Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Baby Massage dan Baby Gym Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi Palupi, Fitria Hayu; Remedina, Gipfel
The Journal of Innovation in Community Empowerment Vol 3 No 1 (2021): JICE
Publisher : Journal of Innovation in Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.987 KB) | DOI: 10.30989/jice.v3i1.579

Abstract

Baby massage atau lebih dikenal dengan pijat bayi sebenarnya dapat dilakukan oleh orang tua. Namun sebagian besar orang tua merasa takut untuk melakukan pemijatan bayi sendiri. Orang tua juga masih jarang melakukan senam bayi (baby gym), sehingga mengandalkan bantuan orang lain untuk melakukan baby massage dan baby gym. Padahal masa pandemi Covid-19 ini, pemijatan yang dilakukan oleh orang tua akan sangat baik sekali, sebab orang tua akan merasa aman dan nyaman untuk melakukan stimulasi pada bayi dengan baby massage dan baby gym untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta meningkatkan kecerdasan bayi agar dapat berkembang dengan optimal dengan melalui sentuhan (baby massage) dan gerakan senam bayi (baby gym). Pemijatan yangdilakukan oleh orang tua, selain memberikan stimulus pada bayi / balita juga akan memberikan dampak positif dari bayi yaitu adanya kedekatan secara psikologis antara bayi dan orangtua. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2020 menggunakan media zoom cloud meeting karena ini masih dalam masa pandemi Covid-19, keterbatasan dalam mengumpulkan masyarakat, maka kami lakukan melalui virtual menggunakan zoom dan dilanjutkan evaluasi kegiatan pada tanggal 28 Januari 2021 yang bertempat di Balai Desa Madegondo dengan mengundang 3 orang ibu dan 2 kader kesehatan untuk pelaksanaan evaluasi dengan menerapkan protocol kesehatan yang ketat. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu balita dalam melakukan baby gym dan baby massage sehingga dapat diterapkan dan diaplikasikan secara langsung.
The effect health education with audio visual media on the level of knowledge as an effort to prevent pre-eclampsia in pregnant women Nugraha, Nareswari; Remedina, Gipfel; Nataningtyas, Candra Dewi
International Journal of Nursing and Midwifery Research Vol. 2 No. 1 (2023): November: Nursing and Midwifery Research
Publisher : Institute of Accounting Research and Novation (IARN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/ners.v2i1.216

Abstract

Pre-eclampsia is a pregnancy-related disease characterized by  hypertension, edema, and proteinuria.  Pregnancy-related  problems  may arise that are caused directly by hypertension. Pregnant women can prevent preeclampsia  by increasing  their understanding  through  health education with  audio-visual   media  to  increase   their  knowledge.   This  research   aims  to determine  the effect of health education  using audio-visual  media on the level  of knowle1dge in  an  effort  to  prevent   pre-eclampsia in  pregnant women. This research uses a pre-experimental design with research  methods  pre-test-post test with one group design. Data collection was carried out usiing a questionnaire. Sampling   method: non-probability sampling by using techniques  A total sample 37 respondents was obtained. The data were analyzed using tests.   Wilcoxonsigned rank. The results  showed  that the level  of knowledge about  pre-eclampsia prevention  before  and  after  health  education was valuable p-value = 0.000, which  means the value of p < 0.05,  then H 1   is accepted,  so it can be concluded  from this  research   that  there  is  an  influence  of  health  education  using  audio-visual media regarding  pre-eclampsia preventive  efforts  on the knowledge  of pregnant  women.
Studi Analisis Sumber Informasi Dan Aksesibilitas Terhadap Kepatuhan Antenatal Care (ANC) dI PMB SUPADMI SST, M,Si SUKOHARJO Utami, Uji; Remedina, Gipfel
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v7i2.3446

