Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

VALIDITAS PANDUAN PERMAINAN KONTEKSTUAL UNTUK ANAK USIA DINI Tri Ayu Lestari Natsir
NANAEKE: Indonesian Journal on Early Childhood Education Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Early Childhood Islamic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nananeke.v3i2.17997

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan panduan permainan untuk anak usia dini yang valid. Penelitian ini dilakukan di kelompok B TK Buah Hati Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan.Pada penelitian ini akan dijelaskan secara rinci uji validasi isi dari panduan tersebut. Validasi isi dilakukan oleh dua orang professional Judgement.Validasi panduan permainan untuk anak usia dini di kelompok B dinyatakan valid pada aspek komponen dengan nilai 3,5, aspek format dengan nilai 3.2, aspek isi dengan nilai 3.4, aspek bahasa dan tulisan 4.0. Validasi panduan pembelajaran untuk anak usia dini dinyatakan sangat valid pada aspek ilustrasi, tata letak tabel dan diagram dengan nilai 2.9 dangan aspek manfaat buku dengan nilai 3.5. Untuk nilai rata-rata total kevalidan panduan permainan untuk anak usia dini di kelompok B  = 3.46, sehingga panduan tersebut dapat dikatakan memenuhi kriteria kevalidan.
Shadow Teacher Training for Autistic Children at Raudhatul Athfal Ashabul Kahfi, Parepare City Tadzkirah; Novita Ashari; Tri Ayu Lestari Natsir; Nadia; Muftihatul Khaeriyah Syukri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 1 No. 8 (2022): November 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v1i8.1742

Abstract

Shadow teacher training for autistic children aims to increase the knowledge and abilities of educators, especially Kindergarten teachers/Raudhatul Athfal in developing shadow teacher learning tools for autistic children. This training was held on November 5, 2022 for four days and assistance was provided for making individual learning programs. The initial stage of the training reviews the importance of accompanying teachers, because it will motivate autistic children to be more focused and programmed in learning activities. The second stage of the training is to explain and describe the main tasks and responsibilities of the accompanying teacher. The third stage of the training is the practice of how to shadow teacher therapy for autistic children. The final stage of the training is evaluation, this activity is intended as an indicator of the success of the training. The results of this training found that core teachers were increasingly skilled in handling and able to treat autistic children and know the responsibilities of the shadow teacher.
Implementing A Foundational Classroom Management in Kindergarten Ashari, Novita; Natsir, Tri Ayu Lestari; Hasanuddin, Nayla Wahdania; Rahmadhani, Aulya; Megawati, Megawati; Mogawani, Mogawani
GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education Vol. 3 No. 2 (2022): GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/gns.v3i2.94

Abstract

Classroom management is part of the educator's skills in creating and regulating classroom conditions to support children's learning optimally. Classroom management is essential because it is one factor that affects the success of learning in the classroom. This study aimed to determine and describe classroom management in a kindergarten in Parepare, South Sulawesi. This study uses a qualitative approach with a case study model. The data collection method uses interviews, observation, and documentation. The results showed that the foundational management of the classroom includes (1) Classroom physical design; (2) Classroom routines; (3) Positively stated expectations. This study also reveals what steps and considerations need to be done by teachers and managers in kindergartens to implement foundational classroom management.   Abstrak Manajemen kelas merupakan bagian dari keterampilan pendidik dalam menciptakan dan mengatur kondisi kelas untuk mendukung pembelajaran anak secara optimal. Manajemen kelas sangat penting karena merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengelolaan ruang kelas di sebuah taman kanak-kanak yang berlokasi di Parepare, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen dasar kelas meliputi (1) desain Fisik Kelas; (2) rutinitas kelas; (3) harapan yang dinyatakan secara positif. Studi ini juga mengungkapkan langkah-langkah dan pertimbangan apa yang perlu dilakukan oleh guru dan manajer di taman kanak-kanak untuk menerapkan manajemen kelas dasar.
Edukasi Pendidikan Seksual Sejak Dini di RA DDI Sabang Paru Kabupaten Pinrang Tri Ayu Lestari Natsir; Novita Ashari; ST Hajar Dilla AT; Nur Zhafirah
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v7i2.2647

