Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Penerapan Model Role Playing dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak Dudun Najmudin
Tarbiyatu wa Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 01 (2019): Nilai-Nilai Keislaman, Pembelajaran Agama dan Bahasa
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.416 KB)

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan ditemukan bahwa model pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran Aqidah Akhlak belum memberikan dampak yang signifikan, oleh karenanya diperlukan penerapan model pembelajaran yang baru dan mampu memberikan sumbangsih terhadap pembelajaran Aqidah Akhlak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model role playing dalam pembelajaran Aqidah Akhlak.. Berdasarkan filosofi Pendidikan, penerapan model role playing harus bersifat outentik, inovatif dan inspiratif. Melalui penerapan model role playing peserta didik diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan observasi, angket, tes, studi kepustakaan dan dokumentasi. Sedangkan analisis data digunakan yaitu uji statistik. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan model pembelejaran role playing pada pembelajaran Aqidah Akhlak pada peserta didik diperoleh rata-ratanya secara keseluruhan yaitu 4.68, angka ini menunjukkan kualifikasi sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa model pembelajaran role playing sangat tepat untuk diimplementasikan dalam pembelajaran Aqidah Akhlak.
Implementasi Pengembangan Keberagamaan Peserta Didik Dudun Najmudin
Tarbiyatu wa Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2020): Pengelolaan Peserta Didik dan Teknologi Pembelajaran
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.254 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pengembangan keberagamaan peserta didik di SMA 1 Negeri Simpenan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis yang dilakukan di SMA Negeri 1 Simpenan. Teknik pengumpulan data yaitu: wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dipilih menggunakan prinsip snowball yang terdiri dari kepala sekolah, guru yang mengampu mata pelajaran agama, beberapa guru yang tidak mengampu mata pelajaran agama Islam, dan beberapa peserta didik. Data yang terkumpul dianalisa secara kualitatif dengan model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi keberagamaan peserta didik di SMA 1 Negeri Simpenan telah teraktualisasikan dengan baik dan terprogram, baik yang dilakukan oleh sekolah sebagai institusi pendidikan yang utuh dengan kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengembangan keberagamaan di sekolah dan berkaitan masyarakat yang dilakukan oleh Rohis (Spiritual of Islam) sebagai salah satu ekstrakurikuler sekolah khusus menaungi kegiatan keagamaan lainnya. Kesuksesan ini bisa diraih karena usaha kepala sekolah dan dukungan seluruh komunitas sekolah dengan menunjukan komitmen masing-masing yang saling terkait dan saling mendukung.
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Peserta Didik Broken Home pada Mata pelajaran Pendidika Agama Islam Dudun Najmudin
Tarbiyatu wa Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2021): Pembelajaran PAI di Masa Pademi Covid 19
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.132 KB)

Abstract

Broken home diartikan dengan kondisi keluarga yang tidak harmonis dan tidak berjalan layaknya keluarga yang rukun, damai dan sejahtera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program peningkatan prestasi belajar peserta didik broken home. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, studi kepustakaan dan wawancara. Data peserta didik dalam penelitian ini sebanyak 5 orang terdiri dari 2 laki-laki dan 3 perempuan. Kemudian data-data yang terkumpul dianalisis sehingga memperoleh temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar peserta didik broken home baik, karena mencapai nilai di atas KKM dan dan upaya peningkatan prestasi belajar peserta didik broken home pada Mata Pelajaran PAI dilakukan melalui menanamkan sifat jujur, memberikan motivasi belajar dan mengadakan perkumpulan majelis ta’lim.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam pada Era Digital Dudun Najmudin; Yasni Alami
Tarbiyatu wa Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2022): Pendidikan pasca pandemi Covid 19
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.273 KB)

Abstract

Guru Pendidikan Agama Islam mempunyai peran penting dalam setiap perubahan zaman, oleh sebab itu guru pendidikan Agama Islam dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menghadapi setiap perubahan terutama saat ini dihadapkan pada zaman era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) menghadapi era digital saat ini. Metode penelitian kajian pustaka atau studi kepustakaan, oleh karena itu sifat penelitiannya adalah penelitian kepustakaan (library reseach). Data yang dikumpulkan seluruhnya berasal dari literatur maupun bahan dokumentasi lain, seperti buku, jurnal, maupun media lain yang relevan. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif yang merupakan langkah-langkah dalam rangka representasi obyektif tentang realitas yang terdapat di dalam masalah yang diteliti. Berdasarkan kajian, peran Guru PAI dalam menghadapi era digital begitu penting. Guru PAI bukan hanya memberikan pengatahuan saja tetapi meberikan teladan yang patut dicontoh oleh peserta didik, memberikan bimbimngan kepada peserta didik dalam membentuk akhlak mulia yang tercerminkan dalam kehidupan sehari-hari.
Variasi Model Pembelajaran Guru Pasca Pandemi Covid 19 Yasni Alami; Dudun Najmudin
Tarbiyatu wa Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2022): Pendidikan pasca pandemi Covid 19
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.095 KB)

