Corona Virus Disease2019 (Covid-19) merupakan suatu penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Penyakit ini disebabkan oleh Virus yang dinamakan Severe Acute Respiratory Syndrom Coronavirus-2 (Sars-Cov-2).1 Penyakit ini menyebar dengan sangat cepat dan telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global semenjak 30 januari 2020. Pemerintah Indonesia telah melakukan banyak cara untuk mengatasi penyebaran penyakit ini salah satunya melalui pelaksanaan vaksinasi, seperti yang tertera pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 84 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.Desain penelitian ini adalah Research and Development. Dengan populasi adalah seluruh siswa SD Kartika 1-11 daeri kelas 4,5,6 dengan jumlah 285 orang. Sampel adalah siswa kelas 4, 5 dan kelas 6 yang didapat dari perhitungan sampel dan memenuhi criteria inklusi berjumlah 46 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Analisa data yang digunakan yaitu analisa Univariat untuk menjelaskan variable karakteristik sampel meliputi usia, tingkat kecemasan anak yang akan divaksin. Analisis Bivariat menggunakan Uji t dengan melihat perbandingan antara variable sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan motion graphic cofight dan Analisis Multivariat digunakan untuk menentukan variabel yang paling dominan yaitu tingkat kecemasan siswa sebelum diberikan penyuluhan, penyuluhan tanpa video dan penyuluhan dengan video. Analisis dilakukan menggunakan Uji Statistic Regresi Linear Ganda. hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata skor kecemasan sebelum diberikan intervensi adalah 31,20, sedangkan setelah diberikan intervensi adalah 19,67. Terjadi penurunan rata-rata skor kecemasan sebesar 11,53. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai P value sebesar 0,000 yang berarti terdapat perbedaan rata-rata skor kecemasan sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Kesimpulan penelitian ini Setelah didapatkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dengan memberikan penyuluhan menggunakan Video Motion Graphic “Cofight” kepada Anak Usia Sekolah maka dapat mengurangi kecemasan pada Anak Usia Sekolah.