Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Studi Analisis Sumber Informasi Dan Aksesibilitas Terhadap Kepatuhan Antenatal Care (ANC) dI PMB SUPADMI SST, M,Si SUKOHARJO Utami, Uji; Remedina, Gipfel
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v7i2.3446

Abstract

Setiap kehamilan memiliki resiko, pemantauan dan perawatan kesehatan yang memadai selama masa kehamilan sampai masa nifas sangat penting untuk kelangsungan hidup ibu dan bayinya. Salah satu cara untuk memantau dan merawat ibu selama masa kehamilan adalah melalui Antenatal Care (ANC). Setiap ibu hamil menghadapi risiko komplikasi yang dapat mengancam nyawanya. Oleh karena itu, akses informasi dan aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan penting bagi ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sumber informasi dan aksesibilitas dengan kepatuhan antenatal care (ANC) di PMB Supadmi, SST., M.Si. Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 53 ibu hamil yang diperiksa di PMB Supadmi, SST., M.Si. Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Variabel dalam penelitian ini meliputi sumber informasi, aksesibilitas, dan kepatuhan terhadap ANC. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan 53 responden mayoritas sudah terpapar informasi, 39 responden (73,6%), 33 responden (62,3%) memiliki aksesibilitas yang mudah, dan mayoritas responden mematuhi ANC sebanyak 40 responden (75,5%). Berdasarkan analisis statistik didapatkan bahwa ada hubungan antara sumber informasi dengan kepatuhan kunjungan ANC dengan p-value 0,000<0,05, ada hubungan aksesibilitas dengan kepatuhan kunjungan ANC dengan p-value 0,000<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa 53 responden mayoritas telah terpapar informasi sebanyak 39 reponden (73,6%), sebanyak 33 responden (62,3%) memiliki kemudahan dalam aksesibilitas, dan mayoritas responden patuh melakukan ANC sebanyak 40 responden (75,5%).dan berdasarkan analisis bivariat 3 variabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Sumber informasi dan aksesibilitas berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam kunjungan ANC.
EDUKASI PENGURANGAN NYERI HAID PADA REMAJA DENGAN INTEGRASI HOLISTIC CARE DAN KEARIFAN LOKAL Hastutik, Hastutik; Noviani, Aris; Wigunantiningsih, Ana; Utami, Uji; Mahmudah, Mutik
Jurnal Pengabdian Multidisiplin dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2025): ABDIKES TRADA : JURNAL PENGABDIAN MULTIDISIPLIN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/abdikestrada.v2i1.105

Abstract

Dysmenorrhea or menstrual pain is a health complaint that is often experienced by adolescent girls in Indonesia. According to WHO, around 50-90% of adolescents experience menstrual pain that can hinder their learning and social activities. Although the intensity of the pain varies, this condition is often considered normal and receives little attention, even though it has an impact on the quality of life of adolescents. One way to overcome this complaint is through education, with a lecture method using leaflets containing natural and local wisdom-based methods to relieve pain. This activity was carried out for 29 grade XII female students at SMA Muhammadiyah I Karanganyar. Based on the results of the post-test, 24 female students (82.8%) showed a good level of knowledge.
HUBUNGAN UMUR DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI ERA PANDEMI COVID 19 Hastutik, Hastutik; Noviani, Aris; Utami, Uji
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v7i2.958

Abstract

It is assumed that the decrease in ANC service coverage in 2020 occurred due to the implementation of programs in regions affected by the Covid-19 pandemic (Kesga, 2021). Apart from these factors, there are other factors that can influence pregnant women's compliance with ANC visits, one of which is age. The aim of this research is to determine the relationship between age and compliance with antenatal care (ANC) visits in the Covid-19 pandemic era. The research method used is analytical observational. The research location was carried out at PMB Ngudi Saras, Ngringo, Jaten, Karanganyar. The population of pregnant women was 460 respondents. Determining the sample using the Krejoie Table and Harry King's Nomogram obtained 210 respondents. Data analysis using chi square. The research results obtained a p result of 0.389 so the p value was > 0.05. Based on the results of statistical tests, it can be concluded that Ha is rejected and Ho is accepted so that there is no significant relationship between age and ANC compliance.
IDENTIFIKASI PEMILIHAN KB NON MKJP DAN MKJP PADA PUS DI RSIA DIAN PERTIWI KARANGANYAR Noviani, Aris; Putri, N Kadek Sri Eka; Utami, Uji
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v7i2.959