Abstract

Setiap kehamilan memiliki resiko, pemantauan dan perawatan kesehatan yang memadai selama masa kehamilan sampai masa nifas sangat penting untuk kelangsungan hidup ibu dan bayinya. Salah satu cara untuk memantau dan merawat ibu selama masa kehamilan adalah melalui Antenatal Care (ANC). Setiap ibu hamil menghadapi risiko komplikasi yang dapat mengancam nyawanya. Oleh karena itu, akses informasi dan aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan penting bagi ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sumber informasi dan aksesibilitas dengan kepatuhan antenatal care (ANC) di PMB Supadmi, SST., M.Si. Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 53 ibu hamil yang diperiksa di PMB Supadmi, SST., M.Si. Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Variabel dalam penelitian ini meliputi sumber informasi, aksesibilitas, dan kepatuhan terhadap ANC. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan 53 responden mayoritas sudah terpapar informasi, 39 responden (73,6%), 33 responden (62,3%) memiliki aksesibilitas yang mudah, dan mayoritas responden mematuhi ANC sebanyak 40 responden (75,5%). Berdasarkan analisis statistik didapatkan bahwa ada hubungan antara sumber informasi dengan kepatuhan kunjungan ANC dengan p-value 0,000<0,05, ada hubungan aksesibilitas dengan kepatuhan kunjungan ANC dengan p-value 0,000<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa 53 responden mayoritas telah terpapar informasi sebanyak 39 reponden (73,6%), sebanyak 33 responden (62,3%) memiliki kemudahan dalam aksesibilitas, dan mayoritas responden patuh melakukan ANC sebanyak 40 responden (75,5%).dan berdasarkan analisis bivariat 3 variabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Sumber informasi dan aksesibilitas berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam kunjungan ANC.
BODY IMAGE PERCEPTION AND NUTRITIONAL FULFILLMENT BEHAVIOR IN ADOLESCENTS Wigunantiningsih, Ana; Remedina, Gipfel; Sari, Reni Puspita
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v13i2.6660

Abstract

Adolescents experience many problems related to health and nutrition due to various physical, psychological and psychosocial change, including accelerated growth and development of the body, lifestyle changes and poor eating behavior. The purpose of this study was to determine the perception of body image and nutritional fulfillment in adolescent girls. This study is an analytical observational study with a cross sectional approach. This research was conducted at MAN 1 Karanganyar in July-August 2023. The sample in this study was class XII adolescent girls totaling 42 respondents, taken by simple random sampling technique. The research instrument uses questionnaires. Data analysis was carried out univariate and bivariate.  The results of the study obtained the majority of respondents had a perception of body image with a moderate category as many as 26 respondents (59.1%), respondents who had adequate nutritional fulfillment habits amounted to 21 people (47.7%). There is a significant correlation between the perception of adolescent girls' body image with nutritional fulfillment behavior with p value 0.21 0.05. There is a significant positive correlation between the perception of adolescent girls' body image and behavior with a correlation coefficient value of 0.322, meaning that the relationship between the two variables is sufficient.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN BREASFEEDING SELF EFFICACY PADA IBU BERSALIN DI PMB SUPADMI IRIANTO BULU SUKOHARJO Remedina, Gipfel; Nugraha, Nareswari Diska
Jurnal Ilmiah Maternal Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v8i1.1007

Abstract

ASI merupakan nutrisi yang  paling baik yang sangat dibutuhkan oleh bayi baru lahir sampai berusia enam bulan. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif 14 kali lebih mungkin untuk bertahan hidup dalam enam bulan pertama kehidupan dibandingkan anak yang tidak ASI eksklusif. Menyusui merupakan metode pemberian makan yang paling tepat pada bayi untuk tumbuh dan berkembang disemua usia dan budaya. Faktor yang dapat mendukung tindakan menyusui efektif antara lain keyakinan diri bahwa ibu mampu untuk menyusui secara efektif. Breastfeeding self-efficacy merupakan kekuatan seorang ibu yang mempengaruhi respon dalam menyusui seperti usaha dan pikiran yang kemudian mempengaruhi inisiasi dan tenaga dari perilaku menyusui. Meningkatkan proses pemberian ASI eksklusif dapat melalui dukungan yang diberikan kepada ibu bersalin. Dukungan yang dimaksud ialah dukungan suami. Metode Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional. Besarnya sampel ditentukan dengan menggunakan Total Sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Dikatakan ada hubungan antara dukungan suami dengan breasfeeding self efficacy jika nilai p ? 0,05. Hasil terdapat pengaruh yang signifikan antara dukungan suami dengan breastfeeding self efficacy.
Community Services: Sosialisasi Imunisasi Dasar Bayi Pada Ibu Hamil Di Desa Papahan Tasikmadu Karanganyar Agustin, Kurnia; Remedina, Gipfel; Mahmudah, Mutik
Duta Abdimas Vol. 2 No. 1 (2023): Duta Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/abdimas.v2i1.2343

