Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Memahami Hardware Komputer Melalui Buku Pintar Digital Berbasis Multimedia Boldson Herdianto Situmorang; Aries Maesya
KOMPUTASI Vol 15, No 1 (2018): Komputasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer dan Matematika
Publisher : Ilmu Komputer, FMIPA, Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.982 KB) | DOI: 10.33751/komputasi.v15i1.1264

Abstract

Hardware merupakan salah satu komponen yang sangat mendukung dalam kinerja sistem komputer. Buku Pintar Digital Hardware Komputer Berbasis Multimedia dibuat dengan tujuan mempermudah pemakai komputer untuk mengenal dan memahami lebih detail perangkat-perangkat hardware komputer melalui informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, video, dan animasi. Pembuatan Buku Pintar Digital Hardware Komputer melalui metode Siklus Hidup Pengembangan Perangkat Lunak Berbasis Multimedia yang meliputi tahapan-tahapan Konsep, Perancangan, Pengumpulan Bahan, Pembuatan, Percobaan, dan Distribusi. Sistem mencapai tingkat efisiensi sesuai dengan hasil yang diharapkan setelah melalui uji coba struktural, sistem juga dapat menjalankan fungsinya dengan benar setelah dilakukan uji coba fungsional, dan sistem dapat menerima input dengan baik dan menghasilkan output dengan tepat setelah dilakukan uji coba validasi, sehingga Buku Pintar Digital Hardware Komputer Berbasis Multimedia layak didistribusikan kepada para calon pengguna. Kata Kunci: Buku Pintar Digital, Hardware Komputer, Multimedia
LEARNING MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS SYNCHRONOUS E-LEARNING Aries Maesya
KOMPUTASI Vol 7, No 1 (2010): Vol. 7, No. 1, Juli 2010
Publisher : Ilmu Komputer, FMIPA, Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1091.123 KB) | DOI: 10.33751/komputasi.v7i1.1775

Abstract

Saat ini e-Learning telah menjadi suatu kebutuhan bagi sivitas akademika, mengingat dosen, Mahasiswa maupun institusi pendidikan lainnya telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup untuk mengimplementasikan TIK dalam proses pembelajaran. Perubahan paradigma startegi pembelajaran dari teacher-centered ke learner-centered mendorong sivitas akademika untuk menggunakan elearning sebagai sebagai salah satu metode pembelajarannya. Synchronous learning merupakan interaksi yang berorientasi pada pembelajaran dan difasilitasi dengan instruksi-instruksi secara langsung, real-time dan biasanya terjadawal. Learning Mangement System (LMS) berbasis Synchronous elearning dapat berjalan dengan baik jika interaksi dan kalobarasi di antara pihak yang terlibat (yaitu pengajar maupun pembelajar) berjalan secara terkendali dan dinamis.Kata kunci: e-Learning, Learning Management System, Sysnchronous e-Learning.
PENGENALAN KADAR TOTAL PADAT TERLARUT PADA BUAH BELIMBING BERDASAR CITRA RED-GREEN-BLUE MENGGUNAKAN PRINCIPLE COMPONENT ANALYSIS (PCA) SEBAGAI EKSTRAKSI CIRI DAN KLASIFIKASI K-NEAREST NEIGHBORHOOD (KNN) Aries Maesya
EKOLOGIA Vol 13, No 1 (2013): JURNAL ILMIAH ILMU DASAR DAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.439 KB) | DOI: 10.33751/ekol.v13i1.10

