Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

LARUNG KEPALA KERBAU SEBAGAI WUJUD PELESTARIAN LAUT (STUDI KASUS TRADISI LOMBAN) DI DESA UJUNGBATU KECAMATAN JEPARA KABUPATEN JEPARA Husnah, Siti Umi Mar'atul; Agustin, Kurnia; Larasati, Ratih Indah
IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching Vol 3, No 2 (2019): IJTIMAIYA : Journal of Social Science Teaching
Publisher : Program Studi Tadris IPS Fakultas tarbiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/ji.v3i2.6301

Abstract

Tradisi Lomban atau Syawalan adalah tradisi yang telah berlangsung sejak ratusan tahun silam yang berada di Kabupaten Jepara khususnya Desa Ujungbatu dan masih dilestarikan sampai sekarang. Tradisi ini merupakan sebuah budaya lokal yang dilaksanakan pada bulan syawal dan berlangsung atas dukungan bupati, lurah, dan masyarakat Jepara. Pesta rakyat Jepara ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah sekitar seperti Kudus, Pati, dan Rembang yang ingin menyaksikan langsung tradisi yang hanya terjadi satu tahu sekali. Kegiatan yang dilaksanakan tujuh hari setelah lebaran Idul Fitri ini sangat unik. Dalam upacara intinya di adakan sebuah kegiatan larung kepala kerbau yang dijadikan simbol dari sedekah laut yang berada di Ujungbatu. Selain kegiatan larung kepala kerbau tersebut, acara sudah dimulai beberapa hari sebelumnya sengan mengadakan berbagai lomba untuk lebih memeriahkan budaya lokal tersebut. Namun demikian, esensi dari tradisi lomban ini yaitu bentuk rasa syukur dari masyarakat Jepara kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat sumber daya laut yang melimpah sehingga dapat dijadikan sumber mata pencaharian oleh semua orang serta terjalin kerukunan antar masyarakat
Korelasi Usia Perimenopuase Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Masa Klimakterium Di Dukuh Ngringin, Bangsri, Karangpandan Agustin, Kurnia; Anggraini, Yeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3929

Abstract

Klimakterium didefinisikan sebagai suatu fase di mana terjadi peralihan antara fase reproduktif ke fase non reproduktif. Fase ini akan membawa dampak pada kon­sekuensi kesehatan baik fisik maupun psikis. Salah satu masalah yang sering dialami adalah terjadinya peningkatan tekanan darah dimana hor­mon estro­gen­ akan me­nu­run se­ca­­ra signi­fikan. Hal ini dapat merusak sel endotel yang memicu plak di pembuluh darah dan memicu tekanan darah tinggi. Kondisi ini pun membuat hipertensi dapat menjadi ''Silent Killer'', karena gejala dari hipertensi kerap kali tidak disadari. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis korelasi usia perimenopuase dengan kejadian hipertensi pada wanita masa klimakterium di Dukuh Ngringin, Bangsri, Karangpandan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilaksanakan di Dukuh Ngringin, Bangsri, Karangpandan direncanakan pada bulan Maret s/d Oktober 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memasuki usia perimenopause Dukuh Ngringin, Bangsri, Karangpandan sebanyak 33 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analis data yang digunakan Fisher's Exact Test. Dari hasil penelitian didapatkan nilai Asymp.Sig (1-sided) pada Fisher's Exact Test adalah sebesar 0,002. Karena nilai asymp.sig (1-sided) 0,002 < 0,005, maka berdasarkan dasar pengambilan keputusan di atas, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat diartikan bahwa ada hubungan antara usia perimenopuase dengan kejadian hipertensi.
LARUNG KEPALA KERBAU SEBAGAI WUJUD PELESTARIAN LAUT (STUDI KASUS TRADISI LOMBAN) DI DESA UJUNGBATU KECAMATAN JEPARA KABUPATEN JEPARA Husnah, Siti Umi Mar'atul; Agustin, Kurnia; Larasati, Ratih Indah
IJTIMAIYA: Journal of Social Science and Teaching Vol 3, No 2 (2019): IJTIMAIYA : Journal of Social Science and Teaching
Publisher : Program Studi Tadris IPS Fakultas tarbiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/ji.v3i2.6301