Abstract

ABSTRACT. Family planning is part of reproductive health services to delay, space or avoid pregnancy by using contraception (Marliana, 2022). The use of long-term contraceptive methods is the right choice to fulfill the need for contraceptive methods for PUS in high risk groups. There are many factors that encourage WUS to choose certain contraceptive behavior, whether the choice is based on knowledge and strong personal beliefs, that the choice is in accordance with the ultimate goal of the contraceptive function, namely improving reproductive health status. The aim of this research is to identify the selection of MKJP and Non-MKJP family planning at PUS at RSIA Dian Pertiwi Karanganyar. The research method used is descriptive. The research location was carried out at RSIA Dian Pertiwi Karanganyar, carried out from July to October 2023. The sample used in the research The sample used in this research was 80 respondents. The data collection technique was carried out using a questionnaire. The research results showed that the majority of respondents used MKJP family planning, 64 respondents (73%) and a small number of respondents used non-MKJP family planning, 16 respondents (27%). Keywords: Identification, family Planning Selection ABSTRAK. Keluarga berencana merupakan bagian dari pelayanan kesehatan reproduksi untuk menunda, menjarangkan maupun tidak menginginkan hamil dengan menggunakan kontrasepsi (Marliana, 2022). Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang merupakan suatu pilihan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan metode kontrasepsi bagi PUS dengan golongan risiko tinggi. Ada banyak faktor, yang mendorong WUS dalam perilaku pemilihan kontrasepsi tertentu, apakah pemilihan tersebut didasarkan pada sebuah pengetahuan dan keyakinan pribadi yang kuat, bahwa pemilihan tersebut sesuai dengan tujuan akhir dari fungsi kontrasepsi yaitu meningkatkan status kesehatan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pemilihan KB MKJP dan Non MKJP pada PUS di RSIA Dian Pertiwi Karanganyar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di RSIA Dian Pertiwi Karanganyar, dilaksanakan pada bulan Juli s/d Oktober 2023. Sampel yang digunakan dalam penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 80 responden. Teknik pengambilan data dilakukan dengan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa bahwa sebagian besar responden menggunakan KB MKJP sejumlah 64 responden (73%) dan Sebagian kecil responden menggunakan KB Non MKJP sejumlah 16 responden (27%). Kata kunci: Identifikasi, Pemilihan KB
HUBUNGAN PENDIDIKAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE Hastutik, Hastutik; Noviani, Aris; Utami, Uji
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v8i1.975

Abstract

AKI terjadi penurunan dari 390 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1991 menjadi 320 pada tahun 2020 dan AKB mengalami penurunan dari 68 pada tahun 1991 menjadi 24 pada tahun 2017 (Kompas, 2021). Tetapi pada tahun 2020 cakupan pelayanan K4 terjadi penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019, hal ini diasumsikan terjadi karena implementasi program di daerah yang berdampak pandemi Covid-19 (Kesga, 2021). Selain faktor tersebut ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kepatuhan ibu hamil untuk melakukan kunjungan ANC salah satunya dalah faktor pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pendidikan dengan kepatuhan melakukan kunjungan antenatal care (ANC). Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik. Lokasi penelitian dilaksanakan di PMB Ngudi Saras, Ngringo, Jaten, Karanganyar. Populasi Ibu hamil sejumlah 460 responden. Penentuan sampel dengan Tabel Krejoie dan Nomogram Harry King diperoleh 210 responden. Analisis data dengan menggunakan chi kuadrat (X2). Hasil penelitian diperoleh hasil p sebesar 0,00 sehingga nilai p < 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak  sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan kepatuhan ANC.
HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DAN AKSESBILITAS TERHADAP PERILAKU KESEHATAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA IBU NIFAS DI DUSUN BANGSRI KARANGANYAR Anggraini, Yeni; Utami, Uji
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v8i1.1010

