Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Pelayanan Bidan Terhadap Kepuasan Pasien KIA di Puskesmas Pangenan Kabupaten Cirebon Roni Iryadi
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v1i3.189

Abstract

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai bagian dari tujuan pembangunan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan bidan terhadap kepuasan pasien KIA di Puskesmas Pangenan Kabupaten Cirebon. Jenis penelitian ini menggunakan desain metode analitik, dengan pendekatan cross sectional dimana variabel independen dan variabel dependen diukur dalam waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil pada periode Juli sebanyak 43 Ibu Hamil. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 43 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu jumlah populasi yang digunakan juga sebagai sampel, dengan jumlah sampel penelitian yaitu sebanyak 43 responden. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memberikan penilaian baik terhadap kualitas pelayanan bidan yaitu sebanyak 28 responden (65,1%). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa lebih dari setengah responden memiliki tingkat kepuasan puas yaitu sebanyak 29 responden (67,4%). Terdapat pengaruh kualitas pelayanan bidan terhadap kepuasan pasien KIA di Puskesmas Pangenan Kabupaten Cirebon dengan nilai p-value sebesar 0,0001 dimana lebih kecil dari nilai α (0,05).
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persalinan dengan Tindakan Sectio Caesaria (SC) pada Ibu Bersalin Ade Rahayu Prihartini; Roni Iryadi
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.1 No.1 2019)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya untuk menghindari kematian ibu akibat komplikasi persalinan adalah persalinan dengan tindakan sectio secarea (SC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan dengan tindakan sectio caesaria (SC) pada ibu bersalin di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon periode April-mei 2019 sebanyak 987 orang dengan jumlah sampel 100. Teknik samplingnya menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Uji hipotesis menggunakan analisis Chi Square. Hasil penelitiannya adalah Ibu bersalin di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon tahun 2018 partus tak maju 39,0% ya dan 61,0% tidak; umur 39,0% resti dan 61,0% non resti; riwayat SC 38,0% ada dan 62,0% tidak ada. Persalinan dengan tindakan sectio caesaria (SC) pada ibu bersalin di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon tahun 2019 adalah 39,0% ya SC dan 61,0% tidak SC. Ada pengaruh signifikan partus tak maju, umur ibu dan riwayat SC terhadap persalinan dengan tindakan sectio caesaria (SC) pada ibu bersalin di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon tahun 2019 dengan p-value masing-masing 0,000, 0,000 dan 0,001.
Analisis Kelengkapan Berkas Rekam Medis Pada Pasien Rawat Jalan Kunnati Kunnati; Roni Iryadi; Zulfa Fauzziah Darmawan
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 5 No.1 - Juli 2023)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kelengkapan pembuatan rekam medis menjadi tumpuan kualitas medis, sehingga dokter dan dokter gigi wajib membuat rekam medis dalam menjalankan praktik kedokteran. Kelengkapan data berkas rekam medis tersebut belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis akan mengakibatkan catatan yang termuat menjadi tidak sinkron serta informasi kesehatan pasien terdahulu sulit diidentifikasi. Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis kelengkapan pengisian berkas rekam medis pasien rawat jalan di Rumah Sakit Permata Kuningan Tahun 2021. Metode Penelitian: menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini dokumen rekam medis rawat jalan, petugas rekam medis, dan perawat. Pengumpulan data menggunakan tabel cheklist, wawancara, dan observasi. Lalu di analisis menggunakan 4 review yaitu review Identifikasi, Pencatatan, Pelaporan, Autentifikasi kemudian mencari faktor penyebab menggunakan 5 unsur manajemen yaitu Man, Machine, Method, Materials, Money.. Hasil Penelitan: penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan review identifikasi 100%, review pendokumentasian 87%, review pelaporan 100% dan review autentifikasi 100%. Kesimpulan: Penelitian ini sebagian besar dokuemnrekam rawat jalan terisi dengan lengkap. Penyebab ketidaklengkapan tersebut dipengaruhi oleh faktor man dan method.
Hubungan Antara Faktor Penghambat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3): The Relationship Between Inhibiting Factors of the Occupational Safety and Health Management System (SMK3) and Its Implementation Rachman, Rizaldy Fathur; Kunnati; Roni Iryadi
Journal of Public Health Education Vol. 4 No. 1 (2024): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v4i1.382

Abstract

Introduction: The Occupational Safety and Health Management System (SMK3) is a factor that plays an important role in hospital services. With the SMK3, it is hoped that the hospital will carry out health and safety efforts that can control and minimize potential hazards that may arise and threaten the lives and lives of hospital employees, patients and visitors in the hospital environment. However, until now the implementation of SMK3 in hospitals has often not been implemented properly. This is because there are various inhibiting factors that interfere with the smooth implementation of the RS SMK3 program Objectives: This research was conducted to determine the relationship between inhibiting factors and the implementation of SMK3 at the Gunung Jati Regional General Hospital, Cirebon City, by looking at the significant value Method: This research was conducted with a cross sectional design. Respondents in this study were 70 employees taken by stratified random sampling technique. More in-depth information about the variables studied was obtained through a questionnaire Result: The independent variable of this research is the inhibiting factor while the dependent variable of this research is the implementation of SMK3. The Somers' D correlation test shows that there is a relationship between the inhibiting factors and the implementation of SMK3 (p = 0.0001). Conclution: The conclusion that can be drawn is that there is a relationship between the inhibiting factors and the implementation of SMK3 at Gunung Jati Hospital, Cirebon Regency.