Abstract

Pendidikan seks sudah seharusnya diberikan sejak usia dini untuk mencegahpermasalahan seksual yang semakin berkembang. Kasus kekerasan seksual pada anak usia dini semakin marak terjadi setiap tahunnya karena anak usia dini adalah sasaran empuk predator seksual. Tujuan pengabdian ini adalah utnuk memberikan edukasi pendidikan seksual sejak dini kepada orang tua peserta didik dan guru di RA DDI Sabamparu Kab. Pinrang. Pengabdian ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023. Subjek dalam pengabdian ini berjumlah 40 orang. Pengabdi memilih lokasi ini karena sebagian besar orang tua dan wali belum memahami pentingnya pemberian edukasi kepada anak usia dini terkait pendidikan seksual. Nilai rata-rata nilai pre-test adalah 10 dan nilai rata-rata post-test adalah 15. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan nilai rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan.
Efektivitas Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Meningkatkan Kreativitas pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Dharma Wanita Kadidi Kabupaten Sidrap Asni Asni; Tri Ayu Lestari Natsir; Novita Ashari; A. Tien Asmara Palintan
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i1.1207

Abstract

This study was motivated by the low creativity of children aged 4-5 years at Dharma Wanita Kadidi Kindergarten, Sidrap Regency. The purpose of this study was to determine the effect of the effectiveness of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) in increasing creativity in children aged 4-5 years at Dharma Wanita Kadidi Kindergarten, Sidrap Regency. This study used a pre-experimental design method with a one group pretest-posttest type. The population used was children aged 4-5 years at Dharma Wanita Kadidi Kindergarten, Sidrap Regency, consisting of 7 boys and 7 girls. Data collection techniques were in the form of tests and documentation. The data analysis technique used was using the SPSS version 22 program. The results of this study concluded that from the level of children's creativity abilities before being given treatment (pretest) with the final mean result of 5.64 out of 14 children while the final mean result after being given treatment (posttest) was 12. 43 out of 14 children. The results of the hypothesis test (t-test) obtained a significance value (sig.) of 0.000, it can be said that 0.000 <0.05. So it can be concluded that Ha is accepted and Ho is rejected, which means that there is an influence of the effectiveness of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) in increasing the creativity of children aged 4-5 years at Dharma Wanita Kadidi Kindergarten, Sidrap Regency.
INTRODUCTION OF HOUSES OF WORSHIP TO INSTILL THE VALUES OF RELIGIOUS MODERATION FOR GROUP B STUDENTS IN KINDERGARTEN KARTIKA XX-12 Rading, Astira; Tadzkirah, Tadzkirah; Bahtiar, Bahtiar; Natsir, Tri Ayu Lestari
Journal of Early Childhood Education (JECE) Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jece.v7i1.46546

Abstract

Instilling the values of religious moderation from an early age is a strategic step in forming a tolerant and inclusive character in children. This study aims to describe the introduction of houses of worship as a medium for learning the values of religious moderation in group B students in Kartika XX-12 Kindergarten. The approach used is a qualitative approach with a descriptive method. Introduction activities are carried out through various methods, such as illustrated stories, virtual visits to houses of worship (mosques, churches, temples, and monasteries), and simple discussions tailored to the child's developmental level. The results of the activity showed that children began to get to know various types of houses of worship along with their social functions and noble values contained in them, such as mutual respect, empathy, and coexistence in differences. The child's response was very positive, shown by high curiosity and the ability to correctly pronounce the names of houses of worship and related religions. Teachers play an important role as facilitators in guiding discussions and directing children's understanding in a moderate and inclusive direction. In conclusion, the introduction of houses of worship is effective as an educational means of instilling the values of religious moderation in early childhood. This activity also supports the development of character values by the Merdeka Curriculum (an Indonesian Curriculum), which emphasizes the importance of tolerance and diversity. 
Pengembangan Metode Play Therapy Sebagai Mitigasi Trauma pada Anak Broken Home Natsir, Tri Ayu Lestari; Ashari, Novita
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v8i2.3058

