Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Automatic Garden Umbrella Prototype with Light and Rain Sensor Based on Arduino Uno Microcontroller Chandra, Yudi Irawan; Riastuti, Marti; Kosdiana, Kosdiana; Nugroho, Edo Prasetiyo
International Journal of Artificial Intelligence & Robotics (IJAIR) Vol. 2 No. 2 (2020): IJAIR : November
Publisher : Informatics Department-Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2810.471 KB) | DOI: 10.25139/ijair.v2i2.3152

Abstract

Park is a green open space widely used by the community to carry out various activities ranging from recreation, playing, sports, and other passive activities. Current weather conditions are often uncertain. This makes people inconvenient when it rains suddenly, especially when outdoors such as in parks. Because if they don't immediately take shelter when it rains, it can make the body sick, besides that, rainwater can damage the non-waterproof gadgets they carry. In other conditions, when the weather is bright, and the sun is shining hot, it can make people feel hot and lazy to do outdoor activities in the park. Therefore, an automatic umbrella tool was made that functions as a shelter in the garden. In this tool, there is a light sensor module and also a rain sensor, which is controlled with the Arduino Uno microcontroller as an input data processor and an L298N motor driver, which functions to regulate the speed and direction of the DC motor rotation (to the right and left) as an umbrella drive. When the motor rotates to the right, the umbrella will open, while when the motor rotates to the left, the umbrella will close again.
Penerapan Metode Prototype Dalam Merancang Purwarupa Pengaman Pintu Kandang Ternak Otomatis Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 328P Chandra, Yudi Irawan; Irfan, Irfan; Kosdiana, Kosdiana; Riastuti, Marti
INNOVATICS: International Journal on Innovation in Research of Informatics Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Department of Informatics, Siliwangi University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/innovatics.v4i1.4888

Abstract

Cattle cage is a term that refers to a structure used to house farm animals or animal homes. The structure might be in the form of a container, a building, or something else entirely, depending on the type of animal being farmed. Because most cattle shed doors are slotted or padlocked, there is a high rate of theft from irresponsible individuals seeking to take livestock without permission. The primary objective of this research is to devise a security system capable of keeping cattle pens secure and free of thieves or burglars that cause livestock loss. The author chooses the Atmega 328 microcontroller because it features a Harvard architecture that separates program code and data memory to maximize work and parallelism. Additionally, this circuit may be connected to an Arduino Uno to create a variety of electronic circuits ranging from simple to complicated. LED control, helicopter control, servo drive control, and robot control can all be implemented by adding specific components. Thus, a prototype was created for an automatic door safety system that employs an infrared sensor to detect the presence of animals and automatically opens the entrance, locking it with a password and ringing a buzzer in front of the farmer's house if the password is incorrect. This tool was created to help minimize cattle losses due to theft.
Perancangan Aplikasi Edukasi Demam Berdarah Dengue Untuk Jumantik Berbasis Android Chandra, Yudi Irawan; Gustina, Dian; Kosdiana, Kosdiana
Jurnal Esensi Infokom : Jurnal Esensi Sistem Informasi dan Sistem Komputer Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Esensi Infokom : Jurnal esensi sistem informasi dan sistem komputer
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55886/infokom.v8i1.858

