Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

KAJIAN STRUKTUR DAN TEKSTUR DRAMATIK NANDAI BATEBA RADEN BUNGSU KAB.BENGKULU SELATAN Handayani, Lusi; Saaduddin, Saaduddin; Herwanfakhrizal, Herwanfakhrizal
Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 5, No 1 (2019): Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/lg.v5i1.764

Abstract

Nandai Bateba merupakan teater tutur yang berkembang di dusun dalam Desa Pajar Bulan Kabupaten Bengkulu Selatan. Pertunjukan Teater Tutur Nandai Bateba menjadi tradisi penghibur setelah hari ke tujuh kematian, dipertunjukan untuk menghibur keluarga yang mendapatkan musibah agar tidak larut dalam kesedihan. Teater tutur ini dipertunjukan oleh seorang Juru Nandai (penutur) dengan bentuk dilagukan/ ditembangkan serta dialog dan lakuan secara spontan tanpa menyiapkan skenario tertulis.Teater tutur Nandai Bateba Raden Bungsu merupakan sebuah pertunjukan lakon atau cerita dari Teater tutur yang dimaksud seni pertunjukan. Teater tutur Nandai Bateba Raden Bungsu sebagai pusat penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode kualitatif, dalam bentuk deskriptif analisis serta didudukan menganalisis struktur dan tekstur pertunjukan terutama enam nilai dramatik; alur, karakter, tema, dialog, mood (rhythm), dan spektakel. Sesuai dengan teori Kernodle dan Portia Kernodle.
ABSURDISME PELUKIS DAN WANITA KARYA ADHYRA IRIANTO lusi Handayani; Sahrul N; Roza Muliati
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 9, No 2 (2020): Grenek: Jurnal Seni Musik
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v9i2.19585

Abstract

This study aims to reveal the absurdism value contained in the show Pelukis dan Wanita by Adhyra Irianto. This study uses a descriptive analysis approach with qualitative research methods. The theoretical framework chosen to answer the research questions is the concept of dramatic structure and the concept of absurdism. Several conclusions resulted from this research, namely, Pelukis dan Wanita by Adhyra Irianto has an indication of absurdism from play texts to performance texts. Painters and Women have plots that are not circular or circular, conflicts without certainty, unbalanced characters and unresolved ending. The indications of absurdism depicted in this work are irregularity, uncertainty and imbalance.
Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SMAN 11 Muaro Jambi Melalui Pelatihan Akting Teater Modern Gunawan, Indra; Riswani, Riswani; Irianto, Ikhsan Satria; Handayani, Lusi; Gustyawan, Tofan
Batoboh Vol 9, No 1 (2024): BATOBOH: JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v9i1.4042

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa SMAN 11 Muaro Jambi melalui pelatihan akting teater modern. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui dua tahapan, yaitu pelatihan akting dan presentasi akting. Akting teater modern yang dipilih dalam kegiatan pelatihan ini adalah akting teater realis yang berlandaskan kepada metode akting Stanislavski. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah metode praktik dan kolaborasi. Peserta kegiatan adalah anggota dari ekstrakulikuler teater di SMAN 11 Muaro Jambi. Kegiatan pelatihan dilaksanakan sebanyak dua kali seminggu dalam tiga bulan. Hasil dari pengabdian ini adalah siswa SMAN 11 Muaro Jambi menjadi lebih percaya diri ketika berhadapan dengan publik.
Abdul Muluk Improvisation Techniques in the Warung Kajang Lako Program on TVRI Jambi Irianto, Ikhsan Satria; Gunawan, Indra; Handayani, Lusi; Gustyawan, Tofan
Mudra Jurnal Seni Budaya Vol 39 No 2 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31091/mudra.v39i2.2632

Abstract

One of the characteristics of traditional Indonesian theater, including Abdul Muluk Jambi, is that the performances rely on the improvisational abilities of the actors. Therefore, improvisation techniques are an essential element in traditional Indonesian theater acting, especially the Abdul Muluk Jambi theater. One of the theater groups that is intense in developing improvisation techniques based on Abdul Muluk's improvisations is Sanggar Pancarona Jambi. This research was conducted to find patterns of improvisational acting techniques in the Abdul Muluk performance by Sanggar Pancarona Jambi. The material object of this research is the performance of Abdul Muluk by Sanggar Pancarona which was broadcast on TVRI Jambi in the Warung Kajang Lako program. This event featured Abdul Muluk's appearance with a shortened duration. The selection of this object was based on the characteristics of the Abdul Muluk performance by Sanggar Pancarona which prioritizes the power of actor improvisation. To find patterns in Abdul Muluk's improvisation techniques, the research method used was a qualitative method with stages, observation, interviews and data analysis. The results achieved from this research are that Sanggar Pancarona Jambi uses improvisation techniques adopted from the Abdul Muluk Jambi theater. Abdul Muluk's improvisation technique which was applied at the Warung Kajang Lako TVRI Jambi event consisted of: Improvisation Rules, Building Agreement, Creating and Saying Topics, Creating Collective Imagination, Division of Tasks, Setting Timings, Starting from Introductions and Interacting with the Audience. The supporting element for Abdul Muluk's improvisation is music that is improvised in response to the actor's improvisation.
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERBICARA BAGI PEMELAJAR BIPA TINGKAT B1 (CEFR) DI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA MELALUI METODE BERMAIN PERAN Wiratsih, Woro; Gustyawan, Tofan; Handayani, Lusi; Irianto, Ikhsan Satria
PRASI Vol. 18 No. 02 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/prasi.v18i02.62397

