Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Meaning of Text Visualization in Contemporary Paintings in West Sumatra Fitryona, Nessya; Sari, Dwi Mutia; Khairi, Asra Ilal; Firza, Firza
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 25, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/komposisi.v25i1.126366

Abstract

Within two decades in West Sumatra, some artists' paintings contain visualization of letters, numbers, sentences, which are sometimes arranged scattered, even upside down. This is unusual considering that contemporary painting has developed into more sophisticated forms. This research aims to explore the meaning of text visualization in contemporary paintings of artists in West Sumatra. This research uses descriptive qualitative method with Hans-Georg Gadamer's hermeneutic approach. The object of study was selected based on purpose sampling, namely the paintings of Syahrial, Yasrul Sami, Yon Indra and Dika Adrian. The results showed that the meaning of Syahrial's painting text hints at a critical mindset in viewing the reality of life facing the value conventions of Western theories that give distance to the mindset of the community towards culture. The meaning of the text in Yasrul Sami's painting is a representation of the inner and psychological self over the problems of life. The meaning of Yon Indra's painting text leads to the essence of the attitude and mindset of the younger generation. The meaning of the text of Dika Adrian's paintings, leads to cultural consumption, social context and environment of today's young generation. From the results of the research, it can be concluded that the text in the paintings has personal meaning and social meaning. The difference in the way the text visualization is expressed in the work has an influence on cross-generational cultural consumption.
Analisis Estetika Karya Seni Lukis Ferdian Ondira Asa Aini, Ulfa; Khairi, Asra Ilal
Serupa The Journal of Art Education Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/stjae.v14i1.135001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, dan memahami konsep yang mendasari proses penciptaan karya seni lukis Ferdian Ondira Asa serta menganalisis aspek visual karya lukis Ferdian Ondira Asa berdasarkan teori estetika Monroe Beardsley. Ferdian Ondira Asa merupakan salah seorang dosen seni rupa UNP sekaligus seniman Sumatera Barat yang konsisten dengan gaya melukis yang khas yaitu menggunakan sudut pandang dari atas dalam mengambarkan objek dan mengedepankan gaya realistik. Karyanya sering menampilkan elemen yang tidak biasa, seperti tikus, jejak kaki tikus, secangkir kopi, dan kucing. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data didapatkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data memakai model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan (verifikasi).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesatuan, kerumitan, dan kesungguhan hadir secara konsisten dan kuat dalam karya-karya Ferdian Ondira Asa. Melalui ketiga karya yang dianalisis terlihat bagaimana Ferdian Ondira Asa menyusun elemen dalam lukisan saling mendukung sehingga membentuk kesatuan yang harmonis, menghadirkan kerumitan dari variasi objek, detail, dan simbol yang saling berinteraksi membentuk makna, serta kesungguhan dari kualitas ekspresi yang ditampilkan dalam karya.
Pelatihan Makrame dalam Kriya Tekstil Serta Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan SDM Anak-Anak Panti Asuhan Hanifa III Kampung Mato Aia Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam Khairi, Asra Ilal; Aisyah, Siti; Heldi, Heldi; Adesaputri, Tasya; Sasmiati, Shinta
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v6i1.131791

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada peningkatan keterampilan anak-anak Panti Asuhan Han- ifa III di Gadut Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, melalui pelatihan kriya tekstil, khususnya makrame, dan strategi pemasaran yang efektif. Program ini bertujuan untuk mengatasi kurangnya keterampilan kerajinan di kalangan anak-anak yang selama ini lebih banyak menerima pendidikan umum dan agama. Pelatihan ini mem- berikan mereka kemampuan praktis untuk membuat berbagai barang dekorasi rumah seperti hiasan dinding, gan- tungan kunci, dan gantungan tanaman dengan teknik makrame. Selain itu, program ini juga mencakup kompo- nen pemasaran, mengajarkan anak-anak cara mempromosikan produk mereka secara efektif, khususnya melalui media sosial, untuk membuka peluang usaha. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, dengan sebagian besar berhasil menghasilkan produk makrame yang dapat dipasarkan. Inisiatif ini tidak hanya memberdayakan anak-anak dengan keterampilan yang berharga, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk mandiri secara finansial dan berpotensi menghasilkan pendapatan di masa depan.
ANALISIS KRITIK SENI PADA KARYA LUKIS “WASTRA” MELALUI TEORI EDMUND BURKE FELDMAN khairi, Asra ilal; b, yasrul sami
Serupa The Journal of Art Education Vol 14, No 3 (2025): (In Press)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/stjae.v14i3.135945

Abstract

Karya lukis wastra merupakan bentuk seni yang menggabungkan seni murni melalui nilai estetika dan budaya tekstil tradisional, sehingga memerlukan analisis yang mendalam untuk memahami makna dan pesan yang terkandung didalamnya. Metode kritik seni yang digunakan meliputi tahapan deskripsi, analisis, interpretasi, dan evaluasi, sesuai dengan kerangka teori Edmund Burke Feldman, guna mengkaji unsur-unsur visual dan simbolik dalam karya lukis wastra secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendekatan kritik seni ini, karya lukis wastra tidak hanya dapat dinilai dari segi keindahan visual, tetapi juga dari aspek makna budaya dan nilai filosofis yang melekat pada setiap detailnya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperkaya kajian seni lukis wastra dan membantu melestarikan serta mengembangkan seni tersebut dengan pemahaman yang lebih holistik. Selain itu, hasil analisis ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan seni budaya wastra sebagai bagian dari warisan budaya nasional dan juga menjadi rujukan bagi mahasiswa dalam menelaah karya seni melalui teori kritik Feldman. Dengan demikian, penelitian ini menjadi landasan untuk studi kritik seni yang lebih luas dan mendalam pada karya-karya seni tradisional lainnya.