Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS KECERDASAN GANDA TERHADAP MOTIVASI DAN SIKAP BELAJAR PESERTA DIDIK Indra Martha Rusmana; Sudiyah Anawati; Abdul Karim
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 10, No 1 (2017): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 10 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.987 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v10i1.1195

Abstract

Tujuan pembelajaran akan mencapai hasil yang maksimal apabila pembelajaran berjalan secara efektif, yaitu pembelajaran yang memudahkan peserta didik untuk mempelajari sesuatu yang bermanfaat seperti fakta, keterampilan, nilai, konsep, dan bagaimana hidup serasi dengan sesama. Pembelajaran hendaknya tidak menganut paradigma transfer of knowledge semata, yang artinya peserta didik hanya menjadi obyek dari belajar. Tetapi harus mampu mengembangkan semua potensi kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik. Kecerdasan (intelligence) yang dimiliki oleh peserta didik yang dirumuskan oleh  Howard Gardner yaitu The Seven Types of Intelligence adalah Spatial-Visual, Linguistic, Interpersonal, Musical, Bodily-kinesthetic, Intrapersonal dan Logical mathematical. Kemudian oleh Bobbi de Porter ditambahkan satu kecerdasan lagi yaitu Naturalist. Sehingga hadirlah istilah SLIM-n-BIL. Salah satu tujuan dari pengembangan metode pembelajaran berbasis kecerdasan ganda  adalah untuk memotivasi peserta didik dalam belajar matematika dan memiliki sikap yang positif terhadap pembelajaran matematika, dengan adanya perangkat pembelajaran yang dikembangkan, diharapkan para peserta didik dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran, selain itu peserta didik dapat mengalami pembelajaran yang menyenangkan. Kata kunci : Kecerdasan Ganda, Motivasi, Sikap.
Analisa Pemahaman Konsep Matematika Siswa pada Materi Trigonometri Kelas X SMK Asisi Margaretha Silvia; Indra Martha Rusmana; Endang Suhendar
Bilangan : Jurnal Ilmiah Matematika, Kebumian dan Angkasa Vol. 2 No. 5 (2024): Bilangan : Jurnal Ilmiah Matematika, Kebumian dan Angkasa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Matematika dan Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/bilangan.v2i5.285

Abstract

This study aims to describe the understanding of mathematical concepts of X grade students of SMK ASISI on Trigonometry material. The type of research is descriptive qualitative research. the subjects are 3 students of class X AKL SMK ASISI who have high, medium and low categories, these students were selected on the basis of the results of daily test scores. This study refers to 5 indicators of understanding of mathematical concepts and the instruments in this study are written tests and interviews. Based on the results of the analysis, it can be concluded that students' understanding of mathematical concepts in trigonometry material is still relatively low and students have not met the indicators of understanding mathematical concepts from the results obtained from 12 students, there are 1 student who gets high scores, 7 students get medium scores, and 4 students get low scores.
ANALISIS HASIL ASESMENT SUMATIF (SAS) GASAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA KURIKULUM MERDEKA KELAS VII DI MTS AL-HUSNA Muhammad Zaidan; Indra Martha Rusmana
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1282

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis hasil asesmen sumatif (SAS) gasal mata pelajaran Matematika kelas VII di MTs Al-Husna berdasarkan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan data yang diperoleh melalui hasil tes SAS, wawancara dengan guru, dan observasi pembelajaran di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa berada dalam kategori cukup, dengan 68% siswa berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75, sementara 32% lainnya belum memenuhi standar tersebut. Siswa mengalami kesulitan pada soal yang berorientasi pada Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang membutuhkan kemampuan analisis, evaluasi, dan penyelesaian masalah kompleks. Sebaliknya, soal-soal prosedural yang hanya membutuhkan penerapan rumus cenderung lebih mudah dijawab oleh siswa. Beberapa faktor yang memengaruhi hasil SAS meliputi keterampilan guru dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek, keterbatasan pemahaman siswa terhadap soal kontekstual, dan minimnya penggunaan media pembelajaran interaktif yang mendukung proses belajar. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian ini merekomendasikan pelatihan bagi guru, khususnya dalam mengintegrasikan soal HOTS ke dalam pembelajaran dan asesmen. Selain itu, penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi, seperti aplikasi interaktif dan video pembelajaran, juga perlu dioptimalkan untuk memfasilitasi pemahaman siswa. Soal-soal SAS sebaiknya dirancang agar lebih relevan dengan konteks lokal siswa, sehingga mampu meningkatkan daya tarik dan pemahaman materi. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika di bawah Kurikulum Merdeka, sekaligus membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Hasil penelitian ini menjadi masukan penting bagi para pendidik dan pembuat kebijakan pendidikan dalam mengoptimalkan penerapan Kurikulum Merdeka