Abstract

Abstrak Ada beberapa hal yang mempengaruhi belum tercapainya target cakupan imunisasi antara lain rumor yang salah tentang imunisasi dan pemahaman masyarakat terutama orang tua yang masih kurang tentang imunisasi,serta usia dan pekerjaan ibu. Pemberian edukasi yang di berikan kepada ibu hamil trimester III merupakan upaya dalam pencegahan dan pengendalian penyakit dan menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita, serta generasi yang lebih unggul. Pentingnya imuniasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pencegahan dan pengendalian penyakit untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan balita. Banyaknya persepsi masyarakat dalam menggartikan imunisasi, masyarakat berpendapat imunisasi menyebabkan anaknya menjadi sakit, cacat atau bahkan meninggal dunia, pemahaman masyarakat terutama orang tua yang masih kurang tentang imunisasi yang harus di luruskan dan di beri edukasi. Dari beberapa permasalahan yang dihadapi oleh peseta kelas ibu hamil TM 3 di Desa Papahan, Tasikmadu Karanganyar maka beberapa solusi / tujuan pengabdian mayarakat yang dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Meningkatkan pengetahuan ibu hamil TM III tentang imunisasi dasar lengkap; (2) Memberikan edukasi kepada ibu hamil TM III dalam mempersiapkan imunisasi untuk bayi yang akan dilahirkan. Dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab (sosialisasi). Hasil yang didapatkan dari pretest dan posttest yang dilakukan adalah ada peningkatan pengetahuan yang diharapkan. Kata kunci: imunisasi dasar bayi, ibu hamil Abstract There are several things that affect the non-achievement of the immunization coverage target, including false rumors about immunization and public understanding, especially parents who are still lacking about immunization, as well as the age and work of mothers. The provision of education provided to pregnant women in the 3rd trimester is an effort in disease prevention and control and reduce the rate of pain and death in infants and toddlers, as well as a superior generation. The importance of immunization is one of the government's efforts in disease prevention and control to reduce the morbidity and mortality rate of infants and toddlers. The public perceptions in guaranteeing immunization, people argue that immunization causes their children to become ill, disabled or even die, people's understanding, especially parents who are still lacking about immunizations that must be straightened out and given education. Some of the problems faced by pregnant women in the 3rd trimester as participants in the pregnant women class in Papahan Village, Tasikmadu Karanganyar, some of the solutions / objectives of community service carried out are as follows: (1) Increasing the knowledge of pregnant women in the 3rd trimester women about complete basic immunization; (2) Providing education to pregnant women in the 3rd trimester in preparing immunizations for babies to be born. In this community service, it uses the discussion methods (socialization) . The results obtained from the pretest and posttest carried out are that there is an increase in knowledge that is expected. Keywords: basic child immunization, pregnant women
HUBUNGAN STATUS JUMLAH GRAVIDA DENGAN KEPATUHAN PEMASANGAN STIKER P4K PADA IBU HAMIL agustin, Kurnia; Mahmudah, Mutik; Remedina, Gipfel
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v12i02.5048

