Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Subjek Pemberdayaan Masyarakat dalam Al-Qur'an dan Sunnah Harahap, Masrul Efendi Umar
Jurnal at-Taghyir Vol 2, No 2 (2020): Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/taghyir.v2i2.2563

Abstract

Abstract: Public welfare is currently a major problem in various parts of the world, especially in Indonesia, many empowerment programs made by the government to improve people‟s welfare are not in line with expectations, even causing new problems. Therefore it is necessary to review the nature of community empowerment from a different perspective. In this article the author is interested in examining the nature of community empowerment in Al-Quran and Sunnah which is seen from the four characteristics of empowerment namely, empowerment that is fardiyah, jam’iah, umara’ and isolated communities by using literature studies and sociological approaches that are following the concept of community empowerment. The results of this study are, firstly the term empowerment in Al-Quran and Sunnah is in line with da‟wah, the culprit is referred to as da‟i and the action is referred to as “amar ma’ruf nahi munkar” which is equally inviting people to change for a better approach individual. The second empowerment in the form of organization/institution and government is called jam’iyah which means a group of people who have the power to make the right decision with consideration of the benefit of the community. Thirdly an empowering agent is called umara’ who is demanded to be able to carry out his duties and maintain the mandate entrusted to him, the four isolated communities are the main objects of empowerment activities, preachers or perpetrators must have special abilities that can find appropriate solutions to overcome problems and be able to develop the potential of the community.Keyword: Subject of Empowerment, Al-Qur‟an, and SunnahAbstrak: Kesejahteraan masyarakat saat ini menjadi masalah utama diberbagai belahan dunia khususnya di Indonesia, banyak program-program pemberdayaan yang dibuat oleh pemerintah dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak sesuai dengan harapan, bahkan malah menimbulkan masalah baru. Oleh sebab itu perlu mengkaji kembali hakikat pemberdayaan masyarakat dari sudut pandang yang berbeda. Didalam artikel ini penulis tertarik untuk mengkaji hakikat pemberdayaan masyarakat dalam Al-Quran dan Sunnah yang dilihat dari empat sifat pemberdayaan yaitu, pemberdayaan yang bersifat fardiyah, jam‟iah, umara dan masyarakat terisolir dengan menggunakan kajian pustaka dan pendekatan sosiologis yang sesuai dengan konsep pemberdayaan masyarakat. Adapun hasil dari kajian ini yaitu, pertama istilah pemberdayaan di dalam Al-Quran dan Sunnah sejalan dengan dakwah, pelakunya disebut sebagai da’i dan aksinya disebut sebagai amar ma’ruf nahi munkar yaitu samasama mengajak manusia kepada perubahan yang lebih baik dengan pendekatan individual, kedua pemberdayaan dalam bentuk organisasi/lembaga dan pemerintahan disebut jam’iyah yang memiliki arti sekumpulan orang yang memiliki kuasa membuat sebuah keputusan yang tepat dengan pertimbangan kemaslahatan masyarakat, ketiga seorang pelaku pemberdaya disebut sebagai umara‟ yang dituntut mampu menjalankan tugas dan menjaga amanah yang dititipkan terhadapnya, keempat masyarakat terisolir merupakan objek utama dari kegiatan pemberdayaan, da’i atau pelaku pemberdayanya harus memiliki kemampuan khusus yang mampu mencarikan solusi-solusi tepat dalam mengatasi masalah serta mampu mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki masyarakat.Key word: Subject of Empowerment, Al-Qur‟an and Sunnah
Pemberdayaan dalam Perspektif Al-quran Harahap, Masrul Efendi Umar
Jurnal at-Taghyir Vol 2, No 1 (2019): Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/taghyir.v2i1.1954

