Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PANDEMI BELUM SELESAI: KIAT IKHTIAR TAHUN KEDUA PANDEMI COVID-19 Taroeno, Suryo Aribowo; Yuda, Dimas Adjie; Ziyaadatulhuda, Zaid; Ristanti, Anindya Atiqah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 2. No. 1, Maret 2022
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.611 KB) | DOI: 10.23917/jpmmedika.v2i1.512

Abstract

ABSTRAK Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Berdasarkan data pada Kementrian Kesehatan Indonesia di tanggal 6 Oktober 2021, menunjukkan kasus yang terkonfirmasi di Indonesia berjumlah 4.223.094 kasus dan 142.413 kasus kematian dengan tingkat mortalitas COVID-19 sebesar 3,4%. Meskipun kini angka positif terkonfirmasi COVID-19 menurun, namun mahasiswa harus tetap berikhtiar seperti menjaga protokol kesehatan, melakukan pencegahan dengan vaksinasi, dan waspada terhadap pola penularan kini pada klaster keluarga. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan penyuluhan mengenai kiat ikhtiar tahun kedua pandemi COVID-19 karena saat ini pandemi belum selesai. Sasaran peserta penyuluhan ini adalah mahasiswa Fakultas Agama Islam dan Fakultas Ekonomi & Bisnis yang belum pernah mendapat penyuluhan dalam aspek tersebut. Harapannya dengan diadakannya kegiatan   ini   dapat   meningkatkan   kewaspadaan mahasiswa serta dapat mencegah penularan COVID-19 meskipun sudah melakukan vaksinasi. Didapatkan perbedaan pengetahuan sebelum penyuluhan dan setelah penyuluhan yang signifikan dengan nilai p<0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa penyuluhan ini dapat memberikan pengetahuan kepada para peserta mengenai materi penyuluhan yang telah diberikan.   ABSTRACT Coronavirus disease 2019 (COVID 19) is a disease caused by severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Based on data from the Indonesian Ministry of Health on October 6, 2021, showed confirmed cases in Indonesia amounted to 4,223,094 cases and 142,413 deaths with a COVID-19 mortality rate of 3.4%. Even though the number of positive confirmed cases of COVID-19 is now decreasing, students must continue to make efforts such as maintaining health protocols, taking precautions by vaccination, and being aware of the current pattern of transmission in family clusters. Therefore, it is important to conduct counseling regarding the tips for the second year of the COVID-19 pandemic because the pandemic is not over yet. The target participants for this counseling are students of the Faculty of Islamic Religion and the Faculty of Economics & Business who have never received counseling in this aspect. The hope of this activity can increase student awareness and can prevent the transmission of COVID-19 even though they have been vaccinated. Gained a difference in knowledge before counseling and after a significant extension with a value of p<0.05. This shows that this extension can provide knowledge to the participants about the extension material that has been given.  
Efektivitas Gel Ekstrak Tangkai dan Daun Talas (Colocasia esculenta) Terhadap Penyembuhan Luka Diabetes Ristanti, Anindya Atiqah; Safita, Noer; Khairunnisa, Reza; Ermawati, Sahilah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka diabetes merupakan salah satu komplikasi diabetes mellitus (DM) yang berisiko mengalami infeksi dan dapat berakhir amputasi. Di Indonesia, prevalensi DM yang tinggi dan banyak terjadi pada usia produktif dapat mengganggu produktfitas bangsa. Pengobatan luka diabetes menggunakan antibiotik mempunyai efek samping iritasi kulit, membutuhkan banyak biaya, dan dilaporkan semakin banyak bakteri yang resisten. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi ekstrak tanaman talas (Colocasia esculenta) dalam bentuk sediaan gel terhadap penyembuhan luka diabetes. Metode penelitian ini berupa literature review yang dilakukan secara sistematis melalui penelusuran hasil publikasi ilmiah menggunakan database. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ekstrak tanaman talas memiliki kandungan yang dapat mempercepat penyembuhan luka dengan membantu regenerasi sel kulit. Tangkai daun talas dapat mempercepat penyembuhan luka sayat, daun talas mempercepat penyembuhan luka terkontaminasi. Tidak hanya bagian tangkai dan daun, namun bagian umbi juga terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka bakar dan luka terbuka. Tangkai dan daun talas (Colocasia esculenta) memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri yang menjadi etiologi luka diabetes terinfeksi. Aktivitas antioksidan dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif dan mempercepat pemulihan luka dalam keadaan inflamasi, sehingga berpotensi mempercepat penyembuhan luka diabetes. Sediaan gel efektif menjaga kelembapan luka diabetes dan menunjukan peningkatan prolifesi sel, kepadatan kolagen sehingga dapat memberikan lingkungan yang mendukung proses penyembuhan luka diabetes.