This research was motivated by the low level of cognitive development in children aged 5–6 years at TKIT Darul Qur’an Madani, where learning was still general and did not optimally stimulate children's thinking skills. The purpose of this study was to determine the effect of implementing STEAM-based learning using coconut plants as a medium on improving cognitive development in children aged 5–6 years in Group B at TKIT Darul Qur’an Madani. The method used in this study was a pre-experimental design with a one group pretest-posttest approach. The research subjects consisted of 15 children using a saturated sampling technique. Data were collected through pretest and posttest observations using a cognitive development assessment sheet based on the indicators from the Indonesian Ministry of Education Regulation No. 137 of 2013. Data analysis was conducted using a paired sample t-test with the help of SPSS version 22. The results showed that the average pretest score of 5.00 increased to 10.00 in the posttest. The t-test results showed a significance value of 0.000 < 0.05, indicating a significant effect of implementing STEAM-based learning through coconut plants on improving children's cognitive development. Thus, STEAM-based learning has proven effective in stimulating early childhood learning and problem-solving abilities in a contextual, enjoyable, and holistic manner. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya perkembangan kognitif anak usia 5–6 tahun di TKIT Darul Qur’an Madani, yang masih dilakukan secara umum dan belum menstimulus kemampuan berpikir anak secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis STEAM melalui media tanaman kelapa terhadap peningkatan perkembangan kognitif anak usia 5–6 tahun di kelompok B TKIT Darul Qur’an Madani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 15 anak dengan teknik pengambilan sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi pretest dan posttest menggunakan lembar penilaian perkembangan kognitif anak berdasarkan indikator Permendikbud Nomor 137 Tahun 2013. Analisis data menggunakan uji-t sampel berpasangan (paired sample t-test) dengan bantuan program SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest sebesar 5,00 meningkat menjadi 10,00 pada posttest. Hasil uji-t menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, yang berarti terdapat pengaruh signifikan penerapan pembelajaran STEAM melalui media tanaman kelapa terhadap peningkatan kognitif anak. Dengan demikian, pembelajaran berbasis STEAM terbukti efektif dalam menstimulasi kemampuan belajar dan pemecahan masalah anak usia dini secara kontekstual, menyenangkan, dan menyeluruh.