Abstract

Pada masa pandemi Covid 19 pembelajaran dilakukan secara daring/online. Dalam hal tersebut guru dituntut untuk mempunyai berbagai variasi model pembelajaran agar pembelajaran peserta didik pasca pandemi Covid 19 tetap berjalan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang bagaimana variasi model pembelajaran guru pasca pandemi Covid 19. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Pengumpulan datanya dengan wawancara, obsevasi dan dokumentasi. Adapun lokasi penelitian di Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Wilayah IV Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Teknik Analisis Data yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka representasi obyektif tentang realitas yang terdapat di dalam masalah yang diteliti. Hasil dari penelitian bahwa guru di Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Wilayah IV Kabupaten Cianjur sudah menggunakan berbagai variasi model pembelajaran pasca pandemi Covid 19. Di lihat ketika awal pembelajaran tatap muka, peserta didik antusias mengikuti pembelajaran secara efektif.
Penerapan Model Addie untuk Meningkatkan Intensitas Menghafal Peserta Didik pada Pembelajaran Tahfidz Dudun Najmudin; Yasni Alami
Tarbiyatu wa Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 5 No 1 (2023): Upaya Menangani Masalah Pembelajaran di Madrasah
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelakasanaan program Tahfidz di MA Mazro’atul Ulum Citiis Pagelaran, penerapan model Addie pada mata pelajaran Tahfidz, perbedaan intensitas menghafal peserta didik pada Mata Pelajaran Tahfidz. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen bentuk nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah kelas XI MA Mazro’atul Ulum Citiis. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 60 orang (30 peserta didik dari kelas eksperimen dan 30 orang dari kelas kontrol). Instumen penelitian yang digunakan adalah angket sebanyak 30 untuk mengetahui intensitas menghafal, dan tes lisan dan tes tulis sebanyak 30 soal untuk mengetahui kemampuan hafalan peserta didik. Data kuantitatif dianalis menggunakan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Disecovery Laerning masih memiliki kekurangan-kekurangan yang menjadi hambatan kepada peningkatan intensitas menghafal dan kemampuan hafalan peseta didik, sedangkan model Addie relevan diterapkan dalam proses pembelajaran Tahfidz, karena mampu meningkatkan rata-rata intensitas menghafal sebesar 12,7 dan meningkatkan rata-rata kemampuan hafalan sebesar 3,43.
Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah Yasni Alami; Dudun Najmudin
Tarbiyatu wa Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 5 No 1 (2023): Upaya Menangani Masalah Pembelajaran di Madrasah
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami tentang bagaimana implementasi kurikulum Merdeka di madrasah. Metode penelitian yang digunakan yaitu kajian pustaka atau studi kepustakaan, oleh karena itu sifat penelitiannya adalah penelitian kepustakaan (library reseach). Data yang dikumpulkan seluruhnya berasal dari literatur maupun bahan dokumentasi lain, seperti buku, jurnal, maupun media lain yang relevan. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif yang merupakan langkah-langkah dalam rangka representasi obyektif tentang realitas yang terdapat di dalam masalah yang diteliti. Berdasarkan kajian bahwa madrasah dengan seiringnya waktu mengikuti kurikulum Merdeka, walaupun secara bertahap dimulai pada tahun Pelajaran 2022/2023 berdasarkan perjenjang.
Interrelation between report book and teacher performance Witzir Sumadisastro Subran; Dinn Wahyudin; Lia Susanti; Dudun Najmudin
Inovasi Kurikulum Vol 21, No 3 (2024): Inovasi Kurikulum, August 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jik.v21i3.65584

Abstract

Teacher report cards are a means of communication and evaluation between the principal and teachers that can improve teacher performance and impact student learning achievement. SDIT Nurul 'Ilmi Jambi has implemented teacher report cards for over ten years, which are given at the beginning of each month along with the receipt of monthly teacher rights. This study aims to determine the relationship or influence of report cards on the performance of SDIT Nurul 'Ilmi Jambi teachers. This study uses a mixed method, where data collection is carried out by distributing questionnaires. Then, to analyze the data, SPSS tools are used with validity tests, reliability tests, and Spearman rank correlation tests. In the qualitative method, interviews were conducted with teachers to determine the factors that contribute to teacher performance. The study's results indicate that there is a relationship or influence of report cards on the performance of SDIT Nurul 'Ilmi Jambi teachers, and there is a powerful positive influence. Other things that influence teacher performance based on the interview results are awareness, concern, and spiritual values such as sincerity and charity for the teacher himself. AbstrakRapor guru merupakan sarana komunikasi dan evaluasi antara kepala sekolah dan guru yang dapat meningkatkan kinerja guru serta akan berdampak kepada prestasi belajar siswa. SDIT Nurul ‘Ilmi Jambi telah melaksanakan penerapan rapor guru selama lebih dari 10 tahun yang diberikan pada tiap awal bulan bersamaan dengan penerimaan hak bulanan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh rapor terhadap kinerja guru SDIT Nurul ‘Ilmi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods), di mana pengumpulan data dilakukan menyebarkan kuesioner, kemudian untuk menganalisis data digunakan alat bantu berupa SPSS dengan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji korelasi rank spearman. Sedangkan metode kualitatif, dilakukan wawancara dengan guru untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kinerja guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan atau pengaruh rapor terhadap kinerja guru SDIT Nurul ‘Ilmi Jambi dan adanya pengaruh positif sangat kuat. Hal lain yang memengaruhi kinerja guru dari hasil wawancara adalah kesadaran, kepedulian, dan nilai-nilai spiritualitas seperti keikhlasan dan amal jariyah bagi guru itu sendiri.Kata Kunci: guru sekolah dasar; rapor guru; sekolah dasar
Enhancing teacher competencies in ESD: A framework for professional development Lia Susanti; Asep Herry Hernawan; Laksmi Dewi; Dudun Najmudin; Rohim Abdurohim
Inovasi Kurikulum Vol 21, No 4 (2024): Inovasi Kurikulum, November 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jik.v21i4.75831

