Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan remaja serta dampak negatif dari kekerasan terutama bagi pelaku dan masyarakat sekitar dan bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk penanganan kekerasan remaja tersebut. Kekerasan antar remaja adalah sebuah fenomena yang kompleks dan memiliki banyak faktor yang saling terkait. Fenomena ini tidak dapat dijelaskan secara sederhana karena melibatkan berbagai aspek kehidupan remaja, mulai dari faktor internal individu hingga faktor eksternal yang memengaruhi mereka. Salah satu faktor utama yang disebutkan adalah kondisi keluarga yang kurang harmonis. Ketidakseimbangan pola asuh, kurangnya perhatian dari orang tua, dan kekerasan dalam rumah tangga dapat menjadi pemicu terjadinya kekerasan antar remaja. Selain itu, lingkungan sekolah juga memainkan peran penting. Upaya penanganan kekerasan remaja dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah The aim of this research is to determine the factors that cause youth violence as well as the negative impacts of violence, especially for the perpetrators and the surrounding community, and what efforts can be made to deal with youth violence. Violence between teenagers is a complex phenomenon and has many interrelated factors. This phenomenon cannot be explained simply because it involves various aspects of teenagers' lives, ranging from internal individual factors to external factors that influence them. One of the main factors mentioned is the lack of harmonious family conditions. Imbalanced parenting patterns, lack of attention from parents, and domestic violence can trigger violence between teenagers. Apart from that, the school environment also plays an important role. Efforts to deal with youth violence can be carried out through various approaches involving various parties, including families, schools, communities and government