Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 Hermawan, Yudan; Rofiq, Akhmad
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 1 (2020): Journal of Nonformal Education and Community Empowerment
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v4i1.39032

Abstract

COVID-19 is rapidly expanding and is becoming a global issue affecting all sectors of life. World Health Organization (WHO) has applied this virus as a global pandemic. Community participation is needed in the prevention of the virus. Bejiharjo Village participated in the prevention of covid-19 to create the Covid-19 Task Force. The purpose of this study was to determine: the stages and forms of community participation in the prevention of COVID 19 in Bejiharjo Village, Karangmojo, Gunungkidul. Qualitative research with case study methods. Collecting data using interview techniques, observation, and documentation. The validity of the data used was the persistence technique of field observations, triangulation of sources and methods. Data analysis used an interactive model, namely data reduction, presentation and drawing conclusions. The results of the study are the stages of community participation starting from the process of planning, implementing, evaluating and utilizing the results.
Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 Hermawan, Yudan; Rofiq, Akhmad
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Volume 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v4i1.39032

Abstract

COVID-19 is rapidly expanding and is becoming a global issue affecting all sectors of life. World Health Organization (WHO) has applied this virus as a global pandemic. Community participation is needed in the prevention of the virus. Bejiharjo Village participated in the prevention of covid-19 to create the Covid-19 Task Force. The purpose of this study was to determine: the stages and forms of community participation in the prevention of COVID 19 in Bejiharjo Village, Karangmojo, Gunungkidul. Qualitative research with case study methods. Collecting data using interview techniques, observation, and documentation. The validity of the data used was the persistence technique of field observations, triangulation of sources and methods. Data analysis used an interactive model, namely data reduction, presentation and drawing conclusions. The results of the study are the stages of community participation starting from the process of planning, implementing, evaluating and utilizing the results.
Peningkatan Motivasi Wirausaha bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Hiryanto, Hiryanto; Tohani, Entoh; Sujarwo, Sujarwo; Rofiq, Akhmad; Wijayanto, Arif; Hermawan, Yudan
Jurnal Bina Desa Vol 3, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kapasitas melalui pemberian keterampilan 4Cs berupaya meningkatkan motivasi wirausaha warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta. Bertujuan menguatkan rasa percaya diri dan motivasi wirausaha WBP dengan penguatan keterampilan 4Cs. Kegiatan Pengabdian ini didasari pentingnya keterampilan 4Cs di masa mendatang. Sasaran dari kegiatan ini adalah Warga Binaan Pemasyarakatan pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Yogyakarta sebanyak 25 orang. Kegiatan capacity buildingjika di lihat dari keikutsertaan dan antusias warga  binaan sangat luar biasa. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang tidak berubah dari awal hingga akhir sebanyak 25 orang dan keterlibatan dalam diskusi dan tanya jawab yang selalu merespon jika ditanya oleh narasumber. Materi yang disampaikan dalam pelatihan terdiri dari kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Dengan menggunakan metode permainan, peserta sangat merasakan manfaatnya, dan mereka mengatakan jika nanti sudah selesai menjalankan pembinaannya ingin menerapkannya dalam kehidupan kesehariannya untuk dapat hidup yang lebih baik. 
Integrasi Program Sadar Wisata Dalam Membangun Kesadaran Literasi Di Desa Nglanggeran RB Suharta; Erma Kusumawardani; Yudan Hermawan
Jurnal Pendidikan Nonformal Vol 16, No 1 (2021): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um041v16i1p47-63

