Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimalisasi Peran Digital Banking Bank Syariah Indonesia Terhadap Perkembangan Industri Halal Hidayat, Maruf; Asky Humeriatunnisa
Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah Vol. 5 No. 2 (2023): Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/mabsya.v5i2.9984

Abstract

Bank merupakan lembaga penghubung keuangan untuk mengumpulkan dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Salah satu bank syariah yang menggunakan digital banking adalah Bank Syariah Indonesia (BSI). BSI sendiri di tahun pertama sejak merger pada Februari 2021 menorehkan kinerja positif, dengan perolehan laba bersih mencapai Rp3,03 triliun naik 38,42% secara year on year (YoY). Masalah dalam penelitian ini adalah UMKM di Banyumas masih mempunyai berbagai kendala diantaranya akses teknologi informasi, masih lemahnya jaringan usaha, struktur permodalan yang masih menjadi pekerjaan rumah dan dukungan dari lembaga keuangan. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field resarch), Penelitian ini dengan mengunakan pendekatan kualitatif pada studi kasus, berarti peneliti dengan cermat, teliti dan mendalam mengetahui bagaimana peran digital banking Bank Syariah Indonesia terhadap industri halal khususnya bagi UMKM di Banyumas. Subyek penelitiannya yaitu pegawai BSI KCP Karang Kobar serta pelaku UMKM di Purwokerto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran digital banking BSI yaitu terus mendorong inklusi keuangan melalui aplikasi BSI Mobile, BSI juga meningkatkan pelayanan melalui QRIS untuk memudahkan para UMKM dengan melakukan sosialisasi ke warung-warung setiap minggu, pembukaan rekening 1000 masjid yang bekerja sama dengan Kemenag untuk memfasilitasi pembukaan rekening di masjid-masjid. Adapun pemahaman para pelaku UMKM terkait dengan digital banking yaitu melalui transaksi melalui QRIS dalam BSI mobile adanya faktor persepsi manfaat yang dirasakan para pelaku UMKM secara umum lebih mudah, simple dan sudah optimal dalam melakukan transaksi pembayaran tetapi masih terdapat kendala yaitu dari sinyal yang tidak stabil.
Imam al-Ghazali dan Konsep Maslahah: Kontribusi Kontemporer terhadap Integrasi Etika, Ekonomi, dan Kesejahteraan dalam Hukum Islam hidayat, maruf; ., syukron
MASILE Vol 5 No 1 (2024): Masile Jurnal Studi Ilmu Keislaman
Publisher : Insitut Pesantren Babakan cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1213/masile.v5i1.102

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengeksplorasi pemikiran Imam al-Ghazali mengenai konsep maslahah dan kontribusinya dalam integrasi etika, ekonomi, dan kesejahteraan dalam hukum Islam kontemporer. Imam al-Ghazali, seorang ulama terkemuka abad ke-11, menekankan pentingnya maslahah sebagai prinsip mendasar dalam penetapan hukum Islam (fiqh). Maslahah, yang berarti kemaslahatan atau kepentingan umum, dipandang sebagai tujuan utama syariat untuk mencapai kesejahteraan manusia secara holistik. Kajian ini menelusuri karya-karya utama al-Ghazali, seperti "al-Mustasfa min 'Ilm al-Usul" dan "Ihya' Ulum al-Din," untuk memahami bagaimana beliau merumuskan dan menerapkan konsep maslahah. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis bagaimana konsep maslahah dapat diadaptasi dalam konteks ekonomi dan etika modern, serta implikasinya terhadap kebijakan publik dan hukum Islam kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi maslahah dalam hukum Islam dapat memberikan landasan etis dan normatif yang kuat untuk pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan sosial. Pendekatan al-Ghazali terhadap maslahah menawarkan perspektif yang dinamis dan fleksibel, yang dapat menyeimbangkan antara kepentingan individu dan kolektif, serta antara nilai-nilai spiritual dan material. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih komprehensif tentang relevansi dan aplikasi konsep maslahah dalam konteks modern, serta memperkaya diskursus tentang integrasi antara etika, ekonomi, dan kesejahteraan dalam kerangka hukum Islam. Kata Kunci : Imam al-Ghazali, Maslahah, Etika, Ekonomi Islam, Hukum Islam
MANAJEMEN FILANTROPI ZISWAF DI INDONESIA: STRATEGI DAN TANTANGAN DALAM PENINGKATAN KEMASLAHATAN UMAT hidayat, maruf; Sulistian, Indah; ., Syukron; MS, M. Adib
MASILE Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Masile Studi Ilmu Keislaman
Publisher : Insitut Pesantren Babakan cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1213/Masile

