Indonesia merupakan negara yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar.Maka dari itu di Indonesia rawan terjadi gempa bumi.Keadaan ini mempengarui keadaan struktur di Indonesia sehingga menuntut adanya adaptasi dari struktur bangunan di Indonesia.Dinding geser adalah dinding yang dirancang untuk menahan gaya lateral akibat gempa bumi serta gaya aksial dari struktur.Salah satu parameter yang mempengaruhi kekuatan-deformasi pada dinding geser adalah aspek rasio (Hw/Lw).Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai pengaruh dari aspek rasio pada dinding geser terhadap daktilitas dan kekakuan.Pada penelitian inidinding geser diuji dengan pembebanan siklik. Terdapat 2 variasi dinding geser pada penelitian ini, yaitu dinding geser dengan tulangan horizontal tunggal dan dinding geser dengan tulangan horizontal ganda. Dinding geser diberi beban aksial konstan sebesar 3000 kg,kemudian diberi beban lateral pada ketinggian 0,6 m hingga mencapai drift yang telah ditentukan. Hasil pengujian ini didapatkan bahwa beban lateral yang dapat ditahan oleh dinding geser SW – 50 – 1.5 adalah sebesar 8500 kg dengan daktilitas perpindahan sebesar 1.2213, kekakuan secan sebesar 384.497 kg/mm dan kekakuan tangen sebesar 737.2073 kg/mm. Pada dinding geser SD – 150 – 1.5 dapat menahan beban lateral sebesar 8330 kg dengan daktilitas perpindahan sebesar 1.0497, kekakuan secan sebesar 291.476 kg/mm dan kekakuan tangen sebesar 366.153 kg/mm. Sedangkan pada dinding geser SD – 150 – 2 beban lateral yang dapat ditahan adalah sebesar 7080 kg dengan nilai daktilitas perpindahan sebesar 2.9333 dan kekakuan secan sebesar 351.6809 kg/mm. KataKunci: Aspek Rasio, Dinding Geser, Drift, Daktilitas, Kekakuan