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk  mengembangkan metode play therapy sebagai mitigasi trauma pada anak broken home.  Masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah  terdapat 10 peserta didik yang  berada dalam keluarga broken home. Delapan dari peserta didik tersebut kerap melakukan bulliying fisik. Setelah digali lebih jauh ternayata anak tersebut serign melihat orang tuanya berselisih hingga beradu fisik. Pentingnya mitigasi trauma agar efek broken home tidak terlalu mendalam kepada anank. Metode yang digunakan dalam penegabdian ini adalah service learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik dan wali belum mampu mengidentifikasi anak yang mengalami trauma terhadap peserta didik yang mengalami broken home. Dengan adanya modul yang dikembangkan pendidik dan orang tua memiliki pedoman  yang dapat dijadikan rujukan dalam mengidentifikasi peserta didik yang mengalami trauma. Wali dan pendidik juga diberikan Teknik membaca gambar  peserta untuk mengidentifikasi emoisnya.  Adapun bentuk play terapi yang diberikan adalah permainan yang dilakukan secara berkelompok, yakni ular tangga. Play terapi bisa dilakukan untuk meminimalisir trauma dan juga sebagai bentuk mitigasi trauma pada peserta didik.
Penggunaan Media Loose Part Untuk Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Kelompok B1 Tk Kartika Xx-12 Kota Parepare Natsir, Tri Ayu Lestari; Ashari, Novita; Nurfadilah, Nini; Hasmi
ECEJ : Early Childhood Education Journal Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 02 Nomor 02 (Juni 2025)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62330/ecej.v2i2.233

Abstract

Sejatinya setiap anak dilahirkan dengan anugerah kreativitasnya masing- masing yang pada diri anak . Kreativitas merupakan suatu aspek yang dapat membantu membangun pegetahuan yang sangat bermanfaat untuk masa depan seorang anak dimana kreativitas merupakan suatu keterampilan mengembangkan dan menciptakan sesuatu karya baru, mengembangkan potensi dan memunculkan kualitas diri untuk anak usia dini. Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kreativitas anak usia dini dapat dengan menggunakan media pembelajaran yang baik dan tepat. Oleh karena itu intinya ada banyak cara atau bermacam- macam jenis media yang bisa digunakan dalam upaya meningkatkan kreativitas anak usia dini, salah satunya yaitu dengan penggunaan media Loose Parts. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan penggunaan media pembelajaran berbahan loose parts dalam menstimulus tingkat kreativitas anak usia dini dengan subjek penelitian yaitu anak Kelompok B1 TK Kartika XX-12 Parepare yang berjumlah 16 orang 9 laki- laki dan 7 perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan. Dengan tekhnik pengumpulan data menggunaka tekhnik observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa penggunaan media loose part dalam upaya pengembangan kreativitas anak menjadi solusi yang cukup efektif terlihat dari perbedaan hasil saat sebelum dilakukan tindakan dan hasil yang cukup signifikan setelah dilakukan tindakan siklus 1 dan siklus 2. Dimana pada kedua siklus itu terjadi peningkatan kreativitas pada anak. maka dari itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan media loose parts dalam pembembangan kreativitas anak usia dini dapat mengembangkan dan mningkatkan kreativitas anak pada kelompok B1 TK Kartika XX-12 Parepare.
PROBLEMATIKA PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA DI RA AL-CHAERIYAH SILOPO KAB. POLEWALI MANDAR Aldawiah, Aldawiah; Tadzkirah, Tadzkirah; Palintan, Tien Asmara; Natsir, Tri Ayu Lestari
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i3.6621