Abstract

PEMBERDAYAAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’ANOleh : Masrul Efendi Umar Harahap, M. Sos  abstractDa'wah as one of the ways in community empowerment efforts, has many advantages because it does not study from the perspective of religion alone, but examines from various sources that can be used. Empowerment in the Koran includes economic fields such as through donations, alms, almsgiving, environmental empowerment, education, social, environment and so on. Islam teaches its people through the Qur'an. Islam teaches its people to look after each other, strengthen, educate for world life and the hereafter happiness. If seen empowerment in the context of da'wah then there are 4 functions of da'wah relating to empowerment, namely: i'tiyadi, muharriq, iqaf, and tahrifKey Word : Pemberdayaan, Al-Qur’an
Manajemen Pemberdayaan Masyarakat Harahap, Masrul Efendi Umar
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 2, No 1 (2020): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : This research examines the management of community empowerment with the aim to find out the stages and models of empowerment activities in the midst of the community starting from the planning, organizing, directing and controlling processes. Researchers use the literature review method by analyzing good community empowerment activities using management theories that fit the empowerment context, while the results of this study are, that empowerment activities must be carried out in accordance with good management processes, ranging from the planning process to with supervision so that the empowerment activities carried out are able to realize empowered communities. Furthermore, models in community empowerment management are, according to Jack Rothman (a) empowering local communities, (b) social planning and, (c) social action, saving writers (a) empowering education (b) health and environment and, ( c) economy. In an organization / institution there are three approaches that can be done in community empowerment activities, namely, The Welfare Approach, The Development Apporoach and Empowerment Approach.
Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendistribusian Dan Pendayagunaan Dana Zakat Harahap, Masrul Efendi Umar
Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa Vol 3, No 2 (2021): Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/taghyir.v3i2.3388

Abstract

Abstrack: paying zakat in addition to obligations is also proof of concern for others, because zakat issued can help the poor consumptively and productively depending on its utilization. This study examines the effectiveness of community empowerment through the distribution and utilization of zakat funds with a literature review by looking at zakat funds as a means of empowerment that has a very large effect on community welfare. The results of this study are that the effectiveness of community empowerment through zakat funds is measured by the achievement of goals, the accuracy of the distribution and utilization of zakat funds to those who have earned it or called 8 asnaf, and with these zakat funds the poor (mustahiq) are helped and able to change. the status of being a prosperous society (muzakki). In addition to the distribution process that is precisely targeted, the utilization of zakat funds is also a top priority, namely by investing in zakat funds, the results of which will be distributed to the needy and the poor.Key Word: effectiveness, community empowerment, distribution and utilization zakat fund Abstrack : menunaikan zakat selain kewajiban juga merupakan bukti kepedulian terhadap sesama, sebab zakat yang dikeluarkan dapat membantu masyarakat miskin secara konsumtif maupun produktif tergantung kepada pemanfaatannya. Penelitian ini mengkaji tentang efektivitas pemberdayaan masyarakat melalui pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat dengan kajian pustaka dengan melihat dana zakat sebagai alat pemberdayaan yang sangat besar pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa efektifnya sebuah pemberdayaan masyarakat melalui dana zakat diukur dari tercapainya tujuan, ketepatan sasaran pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat kepada orang yang berhaq mendapatkannya atau disebut dengan 8 asnaf, dan dengan dana zakat tersebut masyarakat miskin (mustahiq) terbantu dan mampu berubah status menjadi  masyarakat sejahtera (muzakki). Disamping proses pendistribusian yang tepat sasaran pendayagunaan dana zakat juga menjadi prioritas utama yaitu dengan cara menginvestasikan dana zakat yang hasilnya nanti dibagikan kepada para fakir dan miskin.Key Word : efektivitas, pemberdayaan masyarakat, pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat
Metode Pemberdayaan berbasis dakwah Harahap, Masrul Efendi Umar
Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa Vol 3, No 1 (2020): Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/taghyir.v3i1.2974

Abstract

Abstrak : The purpose of this research is to find out dakwah-based community empowerment methods, and also as an empowerment effort that is carried out based on Islamic values and is able to provide a great influence in the midst of society in realizing a change in situation that is better from all aspects of community life, so that the quality and welfare of his life can gradually increase. This research was conducted with a literature review, namely by analyzing the empowerment process through the da’wah method, in the results of this study there were 3 methods of da’wah-based empowerment namely, the Al-Hikmah Method (wise), Mau’izahtul al hasanah (good teaching) and, Al- mujadalah al-lati hiya Ahsan (exchange ideas). These three methods are the main key in realizing the goals of empowerment activities.Key word: method, empowerment, da’wah Abstrak : tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode pemberdayaan masyarakat berbasis dakwah, dan juga sebagai upaya pemberdayaan yang dilakukan dengan berlandaskan kepada nilai-nilai yang islami dan mampu memberikan pengaruh besar ditengah-tengah masyarakat dalam mewujudkan sebuah perubahan keadaan yang lebih baik dari segala aspek kehidupan masyarakat, sehingga kualitas dan kesejahteraan hidupnya secara bertahap dapat meningkat. Penelitian ini dilakukan dengan kajian pustaka yaitu dengan cara menganalisis proses pemberdayaan melalui metode dakwah, dalam hasil penelitian ini terdapat 3 metode pemberdayaan berbasis dakwah yaitu, Metode Al-Hikmah (bijaksana), Mau’izahtul al hasanah (pengajaran yang baik) dan, Al-mujadalah al-lati hiya Ahsan (bertukar pikiran). Ketiga metode tersebut menjadi kunci utama dalam mewujudkan tujuan dari kegiatan pemberdayaan.Kata Kunci : metode, pemberdayaan, dakwah
Kesejahteraan Petani Karet di Desa Ujunggading Jae Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara Masrul Efendi Umar Harahap; Fitri Nauba Rambe
Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa Vol 4, No 1 (2021): Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/taghyir.v4i1.4632