Abstract

This study aims to describe the development of speaking skills for BIPA (Indonesian Language for Foreign Speakers) level B1 (CEFR) students through the role-play method. The method used in this research is descriptive-qualitative. The subjects in this study were BIPA teachers and students, especially B1 level (CEFR), at Atma Jaya University, Yogyakarta. The data analysis technique used in this study is descriptive analytic, which describes the data collected in the form of words and pictures from the results of interviews, observations, and documentation. The results of the study show that the process of implementing BIPA level B1 (CEFR) learning by applying the role-playing method focused on speaking skills can provide real experience for BIPA students to practice directly pronouncing difficult vocabulary and long sentences in learning to speak. Creative teachers are needed to be able to process oral culture into texts to present cultural understanding in the aspect of speaking. BIPA teachers must be able to apply their artistic skills to applying cultural values ​​as a strategy in the language acquisition process. Keywords: role-playing, BIPA, folklore   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pengembangan keterampilan berbicara bagi pemelajar BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) tingkat B1 (CEFR) melalui metode bermain peran (role play). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pengajar dan pemelajar BIPA, khususnya tingkat B1 (CEFR), di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, yaitu mendeskripsikan data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran BIPA tingkat B1 (CEFR) dengan penerapan metode bermain peran yang difokuskan pada keterampilan berbicara dapat memberikan pengalaman nyata bagi pemelajar BIPA untuk mempraktekkan secara langsung pelafalan kosakata sulit dan kalimat panjang dalam pembelajaran berbicara. Dibutuhkan pengajar yang kreatif agar dapat mengolah budaya lisan menjadi naskah untuk menghadirkan pemahaman budaya dalam aspek berbicara. Pengajar BIPA harus mampu mengaplikasikan kemampuan berkeseniannya dalam mengaplikasikan nilai budaya sebagai strategi dalam proses pemerolehan bahasa.
Irama Tragika dalam Naskah Raja Lear karya William Shakespeare Handayani, Lusi; Irianto, Ikhsan Satria; Gustyawan, Tofan
Creativity And Research Theatre Journal Vol 5, No 1 (2023): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v5i1.3736

Abstract

This tragic rhythm research aims to explore the strategic tragedy and the characteristic Shakespearean Tragedy in William Shakespeare's King Lear. The material object in this study is the King Lear by William Shakespeare translated by Trisno Sumardjo, while the formal object used is Fergusson's Tragic Rhythm theory. The research method used is a qualitative method with data collection techniques, text studies and literature studies. The results achieved in this study are the characteristics of Shakespearean Tragedy in King Lear's consisting of the fall of the king, the omnipotence of destiny and characters who have tragic defects. Meanwhile, the tragic rhythm is found in three stages, the stage of King Lear's obsession, the stage where King Lear encounters obstacles and the stage when King Lear realizes his mistake.AbstrakPenelitian irama tragika ini bertujuan untuk menelusuri strategi tragedi dan karakteristik shakespearean tragedy dalam naskah Raja Lear karya William Shakespeare. Objek material dalam penelitian ini adalah naskah Raja Lear karya William Shakespeare terjemahan Trisno Sumardjo, sedangkan objek formal yang digunakan adalah teori Irama Tragika Fergusson. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yaitu studi teks dan studi pustaka. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah karakteristik Shakespearean Tragedy dalam naskah Raja Lear terdiri dari kejatuhan raja, kemahakuasaan takdir dan tokoh yang memiliki cacat tragis. Sedangkan irama tragika ditemukan dalam tiga tahapan, yaitu tahap obsesi Raja Lear, tahap Raja Lear mendapatkan hambatan dan tahap Raja Lear menyadari kesalahannya.
Social Interaction in Building Religious Tolerance in Sukabumi City Society Handayani, Lusi; Kustana, Kustana
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v4i2.34020

