Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Pasien Laryngopharyngeal Reflux di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2023 Rafly, Alifyar; Asyari, Ade; Afrainin Syah, Nur
Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jokli.v3i1.55

Abstract

Latar Belakang: Laryngopharyngeal Reflux (LPR) merupakan suatu gangguan rasa nyaman yang disebabkan oleh aliran balik cairan lambung yang berulang ke saluran aerodigestive bagian atas sehingga menyebabkan irirtasi. LPR tidak memiliki gejala yang khas, sehingga sering terlewatkan dalam pemeriksaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pasien LPR di bagian THT-BKL RSUP Dr. M. Djamil Padang pada periode 2023. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif retrospektif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien LPR di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2023 dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah total sampling dan didapatkan 64 sampel. Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah lebih dari setengah penderita LPR adalah perempuan 42 orang (66%); kelompok usia terbanyak yang menderita LPR adalah 46 – 55 tahun (32%); kelompok IMT terbanyak pada penderita LPR adalah ?25 Kg/m2 sebanyak 32 orang (50%); hasil skor RFS yang paling banyak ditemukan adalah ventricular obliterasi dan hipertrofi komisura posterior masing-masing sebanyak 60 orang (94%); pilihan terapi obat yang paling banyak diberikan adalah terapi obat tunggal lansoprazole (9%) dan sekaligus sebagai obat paling banyak diresepkan (89%). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas penderita LPR berjenis kelamin perempuan dan usia lanjut, penderita LPR juga paling banyak mengalami obesitas, dan temuan fiberoptic laryngoscopy yang paling banyak ditemui adalah ventricular obliterasi dan hipertrofi komisura posterior, serta obat yang paling sering diberikan adalah obat terapi tunggal dengan lansoprazole.
Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): Mixed Methods Study Syahdati, Suci Yaumi; Afrainin Syah, Nur; Rahmah Burhan, Ida
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol. 6 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v6i1.1495

Abstract

Latar Belakang: Kepuasan pasien dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu prosedur pelayanan pendaftaran, pelayanan sumber daya manusia, pelayanan obat, dan fasilitas. Objektif: Mengetahui faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien terkait mutu pelayanan rumah sakit. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian mix methods dengan desain penelitian Sequential Explanatory Design. Pada tahap pertama dilakukan pengumpulan data dan analisis data secara kuantitatif dan tahap kedua dilakukan analisis kualitatif. Hasil: Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa prosedur pendaftaran, pelayanan sumber daya manusia, pelayanan farmasi (apotek), dan fasilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien peserta JKN (p≤0,05). Prioritas utama dalam perbaikan pada dimensi prosedur pendaftaran adalah ketersediaan kursi di ruang antrian, mengingat gedung pendaftaran masih menggunakan bangunan lama dengan kapasitas yang terbatas. Dalam aspek pelayanan sumber daya manusia, faktor yang perlu mendapat perhatian utama adalah waktu tunggu dokter. Berdasarkan wawancara, diketahui bahwa dokter terlebih dahulu mengunjungi pasien rawat inap sebelum memberikan layanan di poliklinik, yang berkontribusi terhadap waktu tunggu pasien. Sementara itu, pada pelayanan farmasi, waktu tunggu pasien untuk memperoleh obat menjadi aspek utama yang memerlukan perbaikan. Petugas mengalami kesulitan dalam melayani pasien secara cepat akibat tingginya jumlah kunjungan serta variasi jenis obat yang tersedia. Pada dimensi fasilitas, kondisi kamar mandi dan toilet menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan. Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam penyediaan fasilitas yang lebih baik. Kesimpulan: Kepuasan pasien dipengaruhi oleh prosedur layanan pendaftaran, pelayanan SDM, pelayanan obat, dan fasilitas.  
Program Kemitraan Masyarakat Membantu Nagari Membangun (PKM-MNM) di Desa Lubuk Sarik Nagari Kambang Utara Kecamatan Lengayang Wati, Yuliza; Afrainin Syah, Nur; Sastra Purna, Rozi; Maputra, Yantri; Silmi, Harridhil; Marsafa Putri, Viorika; Ilannur Lubis, Siska; Zinta Aprila, Prety; Hidayah Putri, Dian; Zikria, Wahyu; Radhiyatan, Radhiyatan; Cania Putri, Azzahra; Siti Rahmah , Lioni; Luthfi , Hafizhul; Taufia, Dina
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i2.1239

Abstract

Pada Maret 2024, bencana banjir melanda Desa Lubuk Sarik, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, yang menyebabkan dampak signifikan terhadap kesehatan fisik dan psikologis masyarakat, terutama bagi ibu hamil, bersalin, nifas, menyusui, bayi, balita, dan wanita usia subur. Tanggal 15 Desember 2024 telah dilakukan pengabdian masyarakat di Kampung Lubuk Sarik Nagari Kambang Utara. Tujuan dari program pengabdian ini untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui pendekatan terpadu. Strategi yang digunakan mencakup optimalisasi peran kader kesehatan, pelaksanaan Kelas Ibu Hamil dan Bersalin, Kelas Ibu Bayi dan Balita, serta penyuluhan keluarga berencana untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kesehatan reproduksi. Selain itu, dilakukan trauma healing untuk mendukung pemulihan psikologis ibu dan anak pascabencana. Metode pelaksanaan program meliputi pelatihan kader kesehatan, kelas edukasi interaktif, penyuluhan berbasis komunitas, serta konseling individu bagi ibu yang terdampak secara psikologis Metode pelaksanaan program meliputi pelatihan kader kesehatan, kelas edukasi interaktif, penyuluhan berbasis komunitas, serta konseling individu bagi ibu yang terdampak secara psikologis. Kegiatan pengabdian meliputi: Kelas Ibu Hamil dan Bersalin disana diberikan edukasi kepada ibu hamil tentang perawatan kehamilan, persiapan persalinan, serta pencegahan komplikasi kehamilan. Selanjutnya, akan diadakan Kelas Ibu Bayi dan Balita, yang berfokus pada perawatan bayi baru lahir, pemenuhan kebutuhan gizi anak, serta pemantauan tumbuh kembang balita. Program ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kesehatan bayi dan balita di wilayah sasaran. Selain itu, akan dilakukan Penyuluhan Keluarga Berencana untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga, penggunaan alat kontrasepsi, serta manfaat program KB dalam mendukung kesejahteraan keluarga, dan terakhir juga dilakukan pemeriksaan fisik umum pada seluruh peserta kegiatan pegabdian.