Abstract

Education for Sustainable Development (ESD) equips students with the knowledge and skills to address global sustainability challenges. However, the effectiveness of ESD largely depends on the competencies of teachers. This article aims to develop a comprehensive framework for improving teachers' competencies in ESD. This research uses a qualitative approach, literature review, qualitative content analysis, secondary case study, and conceptual design methods. The framework identifies essential competencies, including critical thinking, problem-solving, and ethical decision-making, that educators must possess to integrate sustainability principles into their teaching practices effectively. Additionally, the paper explores professional development strategies that can support teachers in acquiring these competencies, such as continuous training, collaborative learning, and experiential education. The findings suggest that a holistic approach to professional development is necessary to empower teachers and enable them to foster a sustainability-oriented mindset in their students. By implementing this framework, educational institutions can contribute to preparing future generations to engage actively in sustainability efforts. This study highlights the importance of teacher competencies in ESD and provides actionable recommendations for policymakers and educational leaders to enhance teacher training programs and promote sustainability education in schools. AbstrakPendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (ESD) memainkan peran penting dalam membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan keberlanjutan global. Namun, efektivitas ESD sangat bergantung pada kompetensi guru. Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka kerja komprehensif untuk meningkatkan kompetensi guru dalam ESD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tinjauan literatur, metode analisis konten kualitatif, studi kasus sekunder, dan metode desain konseptual. Kerangka kerja ini mengidentifikasi kompetensi penting, termasuk berpikir kritis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan etis, yang harus dimiliki pendidik untuk secara efektif mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam praktik pengajaran mereka. Selain itu, artikel ini mengeksplorasi strategi pengembangan profesional yang dapat mendukung guru dalam memperoleh kompetensi tersebut, seperti pelatihan berkelanjutan, pembelajaran kolaboratif, dan pendidikan berbasis pengalaman. Temuan menunjukkan bahwa pendekatan holistik terhadap pengembangan profesional sangat diperlukan untuk memberdayakan guru dan memungkinkan mereka untuk membina pola pikir yang berorientasi pada keberlanjutan di antara siswa mereka. Dengan menerapkan kerangka ini, lembaga pendidikan dapat berkontribusi dalam mempersiapkan generasi mendatang untuk secara aktif terlibat dalam upaya keberlanjutan. Studi ini tidak hanya menyoroti pentingnya kompetensi guru dalam ESD tetapi juga memberikan rekomendasi yang dapat diterapkan bagi pembuat kebijakan dan pemimpin pendidikan untuk meningkatkan program pelatihan guru dan mempromosikan pendidikan keberlanjutan di sekolah.Kata Kunci: kompetensi guru; pengembangan profesional; pendidikan berkelanjutan; pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan
Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Perspektif Manajemen Pendidikan Islam Najmudin, Dudun; Pebrian, Ilham; Susanti, Lia; Rivandi, Randi Ahmad
NIẒĀMUL`ILMI : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 10 No 1 (2025): Manajemen Pendidikan Islam berbasis Nilai: Kepemimpinan dan Etika dalam Dinamika
Publisher : Institut KH. Ahmad Sanusi (INKHAS) Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1042/nizamulilmi.v10i1.402

Abstract

Kepemimpinan memiliki peran strategis dalam efektivitas manajemen pendidikan Islam, terutama di madrasah. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi kepemimpinan kepala madrasah dalam manajemen pendidikan Islam. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research) untuk mengeksplorasi model kepemimpinan transformasional, kolegial, demokratis, dan karismatik dalam mengelola lembaga pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif harus berbasis nilai-nilai Islam, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta mampu mengintegrasikan teknologi dalam pengelolaan pendidikan. Tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya sumber daya manusia yang kompeten, minimnya pemanfaatan teknologi, serta keterbatasan finansial. Strategi yang direkomendasikan mencakup penguatan kaderisasi, digitalisasi sistem manajemen, serta diversifikasi sumber pendanaan. Dengan kepemimpinan yang visioner dan inovatif, madrasah dapat berkembang menjadi lembaga yang kompetitif secara global tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam.