Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelaksanaan Pembinaan Kepribadian Keagamaan Islam di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Yogyakarta Sa’diah, Soviana Ilzizatul; Suharta, Robertus Belarminus
Journal of Society and Continuing Education Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsce.v6i1.23287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan, perubahan yang dialami warga binaan, serta faktor pendukung dan penghambat pembinaan kepribadian keagamaan islam di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah petugas pemasyarakatan, warga binaan pemasyarakatan, pembina/penyuluh keagamaan islam di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan pembinaan kepribadian keagamaan islam di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta meliputi: perencanaan, pendekatan, proses pelaksanaan, dan evaluasi. 2) Hasil pelaksanaan pembinaan kepribadian keagamaan islam menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, peningkatan spiritual, dan perubahan perilaku. 3) Faktor pendukung pelaksanaan pembinaan kepribadian keagamaan islam yakni tersedianya sarana dan prasarana yang cukup memadai, pembina/penyuluh yang berkompeten, semangat dan kemauan dari warga binaan, serta jadwal yang tersusun dengan baik. Sedangkan faktor penghambatnya adalah berasal dari diri warga binaan, kurangnya motivasi dalam diri warga binaan.
Peningkatan Manajemen Organisasi Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Omah Pasinaon, Gunungkidul Santi, Fitta Ummaya; Hermawan, Yudan; Suharta, Robertus Belarminus
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 8, No 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v8i3.3111

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Omah Pasinaon terbentuk untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan petani di desa Bejiharjo. Salah satu kendala dalam KWT ini adalah dalam manajemen organisasi kelompok KWT. Maka, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan mengenai manajemen organisasi KWT. Peserta yang terlibat dalam kegiatan 25 anggota KWT Omah Pasinaon. Pelatihan menggunakan metode diskusi, studi kasus dan praktek. Kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis bagaimana seharusnya manajemen organisasi di KWT. Kelompok ini menjadi semakin termotivasi untuk terus memajukan KWT dengan berbagai upaya. Data kuantitatif menunjukkan bahwa peserta pelatihan merasa puas dengan pelatihan yang diadakan dan mendapatkan manfaat.
Strengthening Child-Friendly Volunteer through Training of Trainers: An Adult Education Approach Suharta, Robertus Belarminus; Kusumawardani, Erma; Sugito, Sugito; Septiarti, Serafin Wisni; Setiana, Dafid Slamet
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Strengthening Child-Friendly Volunteer through Training of Trainers: An Adult Education Approach.  Objective: Strengthening human resources is an effort carried out with the aim of regenerating and continuity of resources so that they can be utilized optimally in the future. Method: This research using participatory action research method using an adult education approach. Implementation of research consists of the following process stages, namely: making preparations, carrying out training activities, carrying out evaluations, and follow-up development. Finding: The village officials which is focused on helping the village to continue to be consistent in carrying out activities for the community. FGD analysis of the needs of the target group which is a follow-up to socialization activities. Preparation of child-friendly village development carried out by researchers through the delivery of material as well as discussion activities guided to analyze the response of child-friendly village managers in identifying problems and obstacles still being faced as well as actions taken in the context of developing child-friendly villages. Conclusion: The village government is encouraged to support child-friendly village managers in carrying out activities such as preparing open land to facilitate child-friendly activities. Keywords: adult learning, child-friendly, volunteer, training for trainer. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v14.i1.202444