Abstract

Abstrak Pemasangan stiker P4K merupakan salah satu inovasi pemantauan kesehatan ibu hamil yang dapat membantu meminalisir faktor penyebab kematian ibu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan status jumlah gravida dengan kepatuhan pemasangan stiker P4K pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tasikmadu. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dengan teknik pengambilan accidental sampling sebanyak 35 orang. Hasil penelitian mayoritas responden yang patuh untuk memasang stiker P4K adalah multigravida yaitu sebanyak 16 responden (45,7%). Terdapat hubungan antara status jumlah gravida dengan kepatuhan pemasangan stiker P4K dengan asymp.sig sebesar 0,008 0,05 menggunakan uji chi square. Bagi tenaga kesehatan terkait untuk dapat memaksimalkan pemantauan pemasangan serta memberikan sosialisasi mengenai pemasangan stiker P4K baik untuk ibu hamil, keluarga serta kader. Kata kunci: gravida, stiker P4K, kehamilan Abstract Putting P4K stickers is one of the innovations in monitoring the health of pregnant women that can help to analyze the causes of maternal death. The purpose of this study was to analyze the relationship between the status of the number of gravida and the adherence to putting P4K stickers on pregnant women in the Tasikmadu Health Center Work Area. The research method used is quantitative research with a cross-sectional approach. Sampling by accidental sampling technique involved as many as 35 people. The results of the study showed that the majority of respondents who adhered to putting P4K stickers were multigravidas, namely 16 respondents (45.7%). There is a relationship between the status of the number of gravida and compliance with the putting of the P4K sticker with an asymp.sig of 0.008 0.05 using the chi square test. For related health workers to be able to maximize monitoring and provide socialization regarding the putting of P4K stickers for pregnant women, families, and cadres Keyword: gravida, P4K stickers, pregnancy
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEJADIAN EDEMA PADA MASA KEHAMILAN Sari, Reni Puspita; Wigunantiningsih, Ana; Agustin, kurnia; Rosita, Siskana Dewi; Remedina, Gipfel
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v12i02.5047

Abstract

Abstrak Edema kaki atau pembengkakan pada kaki ditemukan sekitar 80% pada ibu hamil trimester III. Edema pada ekstrimitas merupakan salah satu tanda gejala pre eklampsi. Penyebab kematian ibu di Indonesia yaitu 28% perdarahan, 24 %  pre eklapsia/ eklampsia dan 11 % disebabkan karena infeksi. Senam hamil bermanfaat mengurangi bengkak pada kaki ibu secara bertahap dan membuat tubuh ibu menjadi lebih tenang dan rileks sehingga peredaran lebih lancar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan keikutsertaan senam hamil dengan kejadian edema pada masa kehamilan. Metode penelitian kuantitatif drngan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil di wilayah Puskesmas Tasikmadu dengan jumlah sample 45 responden. Hasil penelitian menunjukan 65% (29 responden) yang mengikuti senam hamil tidak mengalami edema. Terdapat hubungan antara keikutsertaan senam hamil dengan kejadian edema, uji statistik menggunaka analisis chi square dan diperoleh nilai p = 0,000 atau sig-α = 0,05. Kesimpulan Ada hubungan yang signifikan antara keikutsertaan senam hamil dengan kejadian edema pada ekstrimitas  dengan nilai P value 0,05.  Kata kunci: Senam hamil, Edema, Kehamilan    Abstrack Leg edema or swelling of the legs is found in about 80% of pregnant women in the third trimester. Edema in the extremities is one of the signs of pre-eclampsi symptoms. The cause of maternal death in Indonesia is 28% bleeding, 24% pre-eclampsia / eclampsia and 11% caused by infection. Pregnancy exercises are useful to reduce swelling in the mother's legs gradually and make the mother's body become calmer and relaxed so that circulation is smoother. The purpose of this study was to analyze the relationship between participation in pregnancy exercise with the incidence of edema during pregnancy. Quantitative research method with cross sectional approach. The population of this study was pregnant women in the Tasikmadu Health Center area with a sample of 45 respondents. The results showed that 65% (29 respondents) who participated in pregnancy exercise did not experience edema. There is a relationship between participation in pregnancy exercise with the incidence of edema, statistical tests using chi square analysis and obtained p value = 0.000 or sig-α. Conclusion There is a significant relationship between participation in pregnancy exercise and the incidence of edema in the extremities with a P value 0.05.