Agustien, Gina Septiani
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH METODE MASERASI DAN SOKLETASI TERHADAP STABILITAS FISIK SEDIAAN HAIR TONIC EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH MERTUA (Sansevieria trifasciata P.) Agustien, Gina Septiani; Susanti, Susanti
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.236 KB) | DOI: 10.22487/htj.v8i1.453

Abstract

Hair loss is a disorder in which the amount of hair decreases or falls out more than usual without visible thinning. Hair care requires a variety of cosmetic products such as hair conditioner, cream bath and hair tonic. Hair tonic has several advantages in optimizing efforts to prevent hair loss compared to other hair treatments. Sansevieria leaves (Sansevieria trifasciata) is a plant known as an ornamental plant. Almost all parts of the sansevieria leaves can be used, but not many know that the sansevieria leaves can be used as a hair tonic to treat hair loss. The purpose of this study was to determine the effect of maceration and soxhletation methods on the physical stability of hair tonic preparations of sansevieria leaves extract with varying concentrations of 1%, 3% and 6%. Evaluation of the preparation includes organoleptic, pH, specific gravity and viscosity tests. Physical stability tests were carried out at low temperatures (4oC) and high temperatures (40oC). The test results showed (p-value <0.05) there was no effect between maceration and soxhletation methods on the physical stability of the hair tonic preparation of sansevieria leaves extract. Keywords: Hair Tonic, Sansevieria Leaves, Maceration, Soxhletation, Physical Stability.
UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR SABUN PEMBERSIH KEWANITAAN EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) TERHADAP Candida albicans ANTIFUNGAL ACTIVITY OF FEMININE HYGIENE BAY LEAF EXTRACT (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp.) AGAINST Candida albicans Yanti, Dila; Agustien, Gina Septiani; Nofriyaldi, Ali
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/farmasains.v11i1.12694

Abstract

Daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antijamur terhadap C. albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat fisik formulasi sediaan sabun cair pembersih kewanitaan ekstrak daun salam dan aktivitasnya dalam menghambat pertumbuhan C. albicans. Sediaan dibuat 3 formula dengan konsentrasi ekstrak daun salam 6%, 9% dan 12%. Ekstrak daun salam dibuat dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan diperoleh ekstrak kental sebanyak 22,74%. Uji aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi sumuran menggunakan media Potato Dextrose Agar. Evaluasi fisik sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, tinggi busa, dan viskositas. Hasil pengujian menunjukkan sediaan sabun pembersih kewanitaan ekstrak daun salam telah memenuhi standar uji evaluasi fisik dan memiliki aktivitas antijamur. Diameter zona hambat sabun pada konsentrasi ekstrak 6% dan 9% secara berurutan adalah 6,84 mm dan 8,60 mm, yang termasuk klasifikasi respon daya hambat sedang. Sementara itu, konsentrasi 12% memiliki diameter zona hambat sebesar 11,92 mm dengan klasifikasi respon daya hambat kuat.
Efektivitas Yoghurt Ekstrak Etanol Kulit Buah Nanas (Ananas comosus) terhadap Bakteri Escherchia coli Fitri, Hilda Farhatul; Susanti, Susanti; Agustien, Gina Septiani
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 4, No 1 (2024): Pharmaceutical Science Journal Vol 4 No 1, 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v4i1.657

Abstract

Yoghurt merupakan salah satu produk dari hasil fermentasi bakteri yang menghasilkan asam laktat. Yoghurt berfungsi untuk melancarkan saluran pencernaan karena bakteri asam laktat pada yoghurt mampu menekan pertumbuhan bakteri lainnya didalam saluran pencernaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri yoghurt kulit buah nanas terhadap Escherchia coli. Ekstrak kulit buah nanas dibuat dengan menggunakan metode analisis kuantitatif. Konsentrasi yang digunakan yaitu konsentrasi 5%, 10% dan 15%, dengan perbandingan kontrol positif menggunakan diapet 1g, kontrol negatif menggunakan DMSO 10%. Hasil analisis daya hambat signifikan 0,555 >p 0,05 data terdistribusi normal. Hasil analisa data menggunakan metode one way ANOVA diperoleh diameter zona hambat terhadap bakteri E. coli signifikan 0.000 (p<0,05) terdapat perbedaan yang bermakna atau ada pengaruh perlakuan konsentrasi ekstrak buah nanas terhadap diameter zona hambat pada bakteri Eschechia coli. esktrak kulit buah nanas mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherchia coli.
Uji Aktivitas Antibakteri Facial Wash Gel Ekstrak Etanol Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes Fahrizal, Ahmad; Agustien, Gina Septiani; Fadilah, Nitya Nurul
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 4, No 1 (2024): Pharmaceutical Science Journal Vol 4 No 1, 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v4i1.641

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah kelainan kulit. Berupa jerawat yang salah satu penyebabnya adalah bakteri Propionibacerium acnes. beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa daun ketepeng cina mengandung senyawa bioaktif yang potensial sebagai antibakteri yaitu flavanoid. perlu diteliti potensi ekstrak daun ketepeng cina dalam sediaan facial wash gel sebagai obat antijerawat. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol 70%. pengujian dilakukan dengan metode sumuran. Ekstrak etanol daun ketepeng cina (Cassia alata L), dapat dibuat sediaan facial wash gel. Hasil penelitian sesuai persyaratan karakteristik sediaan yang meliputi uji evaluasi organoleptik, pH, homogenitas, viskositas, stabilitas busa dan uji aktivitas antibakteri. Facial wash gel ekstrak etanol daun ketepeng cina (Cassia alata L) memiliki aktivitas pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes yaitu F1 diameter zona hambatnya 9,91 mm dengan kategori sedang, F2 diameter zona hambatnya 11,08 mm dikategorikan kuat dan F3 dengan diameter zona hambatnya 14,06 mm dikategorikan kuat. dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa formulasi facial wash gel Formula 3 yang mengandung 10% ekstrak daun ketepeng cina adalah fornula yang paling efektif terhadapa propionibacterium acnes dengan Zona Hambatan tertinggi 14,06 mm.