Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CHEMICAL PROPERTIES OF SOIL IN QUARTZ SAND MINING IN RIAU ISLANDS PRE-RECLAMATION ACTIVITIES: SIFAT KIMIA TANAH PADA TAMBANG PASIR KUARSA DALAM KEGIATAN PRA REKLAMASI KEPULAUAN RIAU Dita Irwanti Pratiwi; Mohammad Nurcholis
INTAN Jurnal Penelitian Tambang Vol. 6 No. 1 (2023): INTAN Jurnal Penelitian Tambang
Publisher : Jurusan Teknik Pertambangan Program Studi S1 Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56139/intan.v6i1.171

Abstract

It is necessary to figure out the chemical characteristic of soil in the pre-reclaimed land of quartz sand mines in order to find the appropriate and optimal reclamation method applied. A laboratory analysis is then conducted to determine the impact of the causes of decreased soil fertility. This research is conducted at PT. X Kepulauan Riau. The method used for soil sampling is FAO (1976) at a depth of 0-30 cm, with a total of 4 samples, namely sample A, B, C, and D. Sample A, B, and C are used in the XRF (X-Ray Fluorescence) method to determine the chemical compounds contained in the soil, while sample D is used for analyzing the soil chemical characteristic to determine the nutrients contained in the soil. Based on the results of the analysis, the condition of the pre-reclaimed land of quartz sand is classified as infertile. Nutrient levels in the pre-reclaimed land were mostly low, and this is an important factor inhibiting plants from growing at the study site.
Studi Literatur: Potensi Fikoremediasi Berbasis Strain Alga Sebagai Biosorben Kontaminan Logam Berat Pada Air Asam Tambang Simamora, Eprilia; Mohammad Nurcholis; Aldin Ardian; Rika Ernawati; Eddy Winarno
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i3.549

Abstract

Industri pertambangan secara tidak langsung dapat menghasilkan Air Asam Tambang (AAT), yang terbentuk akibat aktivitas kegiatan pertambangan. Air ini memiliki karakteristik pH rendah dengan sifat cenderung asam, serta seringkali disertai kandungan logam berat yang tinggi. Air asam tambang dapat mempengaruhi kualitas air dan kehidupan organisme makhluk hidup yang berdampak besar terhadap kerusakan lingkungan. Penelitian ini menyajikan studi literatur tentang pengelolaan air asam tambang menggunakan alternatif pemanfaatan biomassa berbasis strain alga yang dapat digunakan sebagai biosorben penghilangan kontaminan logam berat pada lingkungan perairan yang tercemar. Beberapa hasil penelitian telah membuktikan bahwa sebagian besar strain alga dapat mencapai setidaknya 90% dari kemanjuran penghilangan melalui tahap ekstraseluler dan kemudian tahap intraseluler saat menghilangkan Fe, Al, Mn, Ag, Cd, Cr, Cu, Fe, Mn, Ni, Pb, Zn dan SO4 dari air limbah yang terkontaminasi. Hasil dari penelitian menyebutkan bahwa Chlorella sp., Chlorella vulgaris, Spirulina sp., Spirulina palentis, Spirogyra sp.dan beberapa jenis alga lainnya terbukti efektif dalam menghilangkan logam berat dari air limbah yang terkontaminasi. Sehingga, penggunaan strain alga sebagai salah satu sorben berbahan biologis dapat dimanfaatkan sebagai suatu upaya pengendalian pencemaran lingkungan yang menjanjikan. Selain itu, metode bioremediasi berbasis makro- mikroalga ini dipengerahuhi oleh beberapa parameter dalam penyerapan logam seperti pH, suhu, konsentrasi biomassa, konsentrasi logam awal dan sebagainya. Oleh karena itu, tinjauan ini memberikan wawasan baru tentang mekanisme, hasil kinerja dan pengaruh penggunaan strain alga untuk meremediasi kontaminan logam berat khususnya dalam mengatasi pencemaran lingkungan perairan oleh air asam tambang. Diperlukan ruang penelitian lebih lanjut dalam studi ini yang berfokus pada potensi pengolahan air asam tambang menggunakan teknologi dengan bahan biologis berbasis strain alga.
Studi Literatur: Potensi Fikoremediasi Berbasis Strain Alga Sebagai Biosorben Kontaminan Logam Berat Pada Air Asam Tambang Simamora, Eprilia; Mohammad Nurcholis; Aldin Ardian; Rika Ernawati; Eddy Winarno
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i3.549

Abstract

Industri pertambangan secara tidak langsung dapat menghasilkan Air Asam Tambang (AAT), yang terbentuk akibat aktivitas kegiatan pertambangan. Air ini memiliki karakteristik pH rendah dengan sifat cenderung asam, serta seringkali disertai kandungan logam berat yang tinggi. Air asam tambang dapat mempengaruhi kualitas air dan kehidupan organisme makhluk hidup yang berdampak besar terhadap kerusakan lingkungan. Penelitian ini menyajikan studi literatur tentang pengelolaan air asam tambang menggunakan alternatif pemanfaatan biomassa berbasis strain alga yang dapat digunakan sebagai biosorben penghilangan kontaminan logam berat pada lingkungan perairan yang tercemar. Beberapa hasil penelitian telah membuktikan bahwa sebagian besar strain alga dapat mencapai setidaknya 90% dari kemanjuran penghilangan melalui tahap ekstraseluler dan kemudian tahap intraseluler saat menghilangkan Fe, Al, Mn, Ag, Cd, Cr, Cu, Fe, Mn, Ni, Pb, Zn dan SO4 dari air limbah yang terkontaminasi. Hasil dari penelitian menyebutkan bahwa Chlorella sp., Chlorella vulgaris, Spirulina sp., Spirulina palentis, Spirogyra sp.dan beberapa jenis alga lainnya terbukti efektif dalam menghilangkan logam berat dari air limbah yang terkontaminasi. Sehingga, penggunaan strain alga sebagai salah satu sorben berbahan biologis dapat dimanfaatkan sebagai suatu upaya pengendalian pencemaran lingkungan yang menjanjikan. Selain itu, metode bioremediasi berbasis makro- mikroalga ini dipengerahuhi oleh beberapa parameter dalam penyerapan logam seperti pH, suhu, konsentrasi biomassa, konsentrasi logam awal dan sebagainya. Oleh karena itu, tinjauan ini memberikan wawasan baru tentang mekanisme, hasil kinerja dan pengaruh penggunaan strain alga untuk meremediasi kontaminan logam berat khususnya dalam mengatasi pencemaran lingkungan perairan oleh air asam tambang. Diperlukan ruang penelitian lebih lanjut dalam studi ini yang berfokus pada potensi pengolahan air asam tambang menggunakan teknologi dengan bahan biologis berbasis strain alga.