Abstract

AbstrakEra disrupsi ini Indonesia tidak hanya mengalami krisis ekonomi, namun juga krisis literasi. Fakta ini didasarkan pada riset Central Connecticut State University 2016, yang mengatakan bahwa literasi Indonesia berada di tingkat kedua terbawah dari 61 negara. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran literasi masyarakat melalui keterpaduan program kelompok sadar wisata dan organisasi karangtaruna.   Untuk dapat membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang di amati, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Sehingga kegiatan sarasehan dan pendampingan sebagai satu bentuk aktivitas dalam pengumpulan data kepada masyarakat yang kemudian di analisis interaktif sesuai dengan metode deskriptif kualitatif yang kemudian menghasilkan pembentukan (1) Rintisan kemitraan antara kelompok sadar wisata dan generasi muda yang tergabung dalam organisasi karang taruna agar secara langsung terlibat dalam mengembangkan edukasi wisata. (2)  Kelompok sadar wisata dalam membangun kesadaran literasi masyarakat bersama dengan Taman Bacaan Masyarakat merupakan kolaborasi yang saling menguatkan. (3) Gerakan masyarakat dalam bentuk tulisan-tulisan penyemangat akan nilai keindahan, kebersihan, ramah, etika yang diletakkan di sudut-sudut jalan serta pengadaan buku informatif   tentang geopark Nglenggeran di beberapa omah (homestay) merupakan gagasan yang layak didukung oleh pemerintah setempat. Membangun kesadaran literasi bagi seluruh masyarakat menjadi penting terutama dalam mensikapi berkembangnya desa wisata dengan potensi alam yang begitu mempesona wisatawan. Untuk itulah kolaborasi kelompok sadar wisata dengan program pengembangan yang didukung taman bacaan masyarakat yang memenuhi kebutuhan belajar masyarakat kaitannya dengan gerakan mendukung desa wisataINTEGRATION OF TOURISM AWARENESS PROGRAMS IN BUILDING LITERATION AWARENESS IN NGLANGGERAN VILLAGEAbstractIn this era of disruption, Indonesia is not only experiencing an economic crisis, but also a literacy crisis. This fact is based on a 2016 Central Connecticut State University research, which states that Indonesian literacy is in the second lowest level of 61 countries. Based on this, this activity aims to build awareness of community literacy through integrated tourism awareness group programs and youth organizations. To be able to make a systematic, factual and accurate description, description or painting of the facts, properties and relationships between observed phenomena, the researcher uses a qualitative approach. So that the workshop and mentoring activities as a form of activity in collecting data to the community are then analyzed in accordance with the qualitative descriptive method which then results in the formation of (1) Pioneering partnerships between tourism awareness groups and the young generation who are members of the youth organization to be directly involved in developing tourism education. (2) The tourism awareness group in building community literacy awareness together with Community Reading Gardens is a mutually reinforcing collaboration. (3) Community movements in the form of encouraging writings on the values of beauty, cleanliness, friendliness, ethics placed on street corners and the procurement of informative books about the Nglenggeran geopark in several homestays are ideas that deserve to be supported by the local government. Building literacy awareness for the entire community is important, especially in response to the development of tourist villages with natural potential that fascinates tourists. For this reason, the collaboration of tourism awareness groups with development programs supported by community reading gardens that meet the learning needs of the community in relation to the movement to support tourism villages
Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan program-program pusat kegiatan belajar masyarakat Ngudi Kapinteran Yudan Hermawan; Yoyon Suryono
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 3, No 1 (2016): March 2016
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.393 KB) | DOI: 10.21831/jppm.v3i1.8111

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) tahapan, (2) bentuk, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi, dan (4) strategi pengembangan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan program-program PKBM Ngudi Kapinteran, Semanu, Gunungkidul. Penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian yaitu (1) Tahapan partisipasi masyarakat dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta pemanfaatan hasil. (2) Bentuk partisipasi masyarakat terbagi dalam dua bentuk meliputi; (a) fisik yaitu material dan tenaga, dan (b) non fisik yaitu ide. (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat yaitu faktor pendukung yang berupa budaya dan kebermanfaatan program sedangkan faktor penghambatnya adalah tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. (4) Strategi pengembangan partisipasi masyarakat yaitu dengan komunikasi, keterlibatan masyarakat dan pemberdayaan komunitas.Kata Kunci: pemberdayaan, program, partisipasi masyarakat, PKBM Community Participation in the Implementation of Programs of Community Learning Center (PKBM) Ngudi KapinteranAbstractThe aim of research to determine: (1) the step, (2) forms, (3) affecting factors, and (4) development of community participation in implementing the programs of PKBM Ngudi Kapinteran, Semanu, Gunungkidul. The qualitative research with case study method. Results of the study are: (1) the steps of public participation are started from the process of plan, implementation, evaluation and utilization of results. (2) the form of community participation in  divided into two forms, (a) physical wich are idea and thougt, and (b) the non-physical form of idea. (3) factors affecting public participation namely the supporting factors are of cultural and advantage of program and limiting factors are the level of education and type of work. (4) the development strategis are through communication, community involvement and community empowerment.Keywords: empowerment, program, community participation, community learning center.
CAPACITY BUILDING TRAINING FOR POKDARWIS GROUP IN NGESTIREJO TOURISM VILLAGE TRISTANTI; YUDAN HERMAWAN; ADIN ARIYANTI DEWI
INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTI SCIENCE Vol. 2 No. 10 (2022): INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTISCIENCE - JANUARY, 2022 EDITION
Publisher : CV KULTURA DIGITAL MEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This capacity building training aims to increase ability and motivation as well as equip Pokdarwis groups to develop tourist villages in the Ngestirejo area. This training activity begins with needs analysis, planning, implementation, evaluation, and mentoring. The program target of this activity is the Pokdarwis Asmadewi group in the tourist village of Ngestirejo, totaling 25 people. The methods used include: lectures, discussions, and practice. The results of this activity are: (1) 25 people from the Asmadewi Pokdarwis group have been trained who are able to make tourism village development plans. (2) the Asmadewi Pokdarwis group is able to make an action plan which will later be implemented in the development of the Ngestirejo tourist village
SOSIALISASI BAHAYA MINUMAN KERAS BAGI REMAJA KARANGTARUNA DI DUSUN KAREN, TIRTOMULYO, KRETEK, BANTUL YUDAN HERMAWAN
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.12670