Abstract

Proses pemilihan feature dari citra RGB (Red-Green-Blue) dilakukan untuk memprediksi buah belimbing yang dicirikan dengan kandungan TPT (Total Padat Terlarut). Dari feature terpilih, dilakukan transformasi komponen utama satu dimensi (1D-PCA) dan dua dimensi (2D-PCA) untuk mereduksi dimensi citra dengan proses pengenalan tingkat kemanisan yang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu manis, sedang, dan asam. Dari 300 citra buah belimbing diperoleh hasil bahwa secara akurasi, teknik 1D-PCA maupun 2D-PCA memberikan hasil yang relatif sama. Namun dari segi kecepatan, 2DPCA jauh lebih cepat dibanding 1D-PCA, khususnya pada bagian pembentukan sumbu. Model hubungan tingkat kemanisan sebagai fungsi dari nilai RGB memberikan tingkat determinasi terbesarnya 69.9%. Percobaan menunjukkan bahwa 1D-PCA maupun 2DPCA mampu menerangkan sekitar 95% model hubungan tersebut yang dikembangkan pada ruang asal. Teknik PCA digabungkan dengan teknik klasifikasi KNN untuk pengenalan mampu mengenali buah kelompok manis dan asam dengan akurasi 100%. Sedangkan untuk kelompok sedang memiliki akurasi 83%.
PEMODELAN DOWNSCALING LUARAN GCM DAN ANOMALI SST NINO 3.4 MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR REGRESSION (Studi Kasus Curah Hujan Bulanan Indramayu) Aries Maesya
EKOLOGIA Vol 14, No 1 (2014): JURNAL ILMIAH ILMU DASAR DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.642 KB) | DOI: 10.33751/ekol.v14i1.130

Abstract

The objective of this research is to develop a downscaling model GCM output and SST anomaly Nino 3.4 as input in the training to predict a rainfall monthly in Indramayu. The techniques of a downscaling is used for a phenomenon indicators of El Nino and Southern Oscillation (ENSO) climate anomaly such as a Global Circulation Model (GCM) and Sea Surface Temperature (SST) nino 3.4 are commonly used as a primary study learn and understand the climate system. This research propose a method for developing a downscaling model GCM output and SST anomaly Nino 3.4 by using Support Vector Regression (SVR). The research result showed that GCM output and SST anomaly Nino 3.4 can be approach the average value of monthly rainfall. The best result of prediction is Bondan station which has average correlation that is 0.700.Kata kunci : Downscaling, ENSO, Luaran GCM, SST Nino 3.4 and SVR
TRAINING IN MAKING POWTOON-BASED LEARNING MEDIA IN EDUCATION 4.0 Elly Sukmanasa; Lina Novita; Aries Maesya
International Journal of Business, Economics, and Social Development Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Research Collaboration Community (RCC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46336/ijbesd.v1i2.31

Abstract

The role of the teacher is needed to help students in the learning process so that the material can be understood optimally. A teacher is not just teaching in front of the class, but must be able to inspire students. The process of implementing learning in the 2013 curriculum requires the ability of teachers in the IT field, especially in making learning media easy and interesting because learning in the 2013 curriculum consists of observing, asking, reasoning, trying and communicating. The assessment conducted in the 2013 curriculum includes three domains, namely affective, cognitive, and psychomotor. The purpose of community service is to provide assistance in making media powtoon learning in the thematic 2013 curriculum learning for class V of the Cluster 1 Elementary School in Bogor City. This assistance gets a positive response as evidenced by the enthusiasm of the teacher in following from beginning to finish. Although this mentoring training is different from usual, using online media or webinars because of Covid-19. When giving material about the introduction of the Powtoon program, the teachers learned a lot, because this program was a new program. The enthusiasm and readiness of the teachers signifies motivation to foster student activity in learning.
PENGENALAN KADAR TOTAL PADAT TERLARUT PADA BUAH BELIMBING BERDASAR CITRA RED-GREEN-BLUE MENGGUNAKAN PRINCIPLE COMPONENT ANALYSIS (PCA) SEBAGAI EKSTRAKSI CIRI DAN KLASIFIKASI K-NEAREST NEIGHBORHOOD (KNN) Aries Maesya
Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup Vol 13, No 1 (2013): Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/ekol.v13i1.10

