Herwanfakhrizal, Herwanfakhrizal
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN STRUKTUR DAN TEKSTUR DRAMATIK NANDAI BATEBA RADEN BUNGSU KAB.BENGKULU SELATAN Handayani, Lusi; Saaduddin, Saaduddin; Herwanfakhrizal, Herwanfakhrizal
Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 5, No 1 (2019): Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/lg.v5i1.764

Abstract

Nandai Bateba merupakan teater tutur yang berkembang di dusun dalam Desa Pajar Bulan Kabupaten Bengkulu Selatan. Pertunjukan Teater Tutur Nandai Bateba menjadi tradisi penghibur setelah hari ke tujuh kematian, dipertunjukan untuk menghibur keluarga yang mendapatkan musibah agar tidak larut dalam kesedihan. Teater tutur ini dipertunjukan oleh seorang Juru Nandai (penutur) dengan bentuk dilagukan/ ditembangkan serta dialog dan lakuan secara spontan tanpa menyiapkan skenario tertulis.Teater tutur Nandai Bateba Raden Bungsu merupakan sebuah pertunjukan lakon atau cerita dari Teater tutur yang dimaksud seni pertunjukan. Teater tutur Nandai Bateba Raden Bungsu sebagai pusat penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode kualitatif, dalam bentuk deskriptif analisis serta didudukan menganalisis struktur dan tekstur pertunjukan terutama enam nilai dramatik; alur, karakter, tema, dialog, mood (rhythm), dan spektakel. Sesuai dengan teori Kernodle dan Portia Kernodle.
Kajian Penonton Terhadap Pertunjukan Drama Musikal Dara Petak Dara Jingga di Candi Pulau Sawah Siguntu Dharmasraya Yuliana, Lestari; Saaduddin, Saaduddin; Herwanfakhrizal, Herwanfakhrizal
Creativity And Research Theatre Journal Vol 7, No 1 (2025): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v7i1.5410

Abstract

Drama musikal Dara Petak Dara Jingga merupakan perpaduan antara pertunjukan, drama, tari, dan musik serta seni visual. Pertunjukan ini berangkat dari kisah Dara Petak Dara Jingga yang bersal dari kerajaan Dharmasraya Sumatera Barat. Pertunjukan ini telah diselenggarakan sejak tahun 2019 hingga tahun 2022. Daya tarik drama musikal Dara Petak Dara jingga melihat masyarakat Dharmasraya memiliki kepedulian tinggi menyaksikan pertunjukan ini pada waktu dilangsungkannya kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan dan penafsiran penonton serta melihat unsur struktur dan tekstur pada pertunjukan. Kajian Penonton Terhadap Pertunjukan Drama Musikal Dara Petak Dara Jingga" menggunakan metode kualitatif yaitu penonton memberikan tanggapan, penafsiran terhadap pertunjukan sesuai dengan pemaknaan masing-masing penonton. Penonton menanggapi struktur dan tekstur dari pertujukan serta memberikan penerimaan penonton terhadap pertunjukan tersebut. Berdasarkan analisis terhadap data yang didapatkan, bahwa penonton dapat ditinjau berdasarkan karakteristik penonton, konsep penonton, tipe penonton, dan jenis penonton. Selain itu kajian terhadap penonton menyatakan bahwa lokasi pertunjukan, dan pengalaman estetika penonton berperan dalam memberikan penerimaan dan penafsiran penonton.