Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SISTEM KERJA SHIFT PERAWAT DENGAN STRES KERJA DI RUANG RAWAT INAP 6B RUMAH SAKIT PUSAT OTAK NASIONAL Setiyadi, Agung; Jamaludin, La Ode; Parulian, Intan
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 14 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v14i1.268

Abstract

Stres kerja adalah rasa tekanan yang dialami pekerja dalam mengatasi pekerjaan mereka. Stres di tempat kerja adalah masalah yang berkembang dalam perekonomian saat ini di mana pekerja menghadapi pekerjaan yang berlebihan, ketidaknyamanan pekerjaan, kepuasan kerja yang rendah, dan kurangnya otonomi. Salah satu penyebab stres kerja adalah lingkungan kerja dan peraturan jam kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada hubungan antara pengaturan kerja shift perawat dan stres kerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 39 responden, partisipan pada penelitian ini ditentukan menggunakan total sampling. hasil penelitian ini diperoleh bahwa perawat merasa nyaman dengan sistem kerja shift sebanyak 51,3% orang dan yang merasa tidak nyaman dengan sistem kerja shift sebanyak 48,7% orang. kemudian sebanyak 6 perawat memiliki stres kerja ringan 15,4%, dan sebanyak 64,1% perawat memiliki stres kerja sedang, dan 20,5% perawat memiliki stres kerja berat. Hasil uji statistik yang diperoleh nilai p value = 0,023 lebih kecil dari 0,05, kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara shift kerja dengan stres kerja di ruangan rawat inap 6B Rumah Sakit Pusat Otak Nasional sehingga sangat penting bagi pihak terkait untuk memberikan keleluasaan kepada perawat untuk memilih jadwal sesuai dengan kebutuhannya dengan tetap memenuhi kewajibannya sebagai perawat dan karyawan rumah sakit. Kata kunci: Sistem Kerja Shift; Stres Kerja; Perawat
THE RELATIONSHIP OF EDUCATIONAL LEVEL ON PATIENT COMPLIANCE IN TAKING ANTI-HYPERTENSION MEDICATION INMENTENG MITRA AFIA GENERAL HOSPITAL Nuniek Setyo Wardani; Setiyadi, Agung; Desfa Fitri , Melissa; Manurung, Sondang; Parulian, Intan
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 3 No. 2 (2024): October 2024
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/0s2jm546

Abstract

In Indonesia, the estimated number of hypertension cases in Indonesia is 63,309,620 people, while the death rate in Indonesia due to hypertension is 427,218 deaths. The aim of this study was to determine the relationship between education level and patient compliance in taking antihypertensive medication at the Menteng Mitra Afia General Hospital. This type of research is quantitative research with a cross-sectional research design and using a questionnaire. The population in this study was 95 respondents who suffered from hypertension. This research uses a purposive sampling technique. The variables in this research are gender, age, education level and compliance. The Chi-Square test results were obtained with a value of p = 0.002 < α (0.05), so it was significant, so Ho was rejected and Ha was accepted, meaning that there was a relationship between the level of education and patient compliance in taking antihypertensive medication.Keywords: Hypertension, Education Level, Medication Compliance.
Relationship between Hemodialysis Frequency and Urea Reduction Ratio (URR) Results in CKD Patients Wardani, Nuniek Setyo; Heriyanto, Nyoto; Cahya, Moch Robby Fajar; Manurung, Sondang; Parulian, Intan
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 3 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i3.5999

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) is an irreversible condition characterized by structural and functional abnormalities of the kidneys. Patients in the early stages of CKD usually do not experience any complaints until a decline in kidney function necessitates hemodialysis. Patients undergoing hemodialysis gradually experience a reduction in urea levels. Daily dietary habits and patient compliance play a crucial role in regulating urea levels. The aim of this study is to determine the relationship between the frequency of hemodialysis and the URR (Urea Reduction Ratio) results in CKD patients at RSUD Tarakan.This research was carried out from August 2024 to January 2025. It is a descriptive correlational study employing a cross-sectional approach with total sampling, involving 93 respondents. The results showed that the majority of respondents (82.8%) regularly underwent hemodialysis twice a week, and their average URR increased by 79.6%. Cross-tabulation analysis yielded a p-value of 0.026 (< 0.05), indicating a significant relationship between hemodialysis frequency and URR values in patients at RSUD Tarakan. The strength of the association was determined to be r = 0.231, implying a low/weak correlation between the hemodialysis frequency and URR values.It is recommended that the hospital provide educational sessions or seminars on the importance of hemodialysis to enhance patient motivation for undergoing the procedure.
Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Perawat Tentang Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah Di Rumah Sakit Omni Pulomas Bintang, Sri Ayu; Parulian, Intan; Lubis, Erika; Setiyadi, Agung
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jnms.v1i1.490

Abstract

Bagi anak memasuki rumah sakit adalah memasuki dunia asing. Akibatnya masalah ansietas dan ketakutan akan dialami oleh anak yang dihospitalisasi. Peran perawat dalam merawat anak yang dihospitalisasi harus berupaya untuk meminimalkan kecemasan dan distres anak sehingga sedapat mungkin rawat inap di rumah sakit akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang hospitalisasi terhadap perilaku perawat dalam meminimalkan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di RS OMNI Pulomas. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif study korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 34 perawat di ruangan rawat inap RS OMNI Pulomas. Tehnik pengolahan data menggunakan tehnik korelasi Spearman Rank. Hasil didapatkan tingkat pengetahuan perawat tentang hospitalisasi adalah kategori cukup dan perilaku perawat dalam meminilkan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah pada kategori cukup. Uji Spearman Rank (Rho) diperoleh nilai p value = 0,000 dengan nilai r = 0,844 yang artinya terdapat hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang hospitalisasi terhadap perilaku perawat dalam meminimalkan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di RS OMNI Pulomas. Pengetahuan perawat tentang hospitalisasi harus ditingkatkan melalui media leaflet atau fasilitas pendidikan dan pelatihan tentang tindakan meminimalkan kecemasan pada anak akibat hospitalisasi di Rumah Sakit.