SUPRIYO, P. T.
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MASALAH GROUND-HOLDING DENGAN DUA TERMINAL DALAM PENGENDALIAN LALU LINTAS UDARA PRASETYO, W.; HANUM, F.; SUPRIYO, P. T.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 13 No. 1 (2014): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.13.1.61-69

Abstract

Setiap maskapai penerbangan memiliki strategi untuk meminimumkan biaya penundaan antara lain kebijakan ground-holding. Kebijakan ini mampu membuat maskapai untuk menahan pesawatnya di terminal keberangkatan meskipun sudah dijadwalkan untuk lepas landas sehingga setelah sampai di kota tujuan dapat langsung mendarat tanpa harus menunggu di udara. Dalam karya ilmiah ini dibahas tentang penentuan waktu keberangkatan dan kedatangan dari setiap penerbangan yang dapat meminimumkan biaya penundaan. Masalah ground-holding dengan dua terminal dalam pengendalian lalu lintas udara dapat diformulasikan menjadi masalah Pure 0-1 integer linear programming. Dalam penelitian ini dibahas dua kasus dari kebijakan ground-holding. Kasus pertama: seluruh penerbangan dapat menahan pesawatnya di terminal keberangkatan dan dapat tertahan di udara. Kasus kedua: seluruh penerbangan hanya menahan pesawatnya di terminal keberangkatan sehingga pada saat sampai di kota tujuan tidak tertahan di udara. Diberikan simulasi dengan mengasumsikan terdapat 26 penerbangan dan jadwal waktu keberangkatan serta waktu kedatangan dari setiap penerbangan. Jika penerbangan terjadi dari terminal keberangkatan kota awal menuju terminal kedatangan kota tujuan, dengan integer programming tersebut akan diperoleh waktu keberangkatan dan waktu kedatangan yang meminimumkan biaya penundaan.
MODEL OPTIMAL SISTEM TRANSPORTASI ANGKUTAN KOTA SUPRIYO, P. T.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 5 No. 1 (2006): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.5.1.27-32

Abstract

Sistem transportasi perkotaan yang optimal sangat bergantung dengan upaya menyelesaikan masalah penjadwalan armada angkutan kotanya.  Hal ini memiliki beberapa masalah khusus.  Salah satu masalah tersebut adalah pengaturan perhentian untuk rute bercabang sedemikian sehingga memberikan kelancaran operasi penggabungan dengan jumlah armada minimum.  Masalah penentuan perhentian sedemikian sehingga meminimumkan jumlah armada untuk pengoperasian rute bercabang diperlihatkan analog dengan masalah inventori atau antrian deterministik sederhana.  Jumlah armada minimum yang diperlukan untuk mengoperasikan rute semacam ini diperlihatkan sama dengan daur kendaraan rataan dibagi dengan headway utama.
ALGORITMA RUTE TERPENDEK BERBASIS TEORI GRAPH SUPRIYO, P. T.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 6 No. 1 (2007): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.6.1.23-32

Abstract

Masalah penentuan rute optimal armada kendaraan pada suatu jaringan jalan (network) seringkali dijumpai dalam perencanaan dan pengoperasian sistem pelayanan yang dilakukan oleh suatu instansi atau badan usaha tertentu.  Hal ini memiliki beberapa masalah khusus.  Satu diantara masalah tersebut adalah penentuan rute terpendek kendaraan tunggal yang meliputi semua jalan (edge) pada suatu network.  Masalah penentuan rute terpendek kendaraan tunggal yang meliputi semua jalan pada suatu network tanpa memandang adanya urutan jalan yang harus dilalui, diperlihatkan analog dengan masalah menentukan himpunan edge– edge dengan panjang minimum yang ditambahkan pada network asli untuk memperoleh network diperbesar guna menyeimbangkan derajat masuk dan derajat keluar pada setiap verteks.  Rute terpendek yang diperoleh akan berupa suatu circuit Euler pada network diperbesar.
PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MEMECAH PERTEMUAN BERDASAR PEMROGRAMAN LINEAR INTEGER SUPRIYO, P. T.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 9 No. 1 (2010): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.9.1.43-48

Abstract

Artikel ini memberikan formulasi masalah penjadwalan mata kuliah dengan memecah pertemuan berdasar model pemrograman linear integer. Pemecahan pertemuan mata kuliah didasarkan pada bobot jam kuliah masing-masing perminggu, sehingga mata kuliah berbobot tiga jam misalnya akan dipecah menjadi dua kali pertemuan yang masing-masing berdurasi dua jam dan satu jam. Formulasi yang dibangun menjamin bahwa mata kuliah berdurasi dua jam harus diberikan pada hari yang sama dengan periode (jam) kuliah berurutan. Sedangkan mata kuliah yang dipecah dalam dua kali pertemuan, kedua pertemuan tersebut harus dijadwalkan pada dua hari yang berbed
OPTIMASI HEADWAY DAN KECEPATAN BUS: STUDI KASUS PENGOPERASIAN TRANSJAKARTA KORIDOR 1 SURYANI, L.; AMAN, A.; SUPRIYO, P. T.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 10 No. 1 (2011): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.10.1.21-30

Abstract

Bus Rapid Transit (BRT) merupakan salah satu solusi masalah transportasi di daerah urban dengan sistem transportasi massal yang canggih dan terjadwal dengan baik. Sistem transportasi massal tersebut menggunakan bus dengan infrastruktur jalan yang khusus. Tulisan ini memberikan model optimasi untuk menentukan headway dan kecepatan bus yang optimal guna meningkatkan pelayanan kualitas pengoperasian bus. Secara spesifik, fungsi tujuan pada model optimasi yang dibangun adalah meminimumkan rata-rata waktu tunggu penumpang. Model optimasi tersebut merupakan suatu model linear programming. Hasil numerik untuk kasus pengoperasian Transjakarta koridor 1 menunjukkan bahwa headway yang diperkecil dan kecepatan yang diperbesar akan mengurangi nilai rata-rata waktu tunggu penumpang. Selain itu juga, headway yang diperbesar dan kecepatan yang diperkecil menyebabkan terjadinya peningkatan penumpang yang menunggu pada beberapa shelter.
PENJADWALAN KERETA PADA JALUR GANDA SECARA PERIODIK DENGAN BIAYA MINIMUM HIDAYATSYAH, M. R.; HANUM, F.; SUPRIYO, P. T.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 10 No. 2 (2011): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.10.2.19-30

Abstract

Kereta merupakan alat transportasi massal yang banyak digunakan oleh masyarakat. Agar  kebutuhan akan alat transportasi tersebut terpenuhi, dibutuhkan penjadwalan yang baik. Model penjadwalan kereta yang akan dibahas dalam  karya ilmiah ini ialah MCSP (minimum cost scheduling problem) yaitu sebuah model penjadwalan kereta yang meminimumkan biaya operasional yang diformulasikan sebagai integer programming. MCSP memiliki dua bagian yaitu MCTP (minimum cost train problem) pada bagian pertama dan masalah penjadwalan pada bagian kedua. Pada bagian pertama, dilakukan pemilihan kereta yang tepat untuk rute tertentu dengan biaya minimum, sedangkan pada bagian kedua dilakukan penjadwalan berdasarkan kereta yang terpilih. Penjadwalan kereta dilakukan hanya untuk satu periode waktu dan secara periodik berlaku pula untuk periode waktu lainnya. Model ini diselesaikan menggunakan LINGO 11.0 dan hasil yang diperoleh berupa jadwal perjalanan kereta yang terpilih pada jalur tertentu dengan biaya operasional minimum.