Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Knowledge and Family Support Regarding Regular Medication Taking in Tuberculosis Resistant Patients Qurrotu'ain, Nadia Luthfiyah; Lubis, Erika; Dewi, Aliana; Widiasari, Widiasari
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Knowledge and family one factor in success treatment of Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR TB), and is support orientation to function enhancement regularity in take anti- tuberculosis medication (OAT). Regularity is behavior Good especially in drink medication that has been given. Patient Resistant Tuberculosis (R-TB) is patients who do not complete drink drug so that bacteria the develop which results resistant. Study aim For know connection knowledge and support family to regularity taking OAT in R-TB patients at Persahabatan Hospital . Study with cross sectional technique . Sample of 104 respondents with purposive sampling method . Research results univariate showing majority 46-55 years old , male , college high or not working . Analysis results bivairat Spearman's rho method is obtained exists relationship knowledge and family with regularity drink medication in patients resistance tuberculosis . Advice on the need improved awareness in patients , evidence support family That real during operate treatment period long and digging related matters with regularity drink medicine .
Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian ASI Dan MP-ASI Terhadap Risiko Kejadian Stunting Pondok Kelapa Jakarta Timur: Levels Of Knowledge Mothers In Giving Breast Milk And MP-ASI Towards Risk Stunting Incident In Pondok Kelapa East Jakarta Lubis, Erika; Lubis, Dinni Randayani; Khalifahani, Risma
Binawan Student Journal Vol. 5 No. 3 (2023)
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Dan Kerjasama Universitas Binawan (DPPMK Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/bsj.v5i3.856

Abstract

Stunting masalah kesehatan yang terjadi pada anak yang diakibatkan kurangnya asupan gizi kronis Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Anak yang mengalami stunting mudah sakit, memiliki postur tidak maksimal saat dewasa sehingga meningkatkan mortality bayi dan anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang pemberian ASI dan MPASI terhadap resiko kejadian stunting. Tehnik pengambilan sampling menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 100 responden pada Ibu yang memiliki bayi/balita berusia 0-24 bulan di Wilayah Kerja Kelurahan Pondok Kelapa Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden berpengetahuan baik (67%), dan mayoritas responden (69%) tidak beresiko mengalami stunting. ada hubungan pengetahuan ibu tentang ASI dan MPASI terhadap resiko kejadian stunting (r: 0.713) dengan nilai p-value 0.000 (<0.05). Saran pemberian informasi melalui penyuluhan  pada ibu yang memiliki balita ataupun calon ibu tentang pentingnya memberikan ASI dan MP-ASI yang bergizi yang dapat mencegah stunting.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual Dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja: The Correlation Between Adolescents' Level Of Knowledge Regarding Sexually Transmitted Infections With Adolescents' Pre-Marital Sexual Behavior Lubis, Erika; Novi, Nunung Ayu; Sutandi, Aan; Setiyadi, Agung; Manurung, Sondang
Binawan Student Journal Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Dan Kerjasama Universitas Binawan (DPPMK Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/aenejr76

Abstract

Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan suatu penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Remaja memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dalam mengalami infeksi menular seksual dibandingkan dengan orang dewasa, sehingga mereka perlu dianggap sebagai populasi yang rentan terhadap infeksi menular seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang infeksi menular seksual dengan perilaku seksual pranikah remaja di SMA 84 Jakarta Barat. Metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi adalah seluruh remaja kelas XII di SMAN 84 Jakarta Barat sebanyak 252 siswa. Pengambilan sampel menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling yang berjumlah 173 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis uji chi square didapatkan nilai p value sebesar 0,005 <nilai α (0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang infeksi menular seksual dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMAN 84 Jakarta Barat. Disarankan untuk meningkatkan edukasi seksual pada remaja melalui seminar atau penyuluhan pada remaja yang diselenggarakan oleh pihak sekolah bekerja sama dengan Puskesmas setempat.
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN YANG MENJALANI TINDAKAN BEDAH MAYOR DI RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA JAKARTA TAHUN 2023 Lubis, Erika; Sutandi, Aan; Dewi, Agustina
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/fzjevj53

Abstract

Tindakan bedah merupakan salah satu prosedur yang dapat membuat seseorang mengalami kecemasan. Kecemasan merupakan gejala umum non spesifik yang merupakan satu fungsi emosi. Kecemasan perlu segera di atasi karena kecemasan berkaitan dengan perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya sehingga dapat mempengaruhi kesembuhan pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Yang Menjalani Tindakan Bedah Mayor Di RSAU dr. Esnawan Antariksa Jakarta Tahun 2023. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 150 responden dengan jumlah sampel sebanyak 109 responden. Hasil: Sebagian besar responden dari penelitian ini mendapatkan dukungan keluarga yang baik sebanyak (63,3%). Mayoritas responden mengalami kecemasan sedang (68,8%). Berdasarkan uji Chi Square didapatkan adanya pengaruh yang signifikan antara  Dukungan keluarga terhadap kecemasan Pasien yang menjalankan Bedah Mayor dengan p value (0,001). Saran: Rumah sakit dapat menyediakan bimbingan konseling terhadap pasien dan keluarga pasien agar dapat mengurangi kecemasan pasien.
KNOWLEDGE AND ATTITUDES OF BRIDES-TO-BE RELATED TO STUNTING PREVENTION: PENGETAHUAN DAN SIKAP CALON PENGANTIN TERKAIT PENCEGAHAN STUNTING Ayawaila, Adrian Paskalis; Rahmawati, Apriana; Lubis, Erika; Pamungkas, Indra Gilang
Essential English Grammar Vol 5 No 1 (2025): Journal Of Health and Cardiovascular Nursing
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jhcn.v5i1.2243

Abstract

Stunting is a condition of failure to grow due to chronic malnutrition from pregnancy to the age of five, which has an impact on the physical and cognitive development of children. The incidence of stunting in Indonesia ranges from 27.22% to 28.11%. This shows that more than a quarter of the population is stunted. This prevention should be done far before pregnancy. This study was conducted to analyse the relationship between knowledge and stunting prevention attitudes in brides-to-be in Pondok Melati District, Bekasi City. The method used in this study is cross-sectional. Data was collected through a questionnaire filled out by 150 brides-to-be using total sampling. Bivariate analysis was performed using the chi-square test. The results found that there was a significant relationship between the knowledge and attitude of the bride-to-be regarding stunting prevention with a p-value of 0.000 (p-value < 0.05). These results emphasize the importance of education about stunting for brides-to-be, especially related to nutrition before and during pregnancy and the long-term impact of stunting on children.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN PERAWAT DALAM PERAWATAN PASIEN DENGAN VARISES ESOFAGUS GASTRODUODENUM POST LIGASI DI RSCM JAKARTA Lubis, Erika; Dewi, Aliana; Nurjanah, Lincah
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jnms.v2i1.802

Abstract

Esophageal varices are dilated, tortuous veins that are usually found in the submucosa of the lower esophagus. Esophageal varicose veins can be life threatening if they do not get the right treatment so nurses are expected to have the knowledge to provide nursing care. Knowledge of nurse compliance in the care of patients with esophageal varices not only prevents bleeding but also increases the speed of patient recovery. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and nurse compliance in the care of patients with gastroduodenal varicose veins post ligation at RSCM. The design of this research is descriptive quantitative which uses correlation analysis design with cross-sectional approach. The sample is 44 respondents. Analysis of statistical tests using the Chi Square test. The results showed that the majority of nurses were aged 25-35 years (63.6%), female (68.2%), D3 education (65.9%), working length of 3-5 years (43.2%) adequate knowledge ( 45.5%) obedient nurses (68.2%). There is a relationship between knowledge and nurse compliance in the care of patients with gastro-duodenal varicose veins ligation with p value: 0.001 means p<α where value: 0.05. It is hoped that nursing services can facilitate efforts to increase nurses' knowledge regarding the care of patients with esophageal varices gastro duodenal ligation, so as to improve nurse compliance in the care of patients with esophageal varices gastro duodenal ligation and create SOPs for the care of patients with esophageal varices gastro duodenal ligation that must be known by all the nurses in the room.
Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Perawat Tentang Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah Di Rumah Sakit Omni Pulomas Bintang, Sri Ayu; Parulian, Intan; Lubis, Erika; Setiyadi, Agung
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jnms.v1i1.490

Abstract

Bagi anak memasuki rumah sakit adalah memasuki dunia asing. Akibatnya masalah ansietas dan ketakutan akan dialami oleh anak yang dihospitalisasi. Peran perawat dalam merawat anak yang dihospitalisasi harus berupaya untuk meminimalkan kecemasan dan distres anak sehingga sedapat mungkin rawat inap di rumah sakit akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang hospitalisasi terhadap perilaku perawat dalam meminimalkan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di RS OMNI Pulomas. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif study korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 34 perawat di ruangan rawat inap RS OMNI Pulomas. Tehnik pengolahan data menggunakan tehnik korelasi Spearman Rank. Hasil didapatkan tingkat pengetahuan perawat tentang hospitalisasi adalah kategori cukup dan perilaku perawat dalam meminilkan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah pada kategori cukup. Uji Spearman Rank (Rho) diperoleh nilai p value = 0,000 dengan nilai r = 0,844 yang artinya terdapat hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang hospitalisasi terhadap perilaku perawat dalam meminimalkan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di RS OMNI Pulomas. Pengetahuan perawat tentang hospitalisasi harus ditingkatkan melalui media leaflet atau fasilitas pendidikan dan pelatihan tentang tindakan meminimalkan kecemasan pada anak akibat hospitalisasi di Rumah Sakit.