Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Dasar Mengolah Data Numerik Menggunakan Microsoft Excel Pada Rumah Tahfidzh Daar El Huffadzh Wasesha, Dian Ambar; Prayitno, Edhi; Siregar, Juarni; Bachri, Chaerul
Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/abditeknika.v4i1.2211

Abstract

Di Indonesia terdapat tiga jenis pendidikan, yaitu formal, nonformal, dan informal. Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang diberikan oleh masyarakat atau lembaga dalam jangka waktu yang relatif singkat namun kurang menekankan pada pemberian gelar.Rumah Tahfidzh Daar El Huffadzh merupakan salah satu jenis pendidikan nonformal yang menitikberatkan pada ilmu pengetahuan di bidang Alquran dan Islam, seperti Tajwid, Arab, Balaghoh, Fiqh dan lain-lain. Didalam kesehariannya dari subuh hingga malam, para santri hanya belajar ilmu Al-Qur’an dan Islam saja sehingga mereka kurang mendalami ilmu bidang lain termasuk teknologi informasi. Padahal penguasaan teknologi merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan saat ini, terutama nanti ketika mereka terjun ke dunia kerja. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran untuk mengolah data dan menyajikannya dalam bentuk yang mudah dipahami menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Pada kegiatan ini  para santri akan dikenalkan rumus - rumus perhitungan numerikal yang ada di Microsoft Excel agar dapat diaplikasikan pada kegiatan sehari-hari. Metode kegiatan yang digunakan yaitu persiapan, sosialisasi program, demo dan praktek serta penutup. Dengan dilaksanakan kegiatan ini para santri mampu menggunakan microsoft excel sebagai alat untuk mengolah data dengan rumus-rumus yang telah diajarkan.   In Indonesia there are three types of education, namely formal, non-formal and in-formal. Non-formal education is education provided by society or institutions in a relatively short period of time but with less emphasis on awarding degrees. Rumah Tahfidzh Daar El Huffadzh is one type of non-formal education that focuses on knowledge in the fields of the Koran and Islam, such as Tajwid, Arabic, Balaghoh, Fiqh and others. In their daily lives from dawn to night, the students only study the Koran and Islam, so they lack knowledge in other fields, including information technology. Even though mastering technology is something that is really needed now, especially when they enter the world of work. This community service aims to provide learning to process data and present it in a form that is easy to understand using Microsoft Excel software. In this activity, students will be introduced to numerical calculation formulas in Microsoft Excel so that they can be applied to daily activities. The activity methods used are preparation, program socialization, demo and practice and closing. By carrying out this activity, the students were able to use Microsoft Excel as a tool to process data using the formulas that had been taught.
Strategi Aman Berinternet Sehat Untuk Mencegah Risiko Online Bagi Santri Rumah Tahfidz Daar El Huffadz Wasesha, Dian Ambar; Prayitno, Edhi; Siregar, Juarni; Bachri, Chaerul
Publikasi Pengabdian Masyarakat Komputer dan Teknologi (PUNDIMASKOT) Vol. 3 No. 1 (2024): PKM-PUNDIMASKOT (Juni 2024)
Publisher : Yayasan Bina Internusa Mabarindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era digital saat ini, internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, menyediakan akses informasi yang tak terbatas, alat komunikasi yang efisien, dan platform pendidikan yang inovatif. Namun, pengguna internet perlu berhati-hati untuk menghindari dampak negatif seperti kecanduan, akses konten yang tidak pantas, dan cyberbullying. Santri di Rumah Tahfidz Daar El Huffadz, yang semakin terbiasa dengan dunia digital, menghadapi berbagai risiko online meskipun akses internet dapat mendukung pembelajaran mereka. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi tentang strategi berinternet sehat guna meningkatkan literasi digital santri di Rumah Tahfidz Daar El Huffadz dan mencegah risiko online. Metode yang digunakan mencakup observasi awal dan penilaian kebutuhan melalui survei dan wawancara, penyuluhan interaktif, pelatihan dan simulasi, pembuatan modul dan materi edukasi, serta evaluasi melalui kuesioner. Penyuluhan interaktif memberikan pengetahuan dasar tentang internet sehat dan aman, sementara pelatihan dan simulasi membantu santri mengenali dan menghindari ancaman online. Hasil kegiatan menunjukkan respon positif dari peserta, dan berhasil meningkatkan wawasan juga pengetahuan santri tentang penggunaan internet yang aman dan sehat. Santri sekarang lebih berhati-hati dalam berinternet, mampu mengidentifikasi ancaman potensial, dan memanfaatkan internet untuk hal-hal positif dengan batasan waktu yang tepat. Strategi ini juga melibatkan pengajar dan orang tua dalam proses edukasi dan pengawasan, menciptakan lingkungan digital yang mendukung perkembangan positif santri. Kata kunci: Internet Sehat; Dampak Negatif; Risiko Online;   ABSTRACT. In today's digital era, the internet has become an essential part of daily life, providing unlimited access to information, efficient communication tools, and innovative educational platforms. However, internet users need to be cautious to avoid negative impacts such as addiction, access to inappropriate content, and cyberbullying. The students at Rumah Tahfidz Daar El Huffadz, who are becoming increasingly familiar with the digital world, face various online risks despite the fact that internet access can support their learning. The aim of this activity is to provide education on healthy internet usage strategies to enhance the digital literacy of the students at Rumah Tahfidz Daar El Huffadz and prevent online risks. The methods used include initial observation and needs assessment through surveys and interviews, interactive counseling, training and simulation, the creation of educational modules and materials, as well as evaluation through questionnaires. Interactive counseling provides basic knowledge about safe and healthy internet usage, while training and simulations help students recognize and avoid online threats. The results of the activity showed a positive response from the participants, and succeeded in increasing the students' insight and knowledge about safe and healthy use of the internet. The students are now more cautious when using the internet, able to identify potential threats, and utilize the internet for positive purposes with appropriate time limits. This strategy also involves teachers and parents in the education and supervision process, creating a digital environment that supports the positive development of the students.  Keywords: Healthy Internet; Negative impact; Online Risks;
PELATIHAN MENGOLAH DATA NUMERIK LANJUTAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL BAGI PESERTA TAHFIDZ DAAR EL HUFFADZH Wasesha, Dian Ambar; Prayitno, Edhi; Bachri, Chaerul; Siregar, Juarni
TRIDHARMADIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jayakarta Vol 3 No 2 (2023): PKM-TRIDHARMADIMAS (December 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/tridharmadimas.v3i2.1293