Abstract

This study aims to determine the understanding of society, social interaction in building religious tolerance and the role of religious institutions in maintaining religious tolerance in the community of Sukabumi. This form of study is qualitative and based on fieldwork using three methods including phenomenological method, sociological method, and historical method. The results of this study found that: first, the understanding of the people of Sukabumi about tolerance reflects an attitude of respect and acceptance of religious diversity, culture, and views. They actively interact with diverse backgrounds, respect human rights, and encourage interfaith and cultural participation in community activities. This understanding creates an inclusive, harmonious, and peaceful coexistence environment, which makes Sukabumi an inspiring example in building a tolerant society. Social interaction between citizens of different religions and effective social communication have established a social contract that respects and respects religious rights. Sukabumi's achievement as the 6th tolerant city in Indonesia shows the commitment of the government and society in promoting the values of tolerance. Positive factors, such as government policies, inclusive education programs, and public awareness, contributed to this achievement. Through the iceberg models approach, researchers can understand how social interaction fosters harmony and awareness of religious diversity. Understanding and respect for religious diversity is the hallmark of Sukabumi that must be strengthened in order to be an example of harmony for a diverse Indonesia.
Arsitektur Drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan Irianto, Ikhsan Satria; Rifandi, Ilham; Handayani, Lusi; Gustyawan, Tofan
Prosiding Seminar Nasional Humaniora Vol. 3 (2023): Prosiding Seminar Nasional Humaniora
Publisher : Jurusan Sejarah, Seni, dan Arkeologi, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The architectural analysis of Soekarno's drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan aims to trace the design of Soekarno's dramatic work, as a preliminary study of Soekarno's dramatic vision. The material object in this research is the drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan while the analytical tool used is the theory of drama architecture from Ledwin, Joe and Stockadale. The research method used is a qualitative method with a text analysis approach. The result of this research is that the drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan has the theme of revenge, uses multi-plots (linear and episodic), designs characterizations in black and white characters and has a tragedy genre and a romantic style. The writing of the drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan was influenced by the spirit of the times "to destroy colonialism". Abstrak Analisis arsitektur drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan karya Soekarno bertujuan untuk menelusuri desain perancangan karya dramatik yang dilakukan oleh Soekarno, sebagai studi pendahuluan atas penelusuran visi dramatik Soekarno. Objek material dalam penelitian ini adalah drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan sedangkan piranti analisis yang digunakan adalah teori arsitektur drama dari Ledwin, Joe dan Stockadale. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis teks. Hasil dari penelitian ini adalah drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan memiliki tema pembalasan dendam yang disusun dalam alur multiplot (linier dan episodik), penokohan dirancang dalam karakter hitam-putih dengan genre tragedy dan gaya romantik. Penulisan drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan dipengaruhi oleh semangat zaman "mengganyang kolonialisme".
Implementasi dan Pengembangan Genre Musik Bungo Krinok untuk Pemajuan Kebudayaan Melayu Jambi Bahar, Mahdi; Gunawan, Indra; Irianto, Ikhsan Satria; Handayani, Lusi; Riswani, Riswani
Batoboh Vol 9, No 2 (2024): BATOBOH: JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v9i2.4852

Abstract

Implementasi dan pengembangan genre musik Bungo Krinok adalah upaya pemajuan kebudayan Jambi melalui penggalian kekayaan tradisional. Metode pengembangan yang digunakan adalah metode Research and Development. Hasil dari pengembangan ini adalah ensambel Kalinong Gedang yang memiliki jumlah nada dan pola interval yang lebih variatif, jika dibangdingkan dengan kelitang kayu. Mitra dalam program pengabdian ini adalah Sanggar Seni Pinang Selayang yang berkerja sama dengan Pondok Pesantren Dinniyah Al-Azhar Muaro Bungo. Peserta pelatihan pada kegiatan ini adalah siswa dari Madrasah Ibtidaiyah (setingkat Sekolah Dasar) hingga siswa dari Madrasah Aliyah (setingkat Sekolah Menengah Atas) dengan tingkat kesulitan yang telah disesuaikan. Proses implementasi dari program ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelatihan dan tahap pertunjukan. Hasil dari implementasi dan pengembangan genre musik Bungo Krinok adalah dua komposisi musik, yaitu Nandung Bungo dan Bungo Bermadah.
Pelatihan Rias Seni Pertunjukan sebagai Upaya Pemberdayaan Perempuan Di Desa Mendalo Darat Kabupaten Muaro Jambi Irianto, Ikhsan Satria; Riswani, Riswani; Handayani, Lusi; Gustyawan, Tofan
Batoboh Vol 9, No 2 (2024): BATOBOH: JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v9i2.4810

Abstract

Mayoritas perempuan di Desa Mendalo Darat dapat dikategorikan sebagai masyarakat nonproduktif secara ekonomi. Hal ini disebabkan oleh kesibukan domestik dan minimnya pengembangan potensi diri, sehingga tidak memiliki waktu dan pengetahuan untuk berkontribusi secara ekonomi. Solusi dari permasalahan tersebut adalah pengembangan potensi perempuan dalam bidang tata rias seni pertunjukan. Solusi ini dilakukan sebagai upaya pemberdayaan perempuan di Desa Mendalo Darat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menyelenggarakan pelatihan tata rias secara teoritik dan praktik. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali para perempuan agar dapat menciptakan peluang kerja di bidang tata rias, khususnya tata rias seni pertunjukan. Pelaksanaan pengabdian menggunakan dua metode, yaitu metode diskusi dan metode praktik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu tahap diskusi, presentasi dan evaluasi.