Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP MEKANISME PELAKSANAAN RAHN PADA PT PEGADAIAN SYARIAH MEUREUDU PIDIE JAYA Zaharullah, Zaharullah
HEI EMA : Jurnal Riset Hukum, Ekonomi Islam, Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah, STI Syariah AL-Hilal SIgli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61393/heiema.v3i1.196

Abstract

Sharia pawnshops are financial institutions whose operations adhere to the principles of sharia economic law, which aims to help government programs improve the welfare of the people, especially the lower middle class by providing the best financial solutions through the distribution of micro, small and medium scale loans on the basis of pawn law. In fact, products in sharia pawnshops have the character of not charging interest in various forms due to usury. However, recently pawnshops have also faced problems, including the public's perception that Sharia Pawnshops are the same as Conventional Pawnshops in their operations. Therefore, the aim of this research is to determine the mechanism for implementing and reviewing sharia economic law regarding the implementation of rahn at PT Pegadaian Syariah Unit Meureudu Pidie Jaya. In collecting data the author used observation and interview methods, the data analysis used used descriptive methods and the writing method used deductive methods. The results of this research show that the mechanism for implementing rahn at PT Pegadaian Syariah Unit Meureudu is generally in accordance with sharia economic law because it is in line with the rules set by the National Sharia Council in Fatwa No.25/DSN-MUI/III/2002 concerning rahn, and several other sources. However, there are several things that must be improved regarding transparency regarding objects that can be used as collateral, so that there is no longer a negative image of society towards sharia pawnshops.
TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI DENGAN SISTEM ARISAN PADA RESELLER ROYALE PREMIUM Zaharullah, Zaharullah
HEI EMA : Jurnal Riset Hukum, Ekonomi Islam, Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah, STI Syariah AL-Hilal SIgli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61393/heiema.v3i2.231

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui praktik jual beli dengan sistem arisan pada reseller Royale Premium dan bagaimana pandangan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli dengan sistem arisan pada reseller Royale Premium tersebut. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dengan metode kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode wawancara terhadap penjual dan peserta arisan. Dokumentasi yang digunakan berupa dokumen yang berasal dari dokumentasi akun WhatsApp penjual maupun dokumen lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik arisan pada reseller Royale Premium adalah masyarakat yang berminat akan langsung menghubungi penjual untuk berdiskusi mengenai tata cara menjadi peserta arisan, penentuan pemenang ditentukan berdasarkan undian yang dikocok sebulan sekali, dan jangka waktu pelaksanaan arisan adalah lima bulan untuk lima peserta dan lain-lain. Berdasarkan hukum Islam praktik arisan mukena tersebut diperbolehkan (mubah) karena merupakan bentuk dari jual beli istishna’. Sedangkan mengenai perubahan angsuran yang harus dibayar peserta disebabkan kenaikan harga mukena termasuk ke dalam riba, karena secara tidak langsung dia diwajibkan membayar lebih dari angsuran yang dia setorkan sebelumnya.
Penerapan Prinsip Ekonomi Syariah dalam Berdagang untuk Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Muslim di Aceh Zaharullah, Zaharullah
Al-Mizan Vol 10 No 2 (2023): Al-Mizan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jiam.v12i1.1112

Abstract

Penerapan prinsip ekonomi syariah dalam aktivitas perdagangan menjadi salah satu aspek penting dalam membangun sistem ekonomi yang berkeadilan dan beretika, khususnya di masyarakat Muslim Aceh yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Namun, realitas menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip seperti kejujuran, keadilan, dan amanah belum sepenuhnya dipraktikkan secara konsisten oleh para pelaku usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan prinsip ekonomi syariah dalam perdagangan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen Muslim di Aceh. Metode yang digunakan adalah library research, yaitu dengan menelaah berbagai literatur, jurnal ilmiah, dan dokumen akademik yang relevan dengan topik ekonomi syariah dan perilaku konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Islam secara konsisten berpengaruh signifikan terhadap loyalitas dan kepercayaan konsumen. Pedagang yang mengedepankan kejujuran, keadilan, dan amanah tidak hanya memperoleh keuntungan ekonomi, tetapi juga membangun citra positif dan hubungan jangka panjang dengan konsumennya. Penelitian ini berkontribusi pada penguatan literatur ekonomi Islam dengan memperluas penerapan konsep syariah ke dalam ranah perdagangan lokal, serta memberikan dasar bagi pengembangan etika bisnis Islami di masyarakat Aceh.
Analisis Pengelolaan dan Perlindungan Wakaf Produktif pada Lembaga Muhammadiyah Aceh Zaharullah, Zaharullah
Glossary : Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman Pidie Jaya, Ace

