Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Asyik untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa MI Njuliati, Njuliati; Azis, Abd; Syaifuddin, Selamet
Journal of Elementary Education Research Vol 3, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56322/jeer.v3i2.139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskrisikan implementasi dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam implementasi model pembelajaran “ASYIK” (Aman Senang Yakin Inovatif dan Kreatif) untuk meningkatkan motivasi belajar anak di Kelas 2 di MITQ Ndholo Kusumo Tlogosari Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif penelitian lapangan (field research). Data dalam penelitian bersumber dari sumber primer (informan kunci) yaitu: guru kelas II dan siswa kelas II MITQ Ndholo Kusmo, dan sumber sekundernya yaitu kepala sekolah MITQ Ndholo Kusmo dan pengasuh PPTQ Ndholo Kusmo. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis dengan langkah yaitu redukasi data (Data Reducation), Penyajian data (Data Display), Verifikasi (Clanclusion drawing) dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Implementasi model pembelajaran “ASYIK” (Aman Senang Yakin Inovatif dan Kreatif) untuk meningkatkan motivasi belajar anak di Kelas 2 di MITQ Ndholo Kusumo Tlogosari Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati adalah melalui a) Kegiatan perencanaan yang meliputi menganalisi kebutuhan anak, pemilihan mata pelajaran dan tema yang disampaikan, memantapkan tujuan pembelajaran, mengembangkan materi dan yang terakhir memantapkan metode, model pembelajaran dan menyiapkan sumber dan media untuk kegiatan pembelajaran b) Kegiatan pelaksanaan yang terdiri dari pelaksanaan kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. c) Kegiatan evaluasi meliputi: melaksanakan penilaian akhir, mengkaji penilaian dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut. 2) Faktor Pendukung dan Penghambat dalam implementasi model pembelajaran “ASYIK” (Aman Senang Yakin Inovatif dan Kreatif) untuk meningkatkan motivasi belajar anak di Kelas 2 di MITQ Ndholo Kusumo Tlogosari Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati adalah faktor pendukungnya meliputi cita-cita atau apresiasi siswa yang tinggi, kondisi siwa yang baik, kondisi lingkungan yang baik. Faktor Penghambatnya meliputi faktor kesehatan dan sering hilanganya alat untuk belajar.
Strategi Penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter Nasionalisme Melalui Program Polisi Cilik di MI Syaifuddin, Selamet; Ashimuddin, Moh.; Ulfa, Khuizzanul; Prasetyo, Ma’ruf Hendrawan; Samara, M. Iqbal Rizqi Farihat; Sa'adah, Siti Fatimatus; Sunadi, Sunadi
Journal of Elementary Education Research Vol 3, No 1 (2024): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56322/jeer.v3i1.103

Abstract

This study describes the implementation strategy of the Nationalism Character Education Strengthening Program through the “Pocil” (Little Police) Program at MI Terpadu Al Madani Margorejo Pati, as well as its supporting and inhibiting factors. The study employs a qualitative approach with a case study method. Data were collected through interviews, observations, and documentation, then analyzed using data reduction, data presentation, and conclusion-drawing techniques. The findings indicate that the implementation strategy of the Pocil Program involves careful planning, collaboration with Polsek Margorejo, comprehensive socialization, and program execution under professional supervision. The materials provided include marching drills (PBB), patriotism, and national insight. The program evaluation is conducted annually at the end of the academic year by Polsek Margorejo. The supporting factors include facilities and dedicated time provided by the school. Meanwhile, the inhibiting factors include time constraints from Polsek Margorejo and schedule conflicts with other activities.