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang sering menimbulkan wabah dan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di banyak negara tropis, termasuk Indonesia. Penanggulangan DBD tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan tenaga medis, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat, termasuk petugas Jumantik (Juru Pemantau Jentik) yang bertugas dalam pengendalian vektor penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi edukasi tentang DBD yang ditujukan khusus untuk petugas Jumantik, dengan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall dan berbasis platform Android. Metode waterfall dipilih karena sifatnya yang berurutan dan jelas, sesuai untuk proyek-proyek yang memiliki persyaratan awal yang stabil dan tidak banyak perubahan. Aplikasi ini akan dirancang dengan fitur-fitur seperti informasi tentang DBD, tanda dan gejala, metode pencegahan, dan langkah-langkah penanganan darurat. Selain itu, aplikasi ini akan menyediakan modul pelatihan interaktif yang memungkinkan petugas Jumantik untuk menguji pengetahuan mereka tentang DBD dan pengendalian vektor. Proses pengembangan akan dimulai dengan tahap analisis kebutuhan, di mana persyaratan aplikasi akan ditetapkan berdasarkan studi literatur dan wawancara dengan petugas Jumantik. Tahap berikutnya adalah perancangan, di mana desain antarmuka pengguna akan dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip desain yang memperhatikan kebutuhan pengguna. Setelah itu, pengembangan akan dilakukan dengan menggunakan Adobe Flash CS6 Professional untuk platform Android. Uji coba aplikasi akan dilakukan dengan melibatkan sejumlah petugas Jumantik untuk mengevaluasi kelayakan, kegunaan, dan keefektifan aplikasi. Hasil dari uji coba akan digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan aplikasi sebelum peluncuran resmi. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan petugas Jumantik dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengenali, mencegah, dan mengendalikan DBD, sehingga dapat membantu dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut di masyarakat
Rancang Bangun Aplikasi Informasi Kebudayaan Bali Berbasis Web Menggunakan Metode Iteratif Ekasari, Munich Heindari; Diana, Desy; Kosdiana, Kosdiana
Prosiding Seminar SeNTIK Vol. 9 No. 1 (2025): Prosiding SeNTIK 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas pengembangan aplikasi informasi kebudayaan Bali berbasis web menggunakan metode iteratif. Tujuan penelitian adalah menyediakan media informasi kebudayaan Bali yang mudah diakses dan interaktif. Aplikasi diuji dengan metode black-box testing dan terbukti berjalan sesuai kebutuhan pengguna
Perancangan Aplikasi Edukasi Demam Berdarah Dengue Untuk Jumantik Berbasis Android Chandra, Yudi Irawan; Gustina, Dian; Kosdiana, Kosdiana
Jurnal Esensi Infokom : Jurnal Esensi Sistem Informasi dan Sistem Komputer Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55886/infokom.v8i1.858

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang sering menimbulkan wabah dan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di banyak negara tropis, termasuk Indonesia. Penanggulangan DBD tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan tenaga medis, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat, termasuk petugas Jumantik (Juru Pemantau Jentik) yang bertugas dalam pengendalian vektor penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi edukasi tentang DBD yang ditujukan khusus untuk petugas Jumantik, dengan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall dan berbasis platform Android. Metode waterfall dipilih karena sifatnya yang berurutan dan jelas, sesuai untuk proyek-proyek yang memiliki persyaratan awal yang stabil dan tidak banyak perubahan. Aplikasi ini akan dirancang dengan fitur-fitur seperti informasi tentang DBD, tanda dan gejala, metode pencegahan, dan langkah-langkah penanganan darurat. Selain itu, aplikasi ini akan menyediakan modul pelatihan interaktif yang memungkinkan petugas Jumantik untuk menguji pengetahuan mereka tentang DBD dan pengendalian vektor. Proses pengembangan akan dimulai dengan tahap analisis kebutuhan, di mana persyaratan aplikasi akan ditetapkan berdasarkan studi literatur dan wawancara dengan petugas Jumantik. Tahap berikutnya adalah perancangan, di mana desain antarmuka pengguna akan dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip desain yang memperhatikan kebutuhan pengguna. Setelah itu, pengembangan akan dilakukan dengan menggunakan Adobe Flash CS6 Professional untuk platform Android. Uji coba aplikasi akan dilakukan dengan melibatkan sejumlah petugas Jumantik untuk mengevaluasi kelayakan, kegunaan, dan keefektifan aplikasi. Hasil dari uji coba akan digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan aplikasi sebelum peluncuran resmi. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan petugas Jumantik dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengenali, mencegah, dan mengendalikan DBD, sehingga dapat membantu dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut di masyarakat.