Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN TEKNIK HIGH SPEED PHOTOGRAPHY PADA PEMOTRETAN WATER SPLASH wibowo, sulistiyo; Nurrachman, Yusuf; Setyasmara, Nofiandri
Jurnal Ilmiah Publipreneur Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Publipreneur
Publisher : Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/jip.v11i2.982

Abstract

Setiap benda, baik benda mati ataupun benda hidup pada hakekatnya dapat bergerak atau bisa berpindah tempat. Benda hidup tentu memiliki kemampuan bergeraknya sendiri sesuai dengan genetika dan anatominya, benda hidup dapat bergerak dengan cepat dan lambat sesuai dengan keinginan atau kodratnya. Benda mati pun dapat bergerak jika yang menggerakkan adalah benda hidup atau melalui mekanisme program dan memiliki sumber tenaga seperti bahan bakar atau batre.Dalam konteks fotografi setiap pergerakan baik benda mati ataupun benda hidup dapat direkam sesuai dengan keinginan fotografernya itu sendiri. Shutter Speed (S) adalah mekanisme atau metode perekaman gambar dimana bilah rana terangkat dengan kecepatan tertentu sehingga cahaya yang membawa gambar dengan bantuan lensa masuk ke dalam film atau sensor digital sehingga terjadilah proses perekaman gambar. Seorang fotografer dapat menentukan dan memilih kebutuhan terbaik dalam mengabadikan gambar bergerak, baik berupa gambar beku (freeze) dengan teknik High Speed  dimana kecepatan Shutter Speed relatif sangat cepat sehingga dapat membekukan pergerakan subjek yang cepat bahkan sangat cepat. Atau menggunakan teknik lambat (Slow Motion), dimana  fotografer mengatur kecepatan shutter pada nilai yang rendah sehingga gambar yang dihasilkan terlihat memiliki jejak gerak.Pada penelitian kali ini penulis akan mengekspolrasi penggunaan teknik High Speed Fotografi pada media air (Water Splash) dengan cara menggabungkan subjek seperti buah-buahan, sayuran dan benda lainnya yang dipadukan dengan air dalam media kaca sehingga menambah nilai artistik dari pemotretan tersebut. Adapun teknik pencahayaan akan penulis rancang seideal mungkin agar tekstur dari benda dan juga air muncul dengan lebih menarik. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat lebih bagi lembaga dan khususnya bagi penulis secara pribadi.
PENGGUNAAN TEKNIK PENCAHAYAAN STROBOSCOPIC PADA PEMOTRETAN MODEL DI DALAM STUDIO wibowo, sulistiyo; Nurrachman, Yusuf; Setyasmara, Nofiandri; Saefuddin, Erlan; Khairullah, Rizki
Jurnal Ilmiah Publipreneur Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Publipreneur
Publisher : Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/jip.v12i2.1490

Abstract

Pencahayaan dalam bidang fotografi merupakan hal yang utama dan sangat penting. Jenis dan variasi pencahayaan banyak ragamnya, termasuk teknik pencahayaan menggunakan sumber cahaya buatan (artificial light). Sumber pencahayaan buatan dalam fotografi diantaranya adalah sumber cahaya lampu kilat (flash light), lampu kilat digunakan sebagai sumber tambahan atau pengganti dari sumber cahaya alami (available light). Teknik Stroboscopic adalah salah satu variasi pencahayaan menggunakan lampu kilat, prosesnya melibatkan penggunaan kilatan cahaya yang berulang-ulang saat subjek fotografi bergerak dalam periode waktu tertentu. Cahaya yang berulang ini menciptakan efek yang menarik yang membeku secara berulang-ulang. Hal lainnya adalah memungkinkan seorang fotografer untuk menangkap gerakan dalam cara yang unik dan kreatif. Teknik ini sering digunakan untuk merekam aksi atau gerakan dengan jelas, karena kilatan cahaya yang berulang memungkinkan subjek terlihat dalam berbagai posisi selama periode waktu pemotretan. Misalnya, dalam fotografi olahraga, teknik Stroboscopic dapat digunakan untuk menangkap atlet dalam gerakan cepat seperti berlari atau melompat, begitu pula ketika seorang penari sedang pentas maka gerakannya bisa kita hentikan secara berulang-ulang namun masih dalam satu frame pemotretan Adapun latar belakang munculnya teknik stroboscopic adalah untuk menambahkan keunikan dan gaya baru dalam fotografi, selain menghadirkan aspek dinamis dan dramatis pada gambar. Hal ini memungkinkan fotografer untuk bereksperimen dengan efek gerakan dan waktu pemotretan yang tepat sehingga menciptakan foto yang unik dan menarik secara visual. Teknik ini memerlukan pemahaman yang baik tentang pengaturan kamera dan pencahayaan serta kreativitas dalam penggunaannya untuk mencapai hasil yang menarik dan diinginkan.