Abstract

Pendapatanpetani ikaret idalam imeningkatkan ikesejahteraan ikeluarga iharus imemiliki ikeseimbangan iantara ipendapatan idan ipengeluaran ikeluarga ipetani ikaret. iMaka idalam ihal iini, iuntuk imengetahui ibagaimana ipendapatan iekonomi ipetani ikaret idanapakahipendapatan ipetani ikaret imampu imensejahterakan ikehidupan ikeluarga ipetani ikaret idi iDesa iUjung iGading iJae iKecamatan iSimangambat iKabupaten iPadang iLawas iUtara, idilakukan ipenelitian iterkait ipendapatan ipetani idalam imeningkatkan ikesejahteraan ikeluarga idi iDesa iUjung iGading iJae.Penelitian iinimenggunakan iJenis ipenelitian ilapangan i(field iresearch) idengan ipendekatan ikualitatif imetode ideskriptif.iHasil idari ipenelitian ibahwa ipendapatan ipetani ikaret idengan iluas ilahan i2 iha imencapai iantara iRp.455.000,- idan iRp.490.000,- iperminggu, iuntuk iluas ilahan i1,5 iha imencapai ipendapatan iRp.385.000, iRp. i406.000, idan i420.000,- iperminggu, isedangkan iuntuk iluas ilahan i1 iha imencapai ipendapatan iRp.350.000,- iperminggu. iPendapatan ipetani ikaret idi iDesa iUjung iGading iJae iKecamatan iSimangambat iKabupaten iPadang iLawas iUtaramampu imensejahterakan iatau imampu imemenuhi ikebutuhan ipokok ikeluarga, ihal iini idikarenakan ibahwasanya ipendapatan ipetani ikaret ilebih itinggi idibandingkan idengan ipengeluaran ikebutuhan ipokok ikeluarga ipetani ikaret.Pendapatanpetani ikaret idalam imeningkatkan ikesejahteraan ikeluarga iharus imemiliki ikeseimbangan iantara ipendapatan idan ipengeluaran ikeluarga ipetani ikaret. iMaka idalam ihal iini, iuntuk imengetahui ibagaimana ipendapatan iekonomi ipetani ikaret idanapakahipendapatan ipetani ikaret imampu imensejahterakan ikehidupan ikeluarga ipetani ikaret idi iDesa iUjung iGading iJae iKecamatan iSimangambat iKabupaten iPadang iLawas iUtara, idilakukan ipenelitian iterkait ipendapatan ipetani idalam imeningkatkan ikesejahteraan ikeluarga idi iDesa iUjung iGading iJae.Penelitian iinimenggunakan iJenis ipenelitian ilapangan i(field iresearch) idengan ipendekatan ikualitatif imetode ideskriptif.iHasil idari ipenelitian ibahwa ipendapatan ipetani ikaret idengan iluas ilahan i2 iha imencapai iantara iRp.455.000,- idan iRp.490.000,- iperminggu, iuntuk iluas ilahan i1,5 iha imencapai ipendapatan iRp.385.000, iRp. i406.000, idan i420.000,- iperminggu, isedangkan iuntuk iluas ilahan i1 iha imencapai ipendapatan iRp.350.000,- iperminggu. iPendapatan ipetani ikaret idi iDesa iUjung iGading iJae iKecamatan iSimangambat iKabupaten iPadang iLawas iUtaramampu imensejahterakan iatau imampu imemenuhi ikebutuhan ipokok ikeluarga, ihal iini idikarenakan ibahwasanya ipendapatan ipetani ikaret ilebih itinggi idibandingkan idengan ipengeluaran ikebutuhan ipokok ikeluarga ipetani ikaret.
Analisis Metode Dakwah dalam Perspektif Pemberdayaan Asrul Harahap; Masrul Efendi Umar Harahap
Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa Vol 5, No 1 (2022): Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/taghyir.v5i1.6116