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52029/gose.v2i1.190

Abstract

Wakaf merupakan perbuatan seseorang atau sekelompok orang atau badan hukum yang menyerahkan harta benda miliknya untuk kepentingan umum sesuai dengan ajaran Islam dan undang-undang yang berlaku. Akan tetapi pengelolaan wakaf di Indonesia belum secara optimal dapat mendukung kesejahteraan umat termasuk menjadi sumber pendanaan pendidikan. Oleh karena itu perlu dikembangkan pemahaman baru mengenai wakaf, begitu juga dengan pola manajemen perwakafan harus diperbaharui dan dilakukan secara professional. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengelolaan dan perlidungan wakaf produktif pada lembanga Muhammadiyah di Aceh. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini yaitu jenis penelitian field researd yang bersifat deskriptif analitis, dengan analisis, dokumentasi, wawancara, obsevasi. Dari hasil temuan yang didapatkan bahwa Pengelolaan harta wakaf yang sudah berkembang dan menjadi amal usaha Muhammadiyah Aceh, baik dalam bentuk lembaga pendidikan maupun sosial, bahkan kesehatan serta lembanga pengajian. Muhammadiyah dipandang sebagai organisasi Islam sangat berpengaruh di Indonesia dan memiliki potensi yang cukup besar dalam pengelolaan wakaf, karena cukup besarnya kepercayaan masyarakat terhadap Muhammadiyah untuk mengelola wakaf, hal ini tercermin dari dulu adanya masyarakat yang mewakafkan tanahnya kepada Muhammadiyah dalam setiap tahun. Prosedur pelaksanaan wakaf pada Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah ditetapkan berdasarkan Syariat Islam.
Analisis Hukum Ekonomi Islam terhadap Kenaikan Harga Barang di Indonesia Zaharullah, Zaharullah
Glossary : Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman Pidie Jaya, Ace

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52029/gose.v2i2.234

Abstract

Kenaikan harga barang merupakan fenomena yang sering terjadi dalam perekonomian, dan dapat mempengaruhi daya beli masyarakat di indonesia serta stabilitas ekonomi. Dalam konteks hukum ekonomi Islam, kenaikan harga barang perlu dianalisis dari sudut pandang syariah untuk memastikan bahwa praktik perdagangan tetap sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan etika. Tujuan penelitian ini Untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan harga barang, serta implikasinya terhadap masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan, dengan merujuk pada perspektif hukum ekonomi Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, di mana penulis mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur terkait hukum ekonomi Islam, teori ekonomi, dan kasus-kasus nyata yang berkaitan dengan kenaikan harga. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kenaikan harga barang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti inflasi, permintaan yang tinggi, dan biaya produksi yang meningkat. Dalam perspektif hukum ekonomi Islam, kenaikan harga yang berlebihan atau spekulatif dapat dianggap sebagai praktik yang tidak adil dan melanggar prinsip-prinsip syariah, seperti larangan riba, gharar (ketidakpastian), dan ikhtikar (penimbunan barang) dan untuk mengatasi kenaikan harga barang, perlu adanya regulasi yang ketat dan mekanisme kontrol harga yang sesuai dengan prinsip syariah, serta edukasi kepada masyarakat tentang etika perdagangan. Dengan demikian, diharapkan bahwa analisis ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kebijakan ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan dalam konteks hukum ekonomi Islam.