Abstract

Tradisi Lomban atau Syawalan adalah tradisi yang telah berlangsung sejak ratusan tahun silam yang berada di Kabupaten Jepara khususnya Desa Ujungbatu dan masih dilestarikan sampai sekarang. Tradisi ini merupakan sebuah budaya lokal yang dilaksanakan pada bulan syawal dan berlangsung atas dukungan bupati, lurah, dan masyarakat Jepara. Pesta rakyat Jepara ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah sekitar seperti Kudus, Pati, dan Rembang yang ingin menyaksikan langsung tradisi yang hanya terjadi satu tahu sekali. Kegiatan yang dilaksanakan tujuh hari setelah lebaran Idul Fitri ini sangat unik. Dalam upacara intinya di adakan sebuah kegiatan larung kepala kerbau yang dijadikan simbol dari sedekah laut yang berada di Ujungbatu. Selain kegiatan larung kepala kerbau tersebut, acara sudah dimulai beberapa hari sebelumnya sengan mengadakan berbagai lomba untuk lebih memeriahkan budaya lokal tersebut. Namun demikian, esensi dari tradisi lomban ini yaitu bentuk rasa syukur dari masyarakat Jepara kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat sumber daya laut yang melimpah sehingga dapat dijadikan sumber mata pencaharian oleh semua orang serta terjalin kerukunan antar masyarakat
KNOWLEDGE AND ATTITUDES REGARDING THE FULFILLMENT OF PREMARITAL NUTRITION AMONG ADOLESCENTS Rosita, Siskana Dewi; Agustin, Kurnia; Mahmudah, Mutik
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v13i2.6659

Abstract

Basic Health Research (2018) reported the prevalence of chronic energy deficiency (CED) among non-pregnant and pregnant women of childbearing age in Indonesia by 14.5% and 17.3%, respectively. In addition, anemia in pregnant women increased from 37.1% to 48.9% in 2018. The health and nutritional status of pre-pregnant women can influence the nutritional status of children.This was a quantitative descriptive study with a cross sectional approach. The current study was conducted at MAN 1 Karanganyar in July-August 2023. The study samples involved 67 female respondents from class XII, who were selected using the Accidental Sampling technique. A questionnaire that had been tested for validity and reliability was applied as data collection instrument. Univariate and bivariate data analysis were performed by using the SPSS version 23.0 program. The results showed that the majority of respondents had a good level of knowledge on the fulfilment of pre-marital nutrition by 33 respondents (49.3%), and 40 respondents (59.7%) had a moderate level of attitude on the fulfilment of pre-marital nutrition. Keywords: knowledge, attitude, fulfilment of pre-marital nutrition
Hubungan Penerapan Peanut Ball dengan Lama Kala I Persalinan Suwarnisih; Puspita Sari, Reni; Kadek SEP, N; Agustin, Kurnia
INVOLUSI: Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 15 No 2 (2025): Vol. 15, No. 2, Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/involusi.v15i2.1665

Abstract

Abstract First Stage of Labor is the phase in which the descent of the fetus’s presenting part occurs, accompanied by increased uterine contractions. During this stage, the mother experiences contractions that cause prolonged pain. A peanut ball is a type of ball used in physical therapy or simple exercises, shaped like a peanut and placed between the woman's legs so that both legs can open the pelvic muscles to enhance labor progression and facilitate the descent of the fetal head. The purpose of this study is to determine the relationship between the use of the peanut ball and the duration of the first stage of labor. This research is a quantitative correlational study with a cross-sectional design, involving laboring mothers at PMB Permata Hati Matesih from July to December 2024, with a total of 30 participants. Based on the results, among the 30 laboring mothers, 3 did not use the peanut ball — 2 of them experienced a first stage of labor lasting more than 6 hours, while 1 experienced a first stage of labor of 6 hours or less. Of the 27 mothers who used the peanut ball, all had a first stage of labor lasting 6 hours or less. The Asymp. Sig. (2-sided) value was found to be 0.002 (< 0.05), indicating that there is a significant relationship between the use of the peanut ball and the duration of the first stage of labor. Keyword: First Stage of Labor, peanut ball, duration Abstrak Kala 1 Persalinan inilah fase dimana terjadi penurunan bagian terbawah janin yang diikuti dengan bertambahnya kontraksi uterus. Pada kala I persalinan ibu mengalami kontraksi yang menyebabkan rasa nyeri dengan waktu yang lama. Peanut ball adalah bola yang digunakan dalam terapi fisik atau latihan sedernaha yang berbentuk seperti kacang dan tepat di antara kaki wanita sehingga kedua kaki dapat membuka otot panggul untuk meningkatkan kemajuan persalinan dan memfasilitasi penurunan kepala janin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara penerapan peanut ball dengan lama kala I persalinan. Penelitian ini adalah studi kuantitatif korelasional dengan desain cros-sectional, yang meneliti ibu bersalin di PMB Permata Hati Matesih pada bulan Juli - Desember 2024 pada 30 ibu bersalin. Berdasarkan hasil penelitian antara penerapan peanut ball dengan lama persalinan kala I pada 30 ibu bersalin diketahui bahwa dari 3 ibu bersalin yang tidak menggunakan peanut ball, 2 responden memiliki kala I > 6 jam sementara 1 responden mengalami kala I > 6 jam. Sebanyak 27 responden yang menggunakan peanut ball, semuanya mempunyai lama persalinan kala I ≤ 6 jam. Diketahui nilai Asymp. Sig. (2-sided) adalah sebesar 0.002< 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penerapan peanut ball dengan lama persalinan kala I. Kata Kunci: Kala 1 Persalinan, Peanut Ball, durasi
SUMBER INFORMASI PENGETAHUAN GIZI PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI DI MAN I KABUPATEN KARANGANYAR Rosita, Siskana Dewi; Agustin, Kurnia
Jurnal Ilmiah Maternal Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v7i2.962

