Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENERAPAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PENCEGAHAN DAN PENATALAKSANAAN PENYAKIT INFEKSI VARICELLA Kurniawati, Vevi
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v6i2.206

Abstract

Varicella atau yang dikenal dengan penyakit cacar air merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster. Virus ini ditularkan melalui udara yaitu lewat percikan ludah pada saat penderita batuk ataupun bersin dan melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuhan/ruam. Penyakit ini adalah penyakit menular yang dapat terjadi pada semua umur, namun sering terjadi pada anak - anak. Prevalensi tertingginya terdapat pada kelompok usia 4 hingga 10 tahun. Orang tua yang memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang penerapan personal hygiene membuat kemampuan orang tua dalam melakukan pencegahan dan penanganan terhadap penyakit Varicella akan berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang penerapan personal hygiene terhadap pencegahan dan penatalaksanaan penyakit infeksi varicella. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan Purposive Sampling yaitu orang tua yang memiliki anak usia 4 – 10 tahun, dengan jumlah sampel sebanyak 45 responden. Hasil penelitian ini didapatkan tingkat pengetahuan orang tua tentang personal hygiene yang paling banyak adalah pengetahuan baik yaitu sebanyak 20 orang (44,5%), sedang sebanyak 10 orang (22,2%), dan kurang sebanyak 15 orang (33,3%). Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan orang tua tentang penerapan personal hygiene terhadap pencegahan dan penatalaksanaan penyakit infeksi Varicella adalah pengetahuan baik.
Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Video Motion Graphic "Cofight" Untuk Mengurangi Ansietas Pada Anak Usia Sekolah Yang Akan Divaksinasi Covid-19 Doris, Astri; Rahman, Ade; Kurniawati, Vevi
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i2.1636

Abstract

Corona Virus Disease2019 (Covid-19) merupakan suatu penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Penyakit ini disebabkan oleh Virus yang dinamakan Severe Acute Respiratory Syndrom Coronavirus-2 (Sars-Cov-2).1 Penyakit ini menyebar dengan sangat cepat dan telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global semenjak 30 januari 2020. Pemerintah Indonesia telah melakukan banyak cara untuk mengatasi penyebaran penyakit ini salah satunya melalui pelaksanaan vaksinasi, seperti yang tertera pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 84 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.Desain penelitian ini adalah Research and Development. Dengan populasi adalah seluruh siswa SD Kartika 1-11 daeri kelas 4,5,6 dengan jumlah 285 orang. Sampel adalah siswa kelas 4, 5 dan kelas 6 yang didapat dari perhitungan sampel dan memenuhi criteria inklusi berjumlah 46 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Analisa data yang digunakan yaitu analisa Univariat untuk menjelaskan variable karakteristik sampel meliputi usia, tingkat kecemasan anak yang akan divaksin. Analisis Bivariat menggunakan Uji t dengan melihat perbandingan antara variable sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan motion graphic cofight dan Analisis Multivariat digunakan untuk menentukan variabel yang paling dominan yaitu tingkat kecemasan siswa sebelum diberikan penyuluhan, penyuluhan tanpa video dan penyuluhan dengan video. Analisis dilakukan menggunakan Uji Statistic Regresi Linear Ganda. hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata skor kecemasan sebelum diberikan intervensi adalah 31,20, sedangkan setelah diberikan intervensi adalah 19,67. Terjadi penurunan rata-rata skor kecemasan sebesar 11,53. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai P value sebesar 0,000 yang berarti terdapat perbedaan rata-rata skor kecemasan sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Kesimpulan penelitian ini Setelah didapatkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dengan memberikan penyuluhan menggunakan Video Motion Graphic “Cofight” kepada Anak Usia Sekolah maka dapat mengurangi kecemasan pada Anak Usia Sekolah.