Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Model Number Head Together (NHT) terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik Najmudin, Dudun; Alami, Yasni
Jurnal At-Tadbir : Media Hukum dan Pendidikan Vol 35 No 01 (2025): Jurnal At-Tadbir Volume 35 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Institut KH Ahmad Sanusi (INKHAS) Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52030/attadbir.v35i01.357

Abstract

Penggunaan sebuah model dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) begitu penting bagi guru agar dalam proses pembelajaran pesrta didik aktif, keaktifan belajar peserta didik merupakan dambaan guru ketika proses pembelajaran berlangsung. Maka dilakukan penelitian agar menjawab masalah tersebut. Tujuan dalam penelitian ini, untuk memberikan penjelasan bahwa model Number Head Together (NHT) berpengaruh terhadap keaktifan bejaran peserta didik. Penelitian ini dilakukan di SMP Islam As-Syafi’iyah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah quasi eksperiment dengan pendekatan survey. Adapun populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Islam As-Syafi’iyah, dengan jumlah sampel 41 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan obsevasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Dengan menggunakan analisis perangkat lunak Ms. Excel dan SPSS persi 26. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa model Number Head Together (NHT) memberikan dampak yang signifikan terhadap keaktifan belajar peserta didik, hal ini didukung dengan nilai ????ℎ???????????????????? > ???????????????????????? (19,002 > 2,042) pada taraf signifikasi 0,05, maka menolak ???????? dan menerima ????????. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Number Head Together (NHT) sangat tepat diimplementasikan dalam proses pembelajaran agar peserta didik aktif dalam belajar.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam pada Era Digital Najmudin, Dudun; Alami, Yasni
Tarbiyatu wa Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2022): Pendidikan pasca pandemi Covid 19
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru Pendidikan Agama Islam mempunyai peran penting dalam setiap perubahan zaman, oleh sebab itu guru pendidikan Agama Islam dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menghadapi setiap perubahan terutama saat ini dihadapkan pada zaman era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) menghadapi era digital saat ini. Metode penelitian kajian pustaka atau studi kepustakaan, oleh karena itu sifat penelitiannya adalah penelitian kepustakaan (library reseach). Data yang dikumpulkan seluruhnya berasal dari literatur maupun bahan dokumentasi lain, seperti buku, jurnal, maupun media lain yang relevan. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif yang merupakan langkah-langkah dalam rangka representasi obyektif tentang realitas yang terdapat di dalam masalah yang diteliti. Berdasarkan kajian, peran Guru PAI dalam menghadapi era digital begitu penting. Guru PAI bukan hanya memberikan pengatahuan saja tetapi meberikan teladan yang patut dicontoh oleh peserta didik, memberikan bimbimngan kepada peserta didik dalam membentuk akhlak mulia yang tercerminkan dalam kehidupan sehari-hari.
Variasi Model Pembelajaran Guru Pasca Pandemi Covid 19 Alami, Yasni; Najmudin, Dudun
Tarbiyatu wa Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2022): Pendidikan pasca pandemi Covid 19
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa pandemi Covid 19 pembelajaran dilakukan secara daring/online. Dalam hal tersebut guru dituntut untuk mempunyai berbagai variasi model pembelajaran agar pembelajaran peserta didik pasca pandemi Covid 19 tetap berjalan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang bagaimana variasi model pembelajaran guru pasca pandemi Covid 19. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Pengumpulan datanya dengan wawancara, obsevasi dan dokumentasi. Adapun lokasi penelitian di Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Wilayah IV Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Teknik Analisis Data yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka representasi obyektif tentang realitas yang terdapat di dalam masalah yang diteliti. Hasil dari penelitian bahwa guru di Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Wilayah IV Kabupaten Cianjur sudah menggunakan berbagai variasi model pembelajaran pasca pandemi Covid 19. Di lihat ketika awal pembelajaran tatap muka, peserta didik antusias mengikuti pembelajaran secara efektif.
