Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Meningkatkan Ketrampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Model Experiental Learning Siswa Ririhena, Ribka Lemi; Sahetapy, Sarah; Margareta, Toatubun
Sistem-Among : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/sistemamong.v2i1.486

Abstract

Narasi adalah karangan yang menceritakan tentang peristiwa berdasarkan fiktif atau nonfiktif. Narasi dapat berupa pengalaman pribadi, informasi, cerita imajinasi, atau biografi yang tersusun secara kronologis. Karangan narasi lebih sulit dilakukan karena siswa harus mengembangkan imajinasi agar dapat menciptakan cerita yang logis dan bermakna. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu sesuatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan. Penelitian ini membagi prosedur penelitian menjadi empat tahap, yaitu Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, Refleksi. Hal tersebut berdasarkan hasil tes siklus I nilai diperoleh sebesar 67.55 atau kategori cukup, sedangkan hasil tes siklus II. Sebesar 80.88 atau termasuk kategori nilai baik. Hal ini dapat membuktikan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II, peningkatan ini menunjukan bahwa ketrampialan menulis karangan narasi dengan model pembelajaran experiental learning pada kelas V SD Negeri 2 Latihan SPG Ambon dapat ditingkatkan. Rekomendasi, kepala sekolah memfasilitasi guru mata pelajaran untuk mengembangkan model pembelajaran dengan kreativitas.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS IV SD KRISTEN BELSO B1 AMBON Resmol, Niklas W; Ririhena, Ribka Lemi; Sahetapy, Sarah
PRIMARY DIDACTIC: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1 No 1 (2021): Primary Didactic: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/primary-didactic.1.1.31-44

Abstract

Keterampilan berbicara merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan proses belajar mengajar dikelas. Berdasarkan hasil obesrvasi awal pada siswa kelas IV SD Kristen Belso B1 Ambon pada tangal 06 februari 2020 terdapat permasalahan yang dihadapi yaitu sikap kurangnya percaya diri siswa dalam penyampaian pendapat yang mengkibatakan kurangnya keterampilan berbicara siswa dikelas. Oleh karena itu peneliti menggunakan salah satu model pembelajaran untuk mengatasi masalah keterampilan berbicara siswa yaitu model pemebelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Script. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Kristen Belso B1 Ambon yang berjumlah 20 orang siswa. Dari 20 orang siswa dilakukan tes awal peneliti menentukan 9 orang siswa sebagai subjek penelitian dengan rincian sesuai dengan prestasi belajar mereka yaitu 3 siswa dari kelompok tinggi, 3 siswa dari kelompok sedang, 3 siswa dari kelompok rendah. Penelitian ini terdiri dari dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, ada empat tahap pada penelitian ini yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada siklus I pada penilitian ini mendapatkan hasil dengan nilai rata-rata penguasaan siswa sebesar 54,15 kategori kurang dari KKM diatas 75 dan dilanjutkan pada siklus II dengan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 81,11 kategori baik atau mencapai KKM di atas 75.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SEITH Wabula, Dewi Yanti; Ririhena, Ribka Lemi; Sahetapy, Sarah
PRIMARY DIDACTIC: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1 No 2 (2021): Primary Didactic: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/primary-didactic.1.2.90-99

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Seith diperoleh suatu permasalahan yaitu sebagian besar siswa belum memahami maksud dan isi puisi dengan baik sehingga keterampilan siswa dalam membaca puisi masih sangat rendah. Oleh karena itu, maka digunakan sebuah media pembelajaran dengan menggunakan media audio visual untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian tindakan kelas mengacu pada siklus pembelajaran yang dikemukakan oleh Arikunto. Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil keterampilan membaca puisi siswa dari siklus 1 ke siklus 2 pada siklus 1 terdapat siswa dengan kriteria tinggi sebanyak 6 orang dengan tingkat persentase 66% dan siswa yang mendapat kriteria rendah sebanyak 3 orang dengan tingkat persentase 34% dan pada siklus 2 terdapat siswa dengan kriteria tinggi 24 orang siswa dengan tingkat persentase 100% dan siswa dengan kriteria rendah 0 dengan tingkat persentase 0%.
Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menggunakan Strategi The Power Of Two Pada Siswa Kelas V SD Inpres Kokwari Tunay, Arifianto; Notanubun, Zainuddin; Ririhena, Ribka Lemi
Honoli of Journal Primary Teacher Education Vol 4 No 1 (2023): Honoli of Journal Primary Teacher Education
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/honoli.4.1.43-58

Abstract

Pelajaran Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang penting dan perlu diberikan atau diajarkan kepada siswa di sekolah mulai dari sekolah dasar tingkat rendah hingga tingkat tinggi. Bahasa Indonesia juga mempunyai kedudukan dan fungsi di dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Dengan adanya pembelajaran bahasa Indonesia yang dimulai dari tingkat sekolah dasar dapat mengajarkan anak untuk bersosialisasi dengan baik dilingkungan sekitarnya. Berdasarkan hasil observasi awal pada tanggal 6 sampai 8 Maret 2022 dikatakan kemampuan berbicara siswa SD Inpres Kokwari kelas V belum maksimal dikarenakan guru dalam proses belajar lebih menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab, sehingga peneliti melihat banyaknya permasalahan-Permasalahan yang terdapat pada siswa, siswa sering merasa malu dan merasa gugup ketika diminta untuk berbicara di depan kelas, kurangnya perhatian guru kepada siswa dalam keterampilan berbicara, bahasa yang digunakan tidak teratur menyebabkan informasi yang disampaikan menjadi kurang efektif dan pendengar sulit memahami isi pembicaraan secara tepat.
Meningkatkan Kemampuan Menyimak Cerita Dengan Menggunakan Model Quantum Teaching Pada Kelas V SD Kristen Yamluli Keilayoka, Ancelina; Ririhena, Ribka Lemi
Honoli of Journal Primary Teacher Education Vol 5 No 1 (2024): Honoli of Journal Primary Teacher Education
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/honoli.5.1.32-40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyimak cerita dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kristen Yamluli yang berjumlah 22 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar siswa dalam bentuk uraian sebanyak lima soal. Setiap siklus dalam penelitian ini terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tes awal dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan awal siswa dalam menyimak cerita, sekaligus menjadi acuan dalam menentukan subjek penelitian. Hasil tes awal digunakan sebagai dasar dalam merancang tindakan pada siklus berikutnya dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching guna meningkatkan kemampuan menyimak siswa.