Abstract

The use of methods is very important in obtaining the success of any process, the better the method used, the more effective the process is in achieving the desired goal. In da'wah activities, method is important to achieve the goals of da'wah. Talking about the da'wah method, it is very identical to the da'wah method in surah an-nahl verse 125, namely the method of bil hikmah, mau’izhah and Mujadalah. If we examine this da'wah method in the perspective of empowerment, it will be found a match between the da'wah method in Surah an-nahl verse 125 with the empowerment method in general. Da'wah with empowerment has similarities in its activities, they both carry out the process of releasing themselves for the community or their mad'u from bad conditions to better conditions, and in the end they become independent and able to overcome their problems independently.
Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sihombing, Darwisa; Ritonga, Anas Habibi; Harahap, Masrul Efendi Umar; Hasibuan, Nurharisyah
Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 8, No 1 (2024): Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/cdjpmi.v8i1.26001

Abstract

LPMD sebagai mitra pemerintah desa, berperan dalam mendukung pembangunan desa yang melibatkan partisipasi masyarakat, menyuarakan aspirasi masyarakat dan menjadi penghubung antara masyarakat dengan kepala desa. Namun, terdapat masalah seperti kurangnya pemahaman masyarakat akan fungsi LPMD, rendahnya tingkat partisipasi gotong royong dan kurangnya upaya untuk menyatukan persepsi antara berbagai pihak sehingga pembangunan terasa sepihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi LPMD di Desa Siuhom serta perannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan 12 informan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan analisis data menggunakan teknik pengumpulan, reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LPMD di Desa Siuhom telah melaksanakan perannya dengan baik dalam mendukung upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini tercermin dalam beberapa peran yang dilakukan, seperti mengusulkan pembangunan dan renovasi sarana pendidikan, meningkatkan produktivitas pertanian, membangun infrastruktur jalan, mengusulkan pelatihan untuk kader posyandu, serta membentuk kelompok ternak dan memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik dan pupuk kandang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Public Education Through Communication Campaigns in Enhancing Recycling Participation Nurharisyah Hasibuan; Nursaima Harahap; Masrul Efendi Umar Harahap
International Journal of Community Service Implementation Vol. 2 No. 3 (2024): IJCSI DECEMBER 2024
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijcsi.v2i3.229

Abstract

In the modern era, environmental issues have become a global concern, with waste management emerging as one of the primary focuses. This research aims to analyze the role of communication campaigns in public education to enhance students' participation in recycling activities. The study employs a Participatory Action Research (PAR) approach with a case study method to explore how communication campaigns can shape awareness, attitudes, and behaviors toward recycling. The findings indicate that effective communication campaigns, incorporating the use of social media, direct outreach, and collaboration with local communities, significantly improve students' understanding of the importance of recycling and motivate them to participate actively. Furthermore, the study reveals that recycling participation increases when communication campaigns are tailored to the local context and involve active student engagement. Consequently, the research concludes that public education through communication campaigns is a crucial strategy for enhancing recycling participation and contributing to environmental preservation, particularly at UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. The implications of these findings highlight the need for more focused and sustainable communication campaigns to maximize the impact of public education on recycling participation.
Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Di Desa Bargot Topong Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara Siregar, Esli Zuraidah; Harahap, Nurintan Muliani; Hasibuan, Nurharisyah; Harahap, Aisyah Budi; Ritonga, Anas Habibi; Harahap, Masrul Efendi Umar
Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Mafapress Institut Pesantren Mathali'ul Falah Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/kifah.v2i2.982

Abstract

Abstract : The implementation of community service activities is motivated by the awareness and behavior of people who still do not care about environmental cleanliness. This PKM aims to provide education to the Bargot Topong community about waste management to reduce environmental pollution that occurs. The PKM method used is three stages, namely problem mapping, counseling and mentoring. The results of the activity show that before the PKM activity, the community did not know the types of household waste well, public awareness to protect the environment was still low. But after PKM activities were carried out, the community already understood the types of waste and how to classify waste based on the type of waste. As well as knowing the types of waste that can be recycled to produce organic fertilizer and can be used as skills that can be reused.