Penerapan Model Addie untuk Meningkatkan Intensitas Menghafal Peserta Didik pada Pembelajaran Tahfidz Najmudin, Dudun; Alami, Yasni
Tarbiyatu wa Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 5 No 1 (2023): Upaya Menangani Masalah Pembelajaran di Madrasah
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelakasanaan program Tahfidz di MA Mazro’atul Ulum Citiis Pagelaran, penerapan model Addie pada mata pelajaran Tahfidz, perbedaan intensitas menghafal peserta didik pada Mata Pelajaran Tahfidz. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen bentuk nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah kelas XI MA Mazro’atul Ulum Citiis. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 60 orang (30 peserta didik dari kelas eksperimen dan 30 orang dari kelas kontrol). Instumen penelitian yang digunakan adalah angket sebanyak 30 untuk mengetahui intensitas menghafal, dan tes lisan dan tes tulis sebanyak 30 soal untuk mengetahui kemampuan hafalan peserta didik. Data kuantitatif dianalis menggunakan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Disecovery Laerning masih memiliki kekurangan-kekurangan yang menjadi hambatan kepada peningkatan intensitas menghafal dan kemampuan hafalan peseta didik, sedangkan model Addie relevan diterapkan dalam proses pembelajaran Tahfidz, karena mampu meningkatkan rata-rata intensitas menghafal sebesar 12,7 dan meningkatkan rata-rata kemampuan hafalan sebesar 3,43.
Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah Alami, Yasni; Najmudin, Dudun
Tarbiyatu wa Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 5 No 1 (2023): Upaya Menangani Masalah Pembelajaran di Madrasah
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami tentang bagaimana implementasi kurikulum Merdeka di madrasah. Metode penelitian yang digunakan yaitu kajian pustaka atau studi kepustakaan, oleh karena itu sifat penelitiannya adalah penelitian kepustakaan (library reseach). Data yang dikumpulkan seluruhnya berasal dari literatur maupun bahan dokumentasi lain, seperti buku, jurnal, maupun media lain yang relevan. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif yang merupakan langkah-langkah dalam rangka representasi obyektif tentang realitas yang terdapat di dalam masalah yang diteliti. Berdasarkan kajian bahwa madrasah dengan seiringnya waktu mengikuti kurikulum Merdeka, walaupun secara bertahap dimulai pada tahun Pelajaran 2022/2023 berdasarkan perjenjang.
Pelatihan Kaligrafi Khat Naskhi untuk Peningkatan Minat dan Kreativitas Peserta Didik Ruslaini, Nadilla; Nurlaili, Nely Siti; Ferdiando, Rian; Salim, Muhamad; Nurlaela, Alvi; Azmi , Ulil; Alami, Yasni
AL-MUFIDAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Pelatihan dan Pemberdayaan melalui Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kaligrafi Islam, khususnya gaya khat naskhi, memiliki peran penting dalam melestarikan warisan budaya dan spiritual umat Islam . Namun, di Madrasah Diniyah (MD) An-Nida, belum ada program khusus yang memfasilitasi pembelajaran kaligrafi secara sistematis. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kreativitas murid MD An-Nida melalui pelatihan kaligrafi khat naskhi, serta mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan Islam dalam prosesnya. Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi interaktif, latihan terbimbing, dan proyek kreatif. Pelatihan dilaksanakan selama dua minggu dengan total lima sesi, diikuti oleh 30 murid. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, dengan 90% peserta mampu menjelaskan karakteristik khat naskhi dan 80% berhasil menulis kalimat sederhana. Tingkat partisipasi dan kepuasan peserta yang tinggi (95%) menunjukkan keberhasilan program dalam meningkatkan minat terhadap seni kaligrafi Islam. Integrasi nilai-nilai Islam dalam pelatihan juga efektif, dengan 90% peserta melaporkan peningkatan pemahaman tentang hubungan antara kaligrafi dan ajaran Islam. Pengabdian ini berhasil memenuhi kebutuhan pengembangan minat dan kreativitas berbasis seni Islam di MD An-Nida, serta memberikan fondasi untuk pengembangan kurikulum kaligrafi yang berkelanjutan.