Abstract

ABSTRAK. Markaz Tahfidz Daar el-Huffadz merupakan pionir lembaga pendidikan Islam, dengan tahfidzul Qur'an dan Bahasa Arab sebagai kurikulum utamanya. Karena keterbatasan materi pembelajaran dan guru di luar bidang ilmu Al-Quran, serta kurangnya akses terhadap peralatan dan perangkat lunak komputer, santri belum dapat menggunakan Microsoft Excel untuk mengolah dan menyajikan data. Dalam kehidupan sehari-hari, santri hanya mendalami bidang ilmu Al-Quran dan tidak mendapat pelajaran bidang ilmu lain, termasuk teknologi informasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berbentuk pelatihan yang dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dari hasil evaluasi kuesioner yang disebar, dapat disimpulkan bahwa mayoritas peserta setuju dengan isi pembelajaran, penjelasan yang disampaikan oleh instruktur mudah dipahami, modul ajar yang diberikan mudah dipahami, jadwal acara sesuai rencana, dan kegiatan ini dapat memperluas wawasan dan keterampilan serta memberikan manfaat bagi peserta. Kata kunci: Rumah Tahfidz; Santri; Pelatihan; Microsoft Excel ABSTRACT. Markaz Tahfidz Daar el-Huffadz is a pioneering Islamic educational institution, with tahfidzul Qur'an and Arabic as its main curriculum. Due to limited learning materials and teachers outside the field of Al-Quran knowledge, as well as a lack of access to computer equipment and software, students have not been able to use Microsoft Excel to process and present data. In everyday life, students only study the field of Al-Quran knowledge and do not receive lessons in other fields of knowledge, including information technology. This community service activity takes the form of training which is carried out in three stages, namely preparation, implementation and evaluation. From the evaluation results of the questionnaires distributed, it can be concluded that the majority of participants agree with the learning content, the explanations given by the instructor are easy to understand, the teaching modules provided are easy to understand, the event schedule is according to plan, and this activity can broaden insight and skills and provide benefits for participants . Keywords: Tahfidz House; Students; Training; Microsoft Excel
Pelatihan Dasar Mengolah Data Numerik Menggunakan Microsoft Excel Pada Rumah Tahfidzh Daar El Huffadzh Wasesha, Dian Ambar; Prayitno, Edhi; Siregar, Juarni; Bachri, Chaerul
Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/abditeknika.v4i1.2211