Abstract

Perilaku pemeliharaan kesehatan merupakan tindakan seseorang dengan tujuan melakukan pemeliharaan dan menjaga kesehatan agar tidak sakit dan menjadi usaha penyembuhan jika mengalami sakit. Dalam panduan pelayanan pasca persalinan menyebutkan sebagian persalinan dan masa nifas yang normal diperkirakan 15-20 % mengalami gangguan atau komplikasi. Gangguan atau kompilkasi tersebut biasanya tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Dalam hal Asuhan ibu baik saat hamil, bersalin,dan masa nifas masyarakat Indonesia tidak bisa lepas dari perilaku dan kebiasaan berdasarkan adat istiadat atau budaya yang dipercaya memberikan manfaat dan dampak positif. Tidak semua masyarakat mengetahui dampak dari praktik suatu budaya tersebut terutama dalam segi kesehatan. Masih ada ibu nifas yang tidak melakukan perawatan kontrol ke bidan atau tenaga kesehatan karena menganggap masa nifas sebagai hal biasa terutama pada ibu yang berusia lebih dari 35 tahun dan sudah memiliki banyak anak. Maka dari itu penting bagi tenaga kesehatan perlu melakukan mempromosikan kesehatan dan membuat masyarakat mengerti tentang proses pemulihan masa nifas dan memahami perilaku kesehatan dengan keyakinan atau budaya yang dianut . Sehingga masyarakat atau ibu nifas dapat memilih budaya yang bisa dilakukan, dan budaya yang tidak perlu dilakukan karena dapat menimbulkan masalah atau berdampak negatif untuk kesehatan dan kenyamanan pelakunya. Tenaga kesehatan, ibu hamil, keluarga dan masyarakat perlu mengetahui dan mengenali tanda bahaya untuk menghindari masalah tersebut. Adapun tanda bahaya pada masa nifas seperti mengalami perdarahan dalam 42 hari setelah melahirkan yang berlangsung secara terus menerus yang disertai bau tak sedap dan demam hal ini menunjukkan adanya infeksi, bengkak di wajah, tangan dan kaki, atau sakit kepala dan kejangkejang, payudara bengkak, merah disertai rasa sakit dan juga gangguan psikologis pada masa pasca persalinanTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Sumber Informasi Dan Aksesbilitas Terhadap Perilaku Kesehatan Berbasis Kearifan Lokal Pada Masa Nifas Di Dusun Bangsri Karanganyar. Desain penelitian pada penelitian ini adalah analitik korelasi dengan rancangan cross sectional Analisa data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji Pearson’s CorrelationDari hasil analisis didapatkan data sebagian besar responden memiliki keterjangkauan aksesibilitas yakni 33 responden (62,3%) dan 40 responden (75,5%) patuh melakukan perilaku kesehatan ibu nifas berbasis kearifan lokal. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh p-value 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara aksesibilitas dengan melakukan perilaku kesehatan ibu nifas berbasis kearifan lokal.. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara sumber informasi, aksesbilitas terhadap perilaku kesehatan ibu nifas berbasis kearifan local di dusun Bangsri Karanganyar.
ANALISIS BIBLIOMETRIK PENELITIAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA: TREN, TOPIK, DAN KOLABORASI GLOBAL DALAM DUA DEKADE TERAKHIR Anggraini, Yeni; Utami, Uji
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescent reproductive health is a strategic issue in global health development, as reproductive problems during adolescence significantly impact quality of life, education, and future productivity. Bibliometric analysis is essential to map research trends and identify the dominant topics in the global scientific literature. This study aims to analyze publication trends, author collaboration networks, and dominant keywords in adolescent reproductive health research using a bibliometric approach. A comprehensive search was conducted in the Scopus database using the keyword “adolescent reproductive health” for publications from 2000 to 2024. Data were analyzed using VOSviewer software to generate visual maps of collaboration and keyword co-occurrence. A total of 1,284 articles were identified. There has been a significant increase in publications since 2015. Major contributing countries include the United States, India, and Indonesia. Dominant keywords include "contraception", "sexual education", and "pregnancy prevention". There is a growing global interest in adolescent reproductive health, but geographic disparities in research collaboration remain. These findings provide valuable insights for policymakers and researchers in developing future intervention strategies and research priorities.
UPAYA PEMBERDAYAAN KADER DALAM PEMANFAATAN BAHAN PANGAN LOKAL UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Mahmudah, Mutik; Utami, Uji; Wigunantiningsih, Ana; Noviani, Aris; Hastutik, Hastutik
Jurnal Pengabdian Multidisiplin dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2025): ABDIKES TRADA : JURNAL PENGABDIAN MULTIDISIPLIN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/abdikestrada.v2i2.135

Abstract

Anemia in pregnant women is a public health problem that has serious impacts on both mothers and babies, including increasing the risk of childbirth complications, premature birth, low birth weight, and high maternal neonatal morbidity and mortality. Anemia prevention efforts have focused largely on iron supplementation, but additional strategies based on nutrient rich local foods are needed. This community service activity aims to empower Posyandu cadres through education on the use of local foods such as sweet potatoes, moringa leaves, and spinach in preventing anemia. The methods used included lectures, interactive discussions, and the use of leaflets as educational media. A total of 23 cadres participated in the activity with a pre test, counseling, and post test. The evaluation results showed an increase in knowledge, attitudes, and behavior of cadres. Good knowledge increased from 7 people (30.4%) to 17 people (73.9%). Good attitudes increased from 10 people (43.5%) to 15 people (65.2%), while good behavior increased from 7 people (30.4%) to 13 people (56.5%). This increase demonstrates a close relationship between cadre knowledge, attitudes, and behavior in anemia prevention efforts. Therefore, empowering cadres through local food-based education has proven effective and can be a sustainable strategy for improving maternal health at the community level. Kata kunci: pemberdayaan, kader, pangan lokal, anemia