Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TERHADAP PERILAKU DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) Hasnita, Yenda; Meiriza, Wira
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Oktober 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i4.176

Abstract

Cancer cases are the second leading cause of death in the world, with a total of 9.6 million deaths per year, including 65,858 cases of breast cancer. It is necessary to increase public awareness of the risk of breast cancer by carrying out early detection with the BSE method (Breast Self-Examination). This research is an analytic survey study with a cross-sectional design that aims to determine the relationship between knowledge and BSE behavior in women of childbearing age (WUS). The population in this study were all WUS in Pustu Koto Tuo, Agam Regency; the sample in this study was 50 respondents using a simple random sampling technique. The data analysis technique used was univariate and bivariate with the chi-square test. In univariate analysis, there were 20 respondents with low knowledge (40%), and 19 respondents (61.3%) had never done BSE. The Chi-squared statistical test showed that there was a significant relationship between knowledge about breast self-examination (BSE) and BSE behavior, with a p value of 0.000. It is hoped that health workers can provide counseling, especially about continuous breast self-examination, to the public, especially WUS, so that they can change behavior or raise public awareness of the importance of early detection of breast cancer.
ANALISIS HUBUNGAN USIA DAN JARAK ANTAR KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Hasnita, Yenda; Oviana, Athica; Pitri, Zilfi Yola
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43937

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah kesehatan ibu yang dapat berdampak buruk bagi ibu maupun janin, termasuk peningkatan risiko persalinan premature, berat badan lahir rendah, hingga dapat menyebabkan kematian pada ibu.  Faktor-faktor yang memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil sangat beragam, termasuk usia ibu dan jarak antar kehamilan. Faktor usia Ibu hamil menjadi salah satu faktor yang diduga berpengaruh terhadap kejadian anemia ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara usia ibu hamil dan jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan studi analitik dengan desain cross-sectional dengan sampel ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di fasilitas kesehatan terhadap 30 ibu hamil. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan accidental sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dan pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) dengan menggunakan lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi-square untuk melihat hubungan antara usia ibu hamil dan jarak kehamilan dengan kejadian anemia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil dengan kejadian anemia p=0,005 (p < 0,05). Selain itu, jarak kehamilan yang terlalu dekat (<2 tahun) juga berhubungan yang signifikan dengan peningkatan risiko kejadian anemia pada kehamilan p= 0.007 (p <0,05). Dapat disimpulkan bahwa usia ibu hamil dan jarak antar kehamilan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kejadian anemia. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi kepada calon ibu terkait perencanaan kehamilan yang sehat dan optimal untuk mencegah risiko terjadinya anemia selama kehamilan.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BEDONG KAIN DAN SKIN WRAP DALAM PENGATURAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR Meiriza, Wira; Kartika, Kalpana; Hasnita, Yenda
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i2.2182

Abstract

Hipotermia merupakan keadaan seorang individu mengalami penurunan suhu tubuh dibawah35,50C per rectal karena peningkatan kerentanan terhadap faktor-faktor eksternal. Penatalaksanaanyang dapat dilakukan pada pasien hipotermia adalah dengan melakukan pembedongan kain dan SkinWrap. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas penggunaan bedong kain dan Skin Wrapdalam pengaturan suhu tubuh Bayi Baru Lahir. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, denganmetode quasi experimental study dengan rancangan penelitian two group pre test-post test design.Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 bayi dengan teknik quota sampling. Pada penelitian inididapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan suhu tubuh pada Bayi Baru Lahir setelah diberikan bedongkain dan Skin Wrap. Dengan hasil pada saat dilakukan bedong kain terjadi peningkatan 0,44 dan padasaat dilakukan Skin Wrap terjadi peningkatan 1,29 dengan p value 0,000. Disimpulkan bahwapenggunaan bedong kain dan Skin Wrapdapat meningkatkan suhu tubuh pada Bayi Baru Lahir danpenggunaan Skin Wrap lebih berpengaruh untuk menaikkan suhu tubuh. Oleh karena itu, disarankanhasil penelitian ini dapat diaplikasikan oleh bidan maupun perawat rumah sakit untuk mengurangihipotermia pada Bayi Baru Lahir.Kata Kunci : Bayi baru lahir; bedong kain; skin wrap
BABY MASSAGE TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BAYI Hasnita, Yenda; oviana, Athica; Wartisa, Feny
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28318

Abstract

Baby massage merupakan terapi sentuh tertua dan yang paling populer dikenal manusia yang bertujuan untuk seni perawatan kesehatan dan pengobatan. Baby massage juga bermanfaat bagi tumbuh kembang anak karena dapat meningkatkan berat badan bayi serta perkembangan motoriknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh baby massage terhadap kenaikan berat badan bayi. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pretest dan Postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi berusia 3-6 bulan di Klinik Yobana Mom & Baby Spa yang berjumlah 25 orang, sampel diambil secara total sampel. Instrumen peneltiian yang digunakan adalah lembar kuesioner berisi identitas dan lembar observasi (kenaikan berat badan bayi). Data dianalisis menggunakan Uji Pared T test. Hasil penelitian P=0,000 (<0,05) yang artinya ada pengaruh berat badan bayi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pemijatan. pada kelompok pre intervensi/ eksperimen sebelum dilakukan baby massage adalah 5.394 dengan standar deviasi 639,388 nilai minimal 4.000 dan maksimal 6.500. Rata-rata berat badan bayi sesudah dilakukan baby massage adalah 5.792 standar deviasi 631,084 nilai minimal 4.500 dan nilai maksimal 6.900 gram. Ada pengaruh berat badan bayi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pemijatan. Diharapkan kepada ibu yang mempunyai khususnya bayi yang berat badannya kurang agar dapat melakukan baby massage dirumah ataupun diklinik yang sudah ada menyediakan baby massage.