Wiliartha, Samuel
Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH RASIO TULANGAN LONGITUDINAL DARI METODE JAKET BETON BERTULANGAN BAMBU DENGAN SENGKANG BAMBU PADA KOLOM BETON BERTULANG Wiliartha, Samuel; Wibowo, Ari; N., Christin Remayanti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.1 KB)

Abstract

Dewasa ini, banyak bangunan yang mengalami kerusakan struktur pada proses pembangunan. Struktur bangunan yang pada umumnya mengalami kerusakan pada proses pembangunan adalah kolom. Kerusakan kolom pada proses pembangunan kemungkinan disebabkan oleh gempa, atau penahanan beban berlebih pada kolom. Salah satu metode yang digunakan untuk memperbaiki kerusakan kolom ini adalah  metode jaket beton. Kolom retrofit yang dipakai dalam penelitian ini akan dipasang tulangan dan sengkang bermaterialkan bambu. Jenis bambu yang digunakan pada tulangan pada penelitian ini adalah jenis bambu petung, sementara, jenis bambu yang dipakai pada sengkang adalah jenis bambu apus.. Kolom akan diuji tekan dengan menggunakan compression test machinedan dipasang dial gauge sebagai alat bantu dalam membaca defleksi yang terjadi pada saat kolom diuji tekan.Pada penelitian ini, diperoleh hasil bahwa, kolom retrofit A1 lebih efektif dibandingkan dengan kolom retrofit C1. Hal ini dikarenakan dari hasil pengujian menunjukkan bahwa kolom retrofit C1 memiliki perubahan gaya tekan maksimum -30,05 %, akan tetapi perubahan gaya tekan maksimum kolom retrofit A1 adalah -17,13 %. Kolom retrofit C1 mempunyai perubahan kekakuan sebesar -37,47 %, modulus elastisitas sebesar -72,21 %, dan daktilitas sebesar 150,3 %. Sedangkan kolom retrofit A1 memiliki perubahan kekakuan sebesar -9,42 %, modulus elastisitas -59,74 %, dan daktilitas sebesar 146,83 %. Selanjutnya, dengan membandingkan kolom retrofit B1 dengan D1, dapat diketahui bahwa kolom retrofit B1 lebih efektif dibandingkan dengan kolom retrofit D1. Hal ini dikarenakan dari hasil pengujian menunjukkan bahwa kolom retrofit D1 memiliki perubahan gaya tekan maksimum -2,20% sedangkan perubahan gaya tekan maksimum kolom retrofit B1 yaitu -25,77 %. Kolom retrofit D1 mempunyai perubahan kekakuan sebesar 4,73 %, modulus elastisitas sebesar -53,45 %, dan daktilitas sebesar 100,78 %. Sedangkan kolom retrofit B1 memiliki perubahan kekakuan sebesar 30,64 %, modulus elastisitas -41,94 %, dan daktilitas sebesar 159,68 % Kata Kunci: Jaket beton, efektivitas, gaya tekan, kekakuan, modulus elastisitas, daktilitas.