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi dan tantangan dalam manajemen filantropi Zakat,Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) di Indonesia serta kontribusinya terhadap peningkatankemaslahatan umat. Meskipun potensi ZISWAF pada tahun 2023 mencapai Rp327,6 triliun, realisasi penghimpunannya hanya sebesar Rp23,3 triliun. Kesenjangan ini menunjukkan adanya tantangan dalam pengelolaannya. Melalui pendekatan studi literatur dan analisis deskriptif terhadap berbagaisumber sekunder, penelitian ini menemukan bahwa lembaga pengelola ZISWAF telah menerapkan strategi inovatif seperti digitalisasi fundraising, edukasi keagamaan, penguatan akuntabilitas, serta segmentasi donatur dan kemitraan. Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan penghimpunan dan kepercayaan publik. Namun, tantangan yang dihadapi mencakup rendahnya literasi masyarakat, isu kepercayaan, fragmentasi antar lembaga, serta keterbatasan SDM dan teknologi. Kontribusi nyata ZISWAF terlihat dalam pencapaian kemaslahatan umat sesuai prinsip Maqashid Syariah, terutama dalam perlindungan jiwa, harta, akal, dan keturunan. Oleh karena itu, diperlukan manajemen ZISWAF yang adaptif, transparan, dan akuntabel guna mengoptimalkan perannya dalam membangun masyarakat yang berdaya, adil, dan sejahtera.Kata Kunci: ZISWAF, Filantropi Islam, Manajemen, Strategi Fundraising, Tantangan, Kemaslahatan Umat, Maqashid Syariah.
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM TRADISI SEDEKAH BUMI DI DUSUN CIKAMUNING DESA PENGARASAN KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBES hidayat, maruf; -, Syukron; Sani, Aliyatus
MASILE Vol 4 No 1 (2023): MASILE
Publisher : Insitut Pesantren Babakan cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1213/masile.v5iNo 1.60

Abstract

Abstract Alms Of The Earth in Cikamuning is a tradition that has the meaning of an expression of human gratitude to God who has bestowed sustenance in the form of nature whose result are abundant, so that humans can use the results for everyday life. Asking God to continue to be given an abundance of sustenance in the form of fertile land, and be carried out in all his affairs. The research mothod we use is Field Research. The results of this study indicate that the earth alms tradition can increase people’s gratitude for God Almighty, as well as making humans always remember God, besides that Alms to The Earth can also increase human awarenness of the goodness of nature to humans so as to increase the sense of caring for nature. Alms Of The Earth increases the sense of tolerance among religious adherents around. God’s favors are always there and never ending we as humans must be grateful for whatever God’s gift are. Keywords: Earth Alms, Be grateful, Tolerance, Natural Abstrak Sedekah Bumi di dukuh Cikamuning, yakitu sebuah tradisi yang mengandung arti sebuah rasa syukur manusia terhadap Tuhan yang telah melimpahkan rezeki berbentuk alam yang hasilnya melimpah ruah, sehingga manusia bisa memanfaatkan hasilnya untuk kehidupan sehari-hari. Mermohonan terhadap Tuhan supaya tetap diberi kelimpahan rezeki berupa tanah yang subur, dilancarkan dalam segala urusannya. Kami memggunakan metode penelitian Field Research atau dapat dikatakan penelitian lapangan. Penelitian ini, memberikah hasi sebuah pengetahuan bahwa tradisi ini meningkatkan warga dukuh Cikamuning terhadap nikmat Tuhan, serta menjadikan manusia menjadi selalu ingat terhadap Tuhan, selain itu sedekah bumi juga dapat meningkatkan kesadaran manusia akan baiknya alam kepada manusia, sehingga meningkatkan rasa peduli manusia terhadap alam. Sedekah bumi meningkatkan rasa toleransi antar pemeluk agama yang ada di sekitar. Nikmat Tuhan selalu ada dan tidak ada habisnya, kita sebagai manusia harus mensyukuri apapun karunia Tuhan. Kata Kunci: Sedekah Bumi, Bersyukur, Toleransi, Alam