Abstract

Early childhood education plays a crucial role in shaping the foundation of character and competence in students. The Merdeka Curriculum emerges as a response to the need for more flexible, contextual education that focuses on strengthening character through the Pancasila Student Profile. However, the implementation of this curriculum in various educational units, including RA Al-Chaeriyah Silopo, faces several challenges. This study aims to identify the issues that arise in the implementation of the Merdeka Curriculum and the strategies employed by teachers to address them. The research uses a descriptive qualitative approach, with data collection techniques including observation, in-depth interviews with the principal and teachers, as well as documentation. The research findings show that the implementation of the Merdeka Curriculum at RA Al-Chaeriyah Silopo faces challenges such as delayed information from the government, a lack of teacher training, limited understanding of the Merdeka Curriculum concept, and insufficient teaching materials and facilities. Nevertheless, both the teachers and the principal demonstrate high enthusiasm by participating in training, utilizing KKG forums, seeking independent references, and developing teaching materials that align with local conditions and the needs of students. These strategies demonstrate adaptive efforts made to implement the curriculum optimally. The study concludes that the success of the Merdeka Curriculum implementation is greatly influenced by the readiness of human resources, institutional support, and the creativity of teachers in responding to limitations. Therefore, continued support from the government, society, and educational institutions is necessary to ensure the effective, contextual, and sustainable implementation of the Merdeka Curriculum at the RA level. ABSTRAKPendidikan anak usia dini memegang peran penting dalam membentuk dasar karakter dan kompetensi peserta didik. Kurikulum Merdeka hadir sebagai respons terhadap kebutuhan pendidikan yang lebih fleksibel, kontekstual, dan berorientasi pada penguatan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila. Namun, implementasi kurikulum ini di berbagai satuan pendidikan, termasuk RA Al-Chaeriyah Silopo, menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi problematika yang muncul dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka serta strategi yang dilakukan guru untuk mengatasinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan kepala sekolah dan guru, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Kurikulum Merdeka di RA Al-Chaeriyah Silopo Terdapat kendala seperti keterlambatan informasi dari pemerintah, kurangnya pelatihan guru, keterbatasan pemahaman terhadap konsep Kurikulum Merdeka, serta minimnya sarana dan bahan ajar. Meskipun demikian, guru dan kepala sekolah menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengikuti pelatihan, memanfaatkan forum KKG, mencari referensi mandiri, serta menyusun perangkat ajar sesuai dengan kondisi lokal dan kebutuhan peserta didik. Strategi ini memperlihatkan upaya adaptif yang dilakukan untuk menjalankan kurikulum secara optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka sangat dipengaruhi oleh kesiapan sumber daya manusia, dukungan institusi, dan kreativitas guru dalam merespons keterbatasan. Oleh karena itu, diperlukan dukungan berkelanjutan dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan agar pelaksanaan Kurikulum Merdeka di tingkat RA dapat berjalan efektif, kontekstual, dan berkelanjutan.
PENGEMBANGAN MODUL AJAR P5 BERBASIS PEMANFAATAN LINGKUNGAN DI TK NEGERI PEMBINA BATULAPPA Musakkir, Hazrah; Natsir, Tri Ayu Lestari; Halifah, Syarifah; Asqia, Nurul
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v5i3.6711

Abstract

The purpose of this study was to develop a teaching module for the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) that utilizes the environment for early childhood education at the Pembina Batulappa State Kindergarten. The reason behind this study was the lack of creative and contextually appropriate teaching materials to support the implementation of P5 in schools. The method used in this research is Research and Development (R&D) with the Borg and Gall development model, which was carried out up to the product revision stage. Data was collected through observation, interviews, documentation, and validation questionnaires given to subject matter experts, language experts, and response questionnaires from teachers. The results of the validation process showed that the developed teaching module had a very good level of feasibility, with a feasibility percentage of 92% from subject matter experts and 95% from language experts. Teachers gave positive responses to the use of this module, with a feasibility level of 91.67%. The resulting module is able to provide an attractive and contextually appropriate project-based learning alternative through direct interaction with the surrounding environment, and is effective in instilling the values of the Pancasila Student Profile in young children. Therefore, this module is highly suitable for use as an innovative learning tool in early childhood education settings. ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat modul ajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang memanfaatkan lingkungan untuk anak usia dini di TK Negeri Pembina Batulappa. Alasan di balik penelitian ini adalah kurangnya bahan ajar yang kreatif dan sesuai konteks untuk mendukung pelaksanaan P5 di sekolah. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg dan Gall, yang dilakukan sampai tahap revisi produk. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket validasi yang diberikan kepada ahli materi, ahli bahasa, serta angket respon dari guru. Hasil dari proses validasi menunjukkan bahwa modul ajar yang dikembangkan memiliki tingkat kelayakan yang sangat baik, dengan persentase kelayakan dari ahli materi mencapai 92% dan dari ahli bahasa mencapai 95%. Guru-guru memberikan respon positif terhadap penggunaan modul ini, dengan tingkat kelayakan sebesar 91,67%. Modul yang dihasilkan mampu menghadirkan alternatif pembelajaran berbasis projek yang menarik dan sesuai konteks, melalui interaksi langsung dengan lingkungan sekitar, serta efektif dalam menanamkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila kepada anak usia dini. Oleh karena itu, modul ini sangat layak digunakan sebagai alat pembelajaran inovatif di lingkungan PAUD.