Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN BERBANTUAN MEDIA PREZI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR Anwar, Sayful; Abdi, Abdul Wahab; Furqan, M. Hafizul
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 8, No 1 (2023): FEBRUARI 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v8i1.33965

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan peserta didik, keterampilan guru, dan respon peserta didik. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI-IPS2 SMA Negeri 1 Baitussalam yang berjumlah 21 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa instrumen berupa pre-test dan post test, lembar pengamatan aktivitas guru dan peserta didik, lembar pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, dan angket respon peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Data diolah secara statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) persentase ketuntasan individual terjadi peningkatan yaitu pada siklus I dari 57% menjadi 81% pada siklus II, dan 86% pada siklus III, secara klasikal persentase ketuntasan pada siklus I mencapai 60%, pada siklus II 80%, dan meningkat menjadi 90% pada siklus III; (2) Aktivitas guru dan peserta didik pada siklus I dari 11 aktivitas secara keseluruhan yaitu 5 aktivitas yang sesuai dan 6 aktivitas yang tidak sesuai dengan perencanaan, siklus II yaitu 8 aktivitas yang sesuai dan 3 aktivitas yang tidak sesuai, sedangkan pada siklus III meningkat menjadi 10 aktivitas yang sesuai dan 1 aktivitas yang tidak sesuai; (3) Keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 1,80 dengan katagori sedang, pada siklus II memperoleh 2,85 dengan katagori baik, sedangkan pada siklus III meningkat menjadi 3,53 dengan katagori sangat baik; dan (4) Respon peserta didik dalam pembelajaran menyatakan bahwa 89% atau pada umumnya memberikan
ANALISIS KARAKTERISTIK INFILTRASI LAHAN PADA PETAK SAWAH BARU UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN DAN PENERAPAN SISTEM IRIGASI LAHAN KERING DI KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA: Analysis of Land Infiltration Characteristics in New Rice Fields to Support Agriculture and Application of Dry Land Irrigation System in Bayan Regency North Lombok District Anwar, Sayful; Negara, IDG Jaya; Hanifah, Lilik; Supriyadi, Anid
Spektrum Sipil Vol 6 No 2 (2019): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v6i2.158

Abstract

Pencetakan petak-petak lahan baru di lahan kering, merupakan program pemerintah dalam upaya pemanfaatan lahan-lahan yang kurang produktif untuk kegiatan pertanian. Lahan kering di Lokoq Bakoq, kabupaten Lombok, untuk pengembangan pertanian di lahan kering dimasa mendatang. Dengan terbentuk sawah baru, diperkirakan akan berpengaruh pada kemampuan infiltrasi lahan dan penerapan sistem irigasi lahan dikemudian hari.. Untuk dapat menentukan teknik irigasi yang berpotensi digunakan pada lahan kering tersebut, perlu diidentifikasi faktor-faktor lahan yang berpengaruh pada pemilihan teknik irigasi lahan kering dikemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik infiltrasi dan jenis tanari petak-petak lahan kering baru, pada 4 lokasi lahan pada musim kemarau. Pengukuran laju infiltrasi di lapangan dilakukan dengan alat double ring infiltrometer melalui metode penggenangan, dan uji jenis tanah dilakukan uji laboratorium di Lab Geotektik Fak. Teknik Unram. Data hasil uji dianalisis dengan program excel dan dipresentasi bentuk tabel dan grafik, serta disimpulkan secara deskriptip. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwal laju infiltrasi rata-rata (f) yang diperoleh, pada lokasi 1 (f = 26,90 cm/jam) tergolong sangat cepat, lokasi 2 (f = 14,94 cm/jam) tergolong cepat, lokasi 3(f = 27,33 cm/jam) tergolong agak cepat dan lokasi 4 (f = 8,21 cm/jam) tergolong sedang. Jenis tanah untuk semua lokasi ternasuk tanah liat berpasr. Untuk laju infiltrasi tanah yang tergolong cepat berpotensial digunakan sistem irigasi tetes, tanah yang tergolong infiltrasi agak cepat sampai sangat cepat potensial digunakan sistem irigasi sprinkler, dan untuk kondisi dengan klasifikasi infiltrasi sedang, berpotensi diterapkan sistem irigasi sistem lep atau cara tradisional.