620

Abstract

Pendahuluan: Kanker payudara merupakan penyumbang utama kematian akibat kanker di seluruh dunia. Di Indonesia, kanker payudara memiliki angka kejadian tertinggi dibandingkan kanker lainnya, yaitu sebesar 16,7% dengan angka kematian sebesar 11%. Sementara itu, prevalensi kanker di Jawa Timur tertinggi kelima dibandingkan provinsi lain. SADARI memiliki manfaat dalam mendeteksi kanker payudara sejak dini, namun praktik rutinnya masih rendah, Studi pendahuluan yang dilakukan pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Pakunden menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dan SADARI masih rendah. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2024 di Desa Pakunden, Ponorogo. Peserta pengabdian kepada masyarakat adalah Wanita Usia Subur (WUS) dalam kegiatan Posyandu yang berjumlah 20 orang peserta. Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa tahap meliputi pembagian Pretest, edukasi kanker payudara dan SADARI, demonstrasi SADARI, praktik SADARI pada masing-masing peserta, dan pembagian angket posttest. Hasil: Hasil angket pretest dan posttest menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi tentang SADARI sebagian besar (60%) memiliki pengetahuan dalam kategori rendah. Sedangkan setelah diberikan edukasi sebagian besar memiliki pengetahuan dalam kategori tinggi (65%) dan kategori sedang (25%). Kesimpulan: Pemberian edukasi tentang SADARI dapat meningkatkan pengetahuan ibu.
PIJAT BAYI SEBAGAI STRATEGI INTERVENSI DINI: PENGUATAN KAPASITAS IBU DALAM MERAWAT TUMBUH KEMBANG ANAK Putri, Noviyati Rahardjo; Windarena, Diyas
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31910

Abstract

Abstrak: Pijat bayi merupakan salah satu bentuk stimulasi dini yang efektif dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi-batita. Namun, praktik pijat bayi secara mandiri oleh ibu masih belum umum dilakukan, terutama di komunitas pekerja industri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu anggota Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PT SGN Unit PG Pesantren Baru Kediri dalam melakukan pijat bayi secara mandiri. Metode pelaksanaan terdiri dari ceramah interaktif, demonstrasi pijat bayi menggunakan boneka peraga, dan pemberian modul dalam bentuk PDF. Mitra pengabdian masyarakat ini adalah pengurus dan anggota IKBI PT SGN Unit PG PSB, Kediri sebanyak 40 orang ibu/ istri karyawan.. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest dengan menggunakan kuesioner tertutup sebanyak 10 soal. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 63,25 menjadi 94 setelah intervensi. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi terstruktur dapat meningkatkan pemahaman ibu tentang pijat bayi dan mendorong praktik rutin di rumah. Pengabdian lanjutan dapat dikembangkan melalui pendampingan praktik dan pelibatan kader lokal guna memastikan keberlanjutan program.Abstract: Infant massage is an effective form of early stimulation that supports the growth and development of babies and toddlers. However, independent baby massage practice by mothers remains uncommon, particularly among industrial worker communities. This community service program aimed to improve the knowledge and skills of mothers from the Family Wives Association (IKBI) at PT SGN PG Pesantren Baru Kediri in performing baby massage independently. The implementation methods included interactive lectures, baby massage demonstrations using training dolls, and distribution of digital modules in PDF format. The community service partners in this program were the board and members of IKBI at PT SGN, PG PSB Unit, Kediri, consisting of 40 women who are the wives of the employees. Evaluation was carried out using a closed-question pretest and posttest consisting of 10 items. The results showed an increase in the average score from 63.25 to 94 after the intervention. This program demonstrates that structured education effectively improves mothers’ understanding of infant massage and encourages regular home practice. Follow-up community service may include routine practice mentoring and local cadre involvement to ensure program sustainability.
Edukasi Pemeriksaan Inspeksi Visual As etat (IVA) dalam Meningkatkan Partisipasi Wanita Usia Subur Rochmaniah, Dwi Ardani; Anggraini, Anita Dewi; Windarena, Diyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 3 (2025): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i3.798

Abstract

Cervical cancer is one of the most feared dissease among woman and can rank as the number one most deadly disease, especially when accompanied by other comorbidities. This dissease affects the female reproductive organ in cervix area and is caused by the human papilloma virus (HPV). Prevention efforts for cervical cancer can be carried outthrough Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) screening, particularly for woman of reproductive age who are sexually active. In initial monitoring, it was found that 91.7% of respondents had neverundergone VIA Screening.  Objective: to evaluate the participation of women in early detection screening for cervical cancer in Pakunden Village, Ponoorogo Regency. Method: VIA Screening education was provided to 12 womenof reproductive age, targeting mothers/ women with toddlers who actively seechealth information by attending POSYANDU (community health services. Result: After providing education about the VIA Screening, there was an increase in the respondents’ willingness to participate in VIA examination.
KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO PREEKLAMPSIA : SYSTEMATIC REVIEW Windarena, Diyas; Lestari, Heni Eka Puji; Purwanintyas, Maya; Purnamasari, Ika Ayu; Nurkholifa, Ferda Fibi Tyas
Jurnal Keperawatan Vol. 18 No. 2 (2025): Volume 18, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/jk.v18i2.487

Abstract

Preeklamsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang ditandai oleh hipertensi dan disfungsi organ, serta menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan janin. Kenaikan berat badan selama kehamilan (Gestational Weight Gain/GWG) yang tidak sesuai dengan rekomendasi dapat berkontribusi terhadap risiko terjadinya Preeklamsia. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis bukti ilmiah mengenai hubungan antara kenaikan berat badan selama kehamilan dengan kejadian Preeklamsia. Strategi pencarian dilakukan menggunakan pedoman PRISMA, dengan menelusuri lima basis data elektronik yaitu PubMed, ScienceDirect, Google Scholar, DOAJ, dan BMC dalam rentang tahun 2015–2025. Dari 1632 artikel yang diidentifikasi, 13 artikel memenuhi kriteria inklusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa GWG yang berlebihan secara signifikan berhubungan dengan peningkatan risiko Preeklamsia. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa GWG yang tidak sesuai dapat memperburuk status metabolik dan meningkatkan inflamasi sistemik, yang menjadi faktor predisposisi Preeklamsia. Temuan ini menegaskan pentingnya pemantauan dan pengelolaan berat badan selama kehamilan sesuai pedoman sebagai upaya pencegahan Preeklamsia. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan apakah penambahan berat badan yang tidak normal berhubungan secara spesifik dengan Preeklamsia ringan atau berat