Abstract

ABSTRACT. Premarital nutrition is a first step to control and monitor the nutritional status of women who will marry. Premarital nutrition is very important to consider before marriage. Because premarital nutrition is closely related to determining the nutritional status of prospective children. Good nutritional status in brides-to-be will produce healthy families and quality off spring (LPM Ibnu Sina FIK UMS, 2019). The purpose of this study was to find out about the source of adolescent information about premarital nutrition in students of MAN I Kabupaten Karanganyar. The research method used is descriptive. The location of the research was carried out in MAN I Kabupaten Karanganyar, carried out from June to September 2023. The sample used in this study was 67 respondents. Data collection is carried out by questionnaire. The results of the study found that most respondents did not know about premarital nutrition as many as 44 respondents (65.67%), and a small number of respondents already knew about premarital nutrition as many as 23 respondents (34.33%). Of the 23 respondents who already knew about premarital nutrition, most of the sources of information were obtained from health workers, namely 15 respondents (65.22%), while a small number of information sources were obtained from families of 2 respondents (8.70%). Keywords: Information sources, Premarital Nutrition, Youth ABSTRAK. Gizi pranikah atau disebut dengan gizi sebelum menikah merupakan suatu langkah awal untuk mengontrol dan memantau status gizi perempuan yang akan menikah. Gizi pranikah sangat penting diperhatikan sebelum menikah. Karena gizi pranikah sangat berhubungan dengan penentuan status gizi calon anak. Status gizi yang baik pada calon pengantin perempuan akan menghasilkan keluarga sehat dan keturunan yang berkualitas (LPM Ibnu Sina FIK UMS, 2019). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tentang sumber informasi remaja tentang gizi pra nikah pada siswi MAN I Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di MAN I Kabupaten Karanganyar, dilaksanakan pada bulan Juni s/d September 2023. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 67 responden. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa bahwa Sebagian besar res­­ponden belum mengetahui tentang gizi pra nikah sejumlah 44 responden (65,67%), dan sebagian kecil res­pon­den sudah mengetahui tentang gizi pra nikah sejumlah 23 respon­den (34,33%). Dari 23 responden yang sudah mengetahui tentang gizi pra nikah sebagian besar sumber informasi didapatkan dari tenaga kesehatan yaitu 15 responden (65,22%) sedangkan sebagian kecil sumber informasi didapatkan dari keluarga sejumlah 2 responden (8,70%). Kata kunci: Sumber informasi, Gizi Pra Nikah, Remaja
Literature Review: Cara Mengatasi Ketidaknyamanan Ibu Hamil dengan Terapi Komplementer Alternatif Agustin, Kurnia; Hastutik, Hastutik; Putri, N Kadek Sri Eka; Sari, Reni Puspita; Suwarnisih, Suwarnisih
Jurnal Ilmiah Maternal Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v8i1.1006