Abstract

Program Sosialisasi Bahaya Minuman Keras bagi Remaja Karangtaruna di Dusun Karen, Tirtomulyo, Kretek, Bantul. Tujuan program tersebut adalah Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kepemudaan terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya minuman keras, meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan miras serta dampak buruk yang ditimbulkannya dan meningkatkan kesadaran pemuda.Kegiatan ini diawali dengan melakukan need assesment di karangtaruna Dusun Karen menggunakan metode observasi, wawancara sesuai dengan pedoman. Berdasarkan hasil assesment, program yang diperlukan oleh kelompok sasaran adalah sosialisasi bagi remaja usia SMP-SMA. Perencanaan program yang dilakukan meliputi identifikasi kebutuhan, pengembangan program strategis, pengembangan program strategis beserta rencana aksi, media alat dan bahan pembelajaran, metode pembelajaran, narasumber teknis, proses pembelajaran, rancangan manajerial program, pelaporan.
Analisis Kebutuhan Program Pendampingan Belajar Anak Usia Dini Di Masa Pandemi Covid 19 Di Dusun Bandingan Gombong Yudan Hermawan; Muryati Muryati
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i1.16759

Abstract

Analisis kebutuhan program Pendidikan yang dilaksanakan di Dusun Bandingan Gombong. Pengasuhan merupakan salah satu proses pendidikan yang ditujukan untuk orang tua. Pandemi covid-19 proses belajar apapada anak usia dini dilaksanakan dalam konsep jarak jauh dalam jaringan (berani) atau dilaksanakan di rumah masing-masing. Tujuan dari penulisan artikel ini yaitu untuk; 1) Kebutuhan melalui analisis kebutuhan masyarakat, 2)Mengetahui permasalahan yang terjadi dan menyusun strategi pengembangan program. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini yaitu orang tua atau wali murid usia dini di Dusun Bandingan Gombong.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis kebutuhan dilakukan dengan teknik analisis SWOT. Hasil menunjukkan keterlibatan orang tua dalam pendampingan belajar anak selama pandemi covid-19. Program parenting yang dilakukan sebagai pendampingan kepada orang tua untuk memberikan pengetahuan dan terkait dengan cara mendidik dan mendampingi anak usia dini dirumah
Keaksaraan Berbasis Potensi Lokal Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa Yudan Hermawan
Jurnal AKRAB Vol. 5 No. 2 (2014): Juni 2014
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v5i2.93

Abstract

Masih belum optimalnya pengembagan sumber daya manusia melalui dinia pendidikan ternyata masih menjadi perasalahan di negara indonesia sehingga mengakibatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) Indonesia tergolong rendah. Hasil survei tentang HDI pada tahun 2013, sebagaimana laporan indeks pembangunan manusia yang dikeluarkan program perserikatan bangsa-bangsa atau United National Development Program (UNDP) atau HDI Indonesia hanya mencapai nilai 0,617 (http://www.id.undp.org). Hasil survei lembaga internasional tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk terus meningkatan mutu pendidikan. Upaya yang selama ini dilakukan selam ini ternyata belum maksimal dan belum mampu memecahkan masalah dasar pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, maka dipandang perlu adanya langkah-langkah mendasar, konsisten dan sistematik baik melalui pendidikan formal, non formal dan informal.
Pemanfaatan Museum Sonobudoyo Sebagai Sumber Belajar Untuk Masyarakat YUDAN HERMAWAN; Muhammad Dhiauddin Ahnaf; Fitta Ummaya Santi
Lifelong Education Journal Vol 1 No 1 (2021): April
Publisher : Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah ( IMADIKLUS )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.678 KB) | DOI: 10.180685/lej.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manfaat Museum Sonobudoyo sebagai sumber belajar untuk masyarakat, khususnya Yogyakarta dan sekitarnya. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara dengan informan yang terdiri dari petugas dan pengunjung museum. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode verivikasi validitas data menggunakan metode triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil dari penelitian menunjukkan Museum Sonobudoyo bisa dimanfaatkan sebagai sumber belajar untuk masyarakat khusunya pada pembelajaran yang berkaitan dengan sejarah dan kebudayaan. koleksi yang cukup lengkap dan informatif (baik dari informasi yang tercantum pada tiap koleksi maupun dari pemandu museum) sangat memudahkan para pengunjung museum untuk mendapat pengetahuan tentang kebudayaan dan sejarah, sehingga pengunjung tidak hanya sekedar melihat – lihat saja, melainkuan juga mempelajari melalui koleksi dalam Museum Sonobudoyo. Museum Sonobudoyo termasuk sumber belajar yang dibuat, yaitu sumber belajar yang memang sengaja dibuat untuk kepentingan pembelajaran/ Pendidikan.