Arifiyyati, May Firdaw
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Wisata Halal Trend Baru Industri Pariwisata Korea Selatan Arifiyyati, May Firdaw
Jurnal Penelitian Vol 14, No 1 (2020): JURNAL PENELITIAN
Publisher : LP2M IAIN kUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jp.v14i1.7348

Abstract

Sekarang, pengembangan dan peningkatan industri pariwisata dimulai karena permintaan pasar yang besar untuk menciptakan daya saing yang kuat di dunia internasional. Ini tidak jauh dari industri pariwisata internasional yang semakin kompetitif dengan basis dalam memahami minat dan kebutuhan masyarakat. Selain itu, banyak negara non-Muslim telah memicu pariwisata halal. Makalah ini ditulis untuk memeriksa dan menilai perkembangan industri pariwisata berdasarkan Travel Halal dan ramah Muslim di Korea Selatan, yang menjadi saingan industri di dunia internasional. Selain itu, Korea Selatan adalah negara non-halal yang pada dasarnya memiliki kebutuhan minimal komunitas non-Muslim, seperti kuliner, hotel ramah Muslim, fashion, dan atraksi dan tujuan yang memiliki unsur halal atau sesuai dengan gaya Muslim. Data dalam artikel ini diperoleh dari tinjauan literatur dari jurnal ilmiah, manuskrip yang diterbitkan, situs web resmi organisasi, dan artikel berita sesuai dengan penelitian yang akan dibuat. Industri pariwisata harus memperhatikan beberapa aspek gaya hidup halal seorang Muslim. Yaitu makanan di restoran halal, akomodasi halal yang termasuk hotel atau resor halal, termasuk transportasi halal. Fasilitas halal dengan tempat ibadah atau ruang sholat di setiap hotel, bandara atau tempat umum lainnya. Negara gingseng membuktikan dengan meningkatnya keberadaan negaranya melalui bidang pariwisata. Spesifikasinya adalah pariwisata ramah Muslim atau Perjalanan Halal. Maka dengan ini, tentu saja membuka jendela untuk menjadi lebih baik, yaitu dengan Pemerintah banyak kerja sama dengan warga negara Muslim untuk meluncurkan pengembangan wisata halal.
Wisata Halal Trend Baru Industri Pariwisata Korea Selatan Arifiyyati, May Firdaw
Jurnal Penelitian Vol 14, No 1 (2020): JURNAL PENELITIAN
Publisher : LP2M IAIN kUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jp.v14i1.7348

Abstract

Sekarang, pengembangan dan peningkatan industri pariwisata dimulai karena permintaan pasar yang besar untuk menciptakan daya saing yang kuat di dunia internasional. Ini tidak jauh dari industri pariwisata internasional yang semakin kompetitif dengan basis dalam memahami minat dan kebutuhan masyarakat. Selain itu, banyak negara non-Muslim telah memicu pariwisata halal. Makalah ini ditulis untuk memeriksa dan menilai perkembangan industri pariwisata berdasarkan Travel Halal dan ramah Muslim di Korea Selatan, yang menjadi saingan industri di dunia internasional. Selain itu, Korea Selatan adalah negara non-halal yang pada dasarnya memiliki kebutuhan minimal komunitas non-Muslim, seperti kuliner, hotel ramah Muslim, fashion, dan atraksi dan tujuan yang memiliki unsur halal atau sesuai dengan gaya Muslim. Data dalam artikel ini diperoleh dari tinjauan literatur dari jurnal ilmiah, manuskrip yang diterbitkan, situs web resmi organisasi, dan artikel berita sesuai dengan penelitian yang akan dibuat. Industri pariwisata harus memperhatikan beberapa aspek gaya hidup halal seorang Muslim. Yaitu makanan di restoran halal, akomodasi halal yang termasuk hotel atau resor halal, termasuk transportasi halal. Fasilitas halal dengan tempat ibadah atau ruang sholat di setiap hotel, bandara atau tempat umum lainnya. Negara gingseng membuktikan dengan meningkatnya keberadaan negaranya melalui bidang pariwisata. Spesifikasinya adalah pariwisata ramah Muslim atau Perjalanan Halal. Maka dengan ini, tentu saja membuka jendela untuk menjadi lebih baik, yaitu dengan Pemerintah banyak kerja sama dengan warga negara Muslim untuk meluncurkan pengembangan wisata halal.
Edukasi Kewirausahaan Melalui Digital Marketing Home Industry Dodol Belimbing, Desa Mojo, Bojonegoro: Entrepreneurship Education Through Digital Marketing Home Industry Dodol Belimbing, Mojo Village, Bojonegoro Arifiyyati, May Firdaw; Nihayah, Ulin; Khotimah, Khusnul
Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom Vol. 2 No. 1 (2022): Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom
Publisher : LP2M UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/ngarsa.v2i1.283

Abstract

The Covid-19 pandemic that occurred in Indonesia had many impacts, the economy. Seeing the slowing pace of the Indonesian economy, there is a need for economic development to overcome the problems that occur due to the economy. Efforts that can be made to develop the economy through the MSME sector are economic digitization according to the demands of the era of the industrial revolution 4.0. Although currently many MSME actors apply information technology in conducting their business, not a few understand and understand the benefits and ways of using information technology. Digital marketing is an urgency for every business actor, because it has many advantages over conventional methods, making digital marketing a better choice for the business sector. One of them is to make it easier for business actors to provide consumer needs, as well as to monitor the running of the business. The research method used is Participatory Action Research. The purpose of this research is to provide knowledge and understanding related to the internet/social media and its use in the promotion of starfruit dodol products. The research has the following results: (1) Understanding of business actors related to digital marketing, (2) Product promotion using social media. Therefore, this research becomes a very important thing for assistants in economic development. Pandemi Covid- 19 yang terjadi di Indonesia memberikan banyak dampak, baik di bidang politik, hokum, sosial, pendidikan, bahkan ekonomi. Melihat laju perekonomian Indonesia yang melambat, perlu adanya pengembangan ekonomi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi akibat ekonomi. Upaya yang dapat dilakukan untuk pengembangkan ekonomi melalui sektor UMKM adalah digitalisasi ekonomi sesuai tuntutan zaman revolusi industry 4.0. Meskipun saat ini banyak pelaku UMKM yang menerapkan teknologi informasi dalam melakukan usahanya, tak sedikit yang mengerti dan memahami manfaat dan cara penggunaan teknologi informasi. Digital marketing menjadi sebuah urgensi bagi setiap pelaku usaha, karena memiliki banyak kelebihan dari cara konvensional membuat digital marketing menjadi pilihan yang lebih baik dilakukan bagi sektor usaha. Salah satunya adalah untuk memudahkan pelaku usaha dalam menyediakan kebutuhan konsumen, selain itu juga untuk memantau jalannya usaha. Calon konsumen pun menjadi lebih mudah dalam mencari informasi yang berkaitan dengan usaha terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah Participatory Action Research. Metode penelitian ini aktif melibatkan seluruh pihak yang ada di dalam masyarakat serta stakeholder untuk mengatasi problematika untuk tujuan kehidupan masyarakat yang lebih baik. tujuan melakukan penelitian ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait internet/media sosial dan pemanfaatannya dalam promosi produk dodol belimbing. Penelitian memiliki hasil berupa : (1) Pemahaman pelaku usaha terkait digital marketing, (2) Promosi produk menggunakan media social. Maka dari itu, penelitian ini menjadi suatu hal yang sangat penitng untuk pembantu dalam pengembangan ekonomi.