Abstract

ABSTRACTWomen go through many physical and psychological changes during pregnancy. Physical pain is felt from the beginning of pregnancy. During pregnancy, mothers may experience problems and discomfort. To date, conventional methods are still widely used. Complementary therapy, which is increasingly in demand in the community, is one type of intervention that can be provided. The purpose of this literature review is to find out alternative complementary therapies to overcome discomfort in pregnant women. The results of the Literature Review consisted of 10 articles analyzed with the keywords discomfort of pregnant women, how to overcome, complementary. The conclusions of alternative complementary therapies to overcome discomfort in pregnant women are the use of peppermint aromatherapy, citrus lemon, ginger drinks, acupressure at pericardium point 6 and stimulus control and imaging techniques to reduce nausea and vomiting in pregnant women; giving lavender aromatherapy to reduce anxiety in third trimester pregnant women; the use of Gym Ball to reduce back pain in third trimester pregnant women; the use of pregnancy massage relaxation techniques to reduce back pain in third trimester pregnant women; antenatal yoga to reduce back pain in third trimester pregnant women; and the use of kinesiotaping in reducing low back pain in pregnant women, foot massage and warm water soak therapy against lower extremity edema in pregnant women..Keywords: discomfort of pregnant women, how to overcome, complementary ABSTRAK            Wanita mengalami banyak perubahan fisik dan psikologis selama kehamilan. Rasa sakit fisik sudah dirasakan sejak awal kehamilan. Selama kehamilan, ibu mungkin mengalami masalah dan ketidaknyamanan. Sampai saat ini, metode konvensional masih digunakan secara luas. Terapi komplementer, yang semakin diminati masyarakat, adalah salah satu jenis intervensi yang dapat diberikan. Tujuan dari literature review ini yaitu untuk mengetahui terapi komplementer alternatif untuk mengatasi ketidaknyamanan pada bu hamil. Hasil Literature Review terdiri dari 10 artikel yang di analisis dengan kata kunci ketidaknyaman ibu hamil, cara mengatasi, komplementer. Simpulan dari terapi komplementer alternatif untuk mengatasi ketidaknyamanan pada ibu hamil adalah penggunaan aromaterapi peppermint, citrus lemon, minuman jahe, akupresure pada titik pericardium 6 dan kontrol stimulus dan teknik pencitraan untuk mengurangi mual muntah ibu hamil; pemberian aromaterapi lavender Untuk mengurangi rasa cemas pada ibu hamil trimester III; penggunaan Gym Ball untuk menurunkan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III; penggunaan teknik relaksasi pregnancy massage untuk menurunkan back pain pada ibu hamil trimester III; yoga antenatal untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III; dan penggunaan kinesiotaping dalam menurunkan nyeri punggung bawah pada ibu hamil, foot massage dan terapi rendam air hangat tehadap edema ekstremitas bawah pada ibu hamil.Kata kunci: ketidaknyamanan ibu hamil, cara mengatasi, komplementer
DELAYED CORD CLAMPING (DCC) PADA PELAKSANAAN 60 LANGKAH APN DI TPMB PERMATA HATI MATESIH Agustin, Kurnia; Hastutik
Jurnal Ilmiah Maternal Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Delayed Cord Clamping (DCC), also known as cord clamping delay, is a technique suggested by healthcare workers in Indonesia, especially for normal delivery. Instead of being held or cut right away, this delay is usually done for about thirty seconds to two minutes after the baby is born. Delayed cord clamping (DCC) allows for placental transfusion into the newborn and results in an increase in the newborn's blood volume at birth. Although it has been supported by various medical regulatory bodies. TPMB Permata Hati Matesih is one of the health facilities that implements Delayed Cord Clamping (DCC) when implementing 60 steps of APN. This study aims to find out the DCC that has been implemented in the health facility. The research using a quantitative descriptive type with a cohort approach will be carried out in 2024 at TPMB Permata Hati Matesih. Using total sampling. Results: Of the 30 normal deliveries (APN), 27 delivered using Delayed Cord Clamping (DCC).
Community Services: Sosialisasi Imunisasi Dasar Bayi Pada Ibu Hamil Di Desa Papahan Tasikmadu Karanganyar Agustin, Kurnia; Remedina, Gipfel; Mahmudah, Mutik
Duta Abdimas Vol. 2 No. 1 (2023): Duta Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/abdimas.v2i1.2343