Abstract

Di Indonesia terdapat tiga jenis pendidikan, yaitu formal, nonformal, dan informal. Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang diberikan oleh masyarakat atau lembaga dalam jangka waktu yang relatif singkat namun kurang menekankan pada pemberian gelar.Rumah Tahfidzh Daar El Huffadzh merupakan salah satu jenis pendidikan nonformal yang menitikberatkan pada ilmu pengetahuan di bidang Alquran dan Islam, seperti Tajwid, Arab, Balaghoh, Fiqh dan lain-lain. Didalam kesehariannya dari subuh hingga malam, para santri hanya belajar ilmu Al-Qur’an dan Islam saja sehingga mereka kurang mendalami ilmu bidang lain termasuk teknologi informasi. Padahal penguasaan teknologi merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan saat ini, terutama nanti ketika mereka terjun ke dunia kerja. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran untuk mengolah data dan menyajikannya dalam bentuk yang mudah dipahami menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Pada kegiatan ini  para santri akan dikenalkan rumus - rumus perhitungan numerikal yang ada di Microsoft Excel agar dapat diaplikasikan pada kegiatan sehari-hari. Metode kegiatan yang digunakan yaitu persiapan, sosialisasi program, demo dan praktek serta penutup. Dengan dilaksanakan kegiatan ini para santri mampu menggunakan microsoft excel sebagai alat untuk mengolah data dengan rumus-rumus yang telah diajarkan.   In Indonesia there are three types of education, namely formal, non-formal and in-formal. Non-formal education is education provided by society or institutions in a relatively short period of time but with less emphasis on awarding degrees. Rumah Tahfidzh Daar El Huffadzh is one type of non-formal education that focuses on knowledge in the fields of the Koran and Islam, such as Tajwid, Arabic, Balaghoh, Fiqh and others. In their daily lives from dawn to night, the students only study the Koran and Islam, so they lack knowledge in other fields, including information technology. Even though mastering technology is something that is really needed now, especially when they enter the world of work. This community service aims to provide learning to process data and present it in a form that is easy to understand using Microsoft Excel software. In this activity, students will be introduced to numerical calculation formulas in Microsoft Excel so that they can be applied to daily activities. The activity methods used are preparation, program socialization, demo and practice and closing. By carrying out this activity, the students were able to use Microsoft Excel as a tool to process data using the formulas that had been taught.
Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Aplikasi Absensi Berbasis Android “SMAS” PT. DSJ Menggunakan Framework Cobit 5 Bachri, Chaerul; Sariasih, Findi Ayu; Dhiana, Aziz Sukma; Prayitno, Edhi; Timu, Timu
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i7.15971

Abstract

Tata kelola Teknologi Informasi (TI) digunakan untuk membangun suatu sistem yang membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan dimana melibatkan para pemangku kepentingan. PT. DSJ adalah perusahaan yang bergerak dibidang layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang senantiasa mengedepankan teknologi, termasuk untuk operasional perusahaan sehari hari, tak terkecuali dalam hal absensi karyawan untuk mempermudah proses absensi masuk maupun pulang karyawan. Untuk menguji dan mengevaluasi sejauh mana efektifitas dari sistem absensi berbasis android yang saat ini dipergunakan maka dilakukan audit tata kelola TI dengan menggunakan framework COBIT 5. Hasil dari rekapitulasi tingkat model capability bahwa skala nilai penelitian untuk proses kontrol dari sisi internal di PT. DSJ secara rata rata sudah baik dan terstruktur yaitu posisi level 4 (Optimized). Akan tetapi tetap diperlukan evaluasi dan di sosialisasikan rencana perbaikannya kepada para karyawan, agar peran teknologi informasi berdampak makin baik dalam menunjang kinerja setiap karyawan, hal ini terlihat dari Capability Level DSS03 dengan skor 3,05 yaitu Defined Process, yang artinya perusahaan harus terus melakukan improvement.