Abstract

Abstrak Ada beberapa hal yang mempengaruhi belum tercapainya target cakupan imunisasi antara lain rumor yang salah tentang imunisasi dan pemahaman masyarakat terutama orang tua yang masih kurang tentang imunisasi,serta usia dan pekerjaan ibu. Pemberian edukasi yang di berikan kepada ibu hamil trimester III merupakan upaya dalam pencegahan dan pengendalian penyakit dan menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita, serta generasi yang lebih unggul. Pentingnya imuniasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pencegahan dan pengendalian penyakit untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan balita. Banyaknya persepsi masyarakat dalam menggartikan imunisasi, masyarakat berpendapat imunisasi menyebabkan anaknya menjadi sakit, cacat atau bahkan meninggal dunia, pemahaman masyarakat terutama orang tua yang masih kurang tentang imunisasi yang harus di luruskan dan di beri edukasi. Dari beberapa permasalahan yang dihadapi oleh peseta kelas ibu hamil TM 3 di Desa Papahan, Tasikmadu Karanganyar maka beberapa solusi / tujuan pengabdian mayarakat yang dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Meningkatkan pengetahuan ibu hamil TM III tentang imunisasi dasar lengkap; (2) Memberikan edukasi kepada ibu hamil TM III dalam mempersiapkan imunisasi untuk bayi yang akan dilahirkan. Dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab (sosialisasi). Hasil yang didapatkan dari pretest dan posttest yang dilakukan adalah ada peningkatan pengetahuan yang diharapkan. Kata kunci: imunisasi dasar bayi, ibu hamil Abstract There are several things that affect the non-achievement of the immunization coverage target, including false rumors about immunization and public understanding, especially parents who are still lacking about immunization, as well as the age and work of mothers. The provision of education provided to pregnant women in the 3rd trimester is an effort in disease prevention and control and reduce the rate of pain and death in infants and toddlers, as well as a superior generation. The importance of immunization is one of the government's efforts in disease prevention and control to reduce the morbidity and mortality rate of infants and toddlers. The public perceptions in guaranteeing immunization, people argue that immunization causes their children to become ill, disabled or even die, people's understanding, especially parents who are still lacking about immunizations that must be straightened out and given education. Some of the problems faced by pregnant women in the 3rd trimester as participants in the pregnant women class in Papahan Village, Tasikmadu Karanganyar, some of the solutions / objectives of community service carried out are as follows: (1) Increasing the knowledge of pregnant women in the 3rd trimester women about complete basic immunization; (2) Providing education to pregnant women in the 3rd trimester in preparing immunizations for babies to be born. In this community service, it uses the discussion methods (socialization) . The results obtained from the pretest and posttest carried out are that there is an increase in knowledge that is expected. Keywords: basic child immunization, pregnant women
HUBUNGAN STATUS JUMLAH GRAVIDA DENGAN KEPATUHAN PEMASANGAN STIKER P4K PADA IBU HAMIL agustin, Kurnia; Mahmudah, Mutik; Remedina, Gipfel
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v12i02.5048

Abstract

Abstrak Pemasangan stiker P4K merupakan salah satu inovasi pemantauan kesehatan ibu hamil yang dapat membantu meminalisir faktor penyebab kematian ibu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan status jumlah gravida dengan kepatuhan pemasangan stiker P4K pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tasikmadu. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dengan teknik pengambilan accidental sampling sebanyak 35 orang. Hasil penelitian mayoritas responden yang patuh untuk memasang stiker P4K adalah multigravida yaitu sebanyak 16 responden (45,7%). Terdapat hubungan antara status jumlah gravida dengan kepatuhan pemasangan stiker P4K dengan asymp.sig sebesar 0,008 0,05 menggunakan uji chi square. Bagi tenaga kesehatan terkait untuk dapat memaksimalkan pemantauan pemasangan serta memberikan sosialisasi mengenai pemasangan stiker P4K baik untuk ibu hamil, keluarga serta kader. Kata kunci: gravida, stiker P4K, kehamilan Abstract Putting P4K stickers is one of the innovations in monitoring the health of pregnant women that can help to analyze the causes of maternal death. The purpose of this study was to analyze the relationship between the status of the number of gravida and the adherence to putting P4K stickers on pregnant women in the Tasikmadu Health Center Work Area. The research method used is quantitative research with a cross-sectional approach. Sampling by accidental sampling technique involved as many as 35 people. The results of the study showed that the majority of respondents who adhered to putting P4K stickers were multigravidas, namely 16 respondents (45.7%). There is a relationship between the status of the number of gravida and compliance with the putting of the P4K sticker with an asymp.sig of 0.008 0.05 using the chi square test. For related health workers to be able to maximize monitoring and provide socialization regarding the putting of P4K stickers for pregnant women, families, and cadres Keyword: gravida, P4K stickers, pregnancy