Abstract

Proses pemilihan feature dari citra RGB (Red-Green-Blue) dilakukan untuk memprediksi buah belimbing yang dicirikan dengan kandungan TPT (Total Padat Terlarut). Dari feature terpilih, dilakukan transformasi komponen utama satu dimensi (1D-PCA) dan dua dimensi (2D-PCA)  untuk mereduksi dimensi citra dengan proses pengenalan tingkat kemanisan yang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu manis, sedang, dan asam. Dari 300 citra buah belimbing diperoleh hasil bahwa secara akurasi, teknik 1D-PCA maupun 2D-PCA memberikan  hasil  yang relatif  sama.  Namun  dari  segi kecepatan, 2DPCA jauh lebih cepat dibanding  1D-PCA, khususnya  pada  bagian  pembentukan  sumbu. Model hubungan  tingkat kemanisan sebagai fungsi dari  nilai RGB memberikan tingkat determinasi terbesarnya 69.9%. Percobaan  menunjukkan  bahwa 1D-PCA maupun 2DPCA mampu  menerangkan  sekitar  95% model hubungan tersebut yang dikembangkan pada ruang asal. Teknik PCA digabungkan dengan teknik klasifikasi KNN untuk pengenalan mampu mengenali buah kelompok manis dan asam dengan akurasi 100%. Sedangkan untuk kelompok sedang memiliki akurasi 83%.
PEMODELAN DOWNSCALING LUARAN GCM DAN ANOMALI SST NINO 3.4 MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR REGRESSION (Studi Kasus Curah Hujan Bulanan Indramayu) Aries Maesya
Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup Vol 14, No 1 (2014): Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/ekol.v14i1.130

Abstract

The objective of this research is to develop a downscaling model GCM output and SST anomaly Nino 3.4 as input in the training to predict a rainfall monthly in Indramayu. The techniques of a downscaling is used for a phenomenon indicators of El Nino and Southern Oscillation (ENSO) climate anomaly such as a Global Circulation Model (GCM) and Sea Surface Temperature (SST) nino 3.4 are commonly used as a primary study learn and understand the climate system. This research propose a method for developing a downscaling model GCM output and SST anomaly Nino 3.4 by using Support Vector Regression (SVR). The research result showed that GCM output and SST anomaly Nino 3.4 can be approach the average value of monthly rainfall. The best result of prediction is Bondan station which has average correlation that is 0.700. Kata kunci : Downscaling, ENSO, Luaran GCM, SST Nino 3.4 and SVR
PENINGKATAN EFISIENSI DAN AKURASI PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB Hasrul; Towaf Totok Irawan; Sujatmiko Wibowo; Aries Maesya; Mutiara Puspa Widyowati; Choerul Umam
Rudence: Rural Development for Economic Resilience Vol. 4 No. 1 (2025): Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53698/rudence.v4i1.97

Abstract

  ABSTRAKTujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi pembuata laporan keuangan melalui pelatihan dan implementasi aplikasi akuntansi berbasis web. Peserta pelatihan ini adalah pengurus BUMDES bagian keuangan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui proses pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dilakukan dengan memberikan materi mengenai aplikasi akuntansi, Sage 300. Selanjutnya dilakukan pendampingan melalui simulasi pembuatan laporan keuangan menggunakan bukti transaksi fiktif. Pengukuran efektifitas pelatihan dilakukan penilaian baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif melalui metoda wawancara dengan pihak-pihak terkait yang dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan, maka dapat ditarik kesimpulan akhir bahwa pelatihan ini sudah terbukti berjalan secara efektif dengan hasil sesuai dengan tujuan. Pelatihan dan pengembangan progam PKM ini turut memberikan dampak yang cukup signifikan terkait kemampuan pengurus BUMDes dalam menyajikan laporan keuangan. Pengurus BUMDes yang semula tidak dapat menyajikan laporan keuangan sesuai standar, kini sedikitnya mereka telah memahami mengenai konsep dan cara penyajian pelaporan keuangan. ABSTRACTThis activity aims to improve the efficiency of financial report preparation through training and implementation of web-based accounting applications. Participants in this training are BUMDES finance administrators. The implementation method is carried out through a training and mentoring process. The training is carried out by providing material on accounting applications, Sage 300. Furthermore, mentoring is carried out through a simulation of financial report preparation using fictitious transaction evidence. The measurement of training effectiveness is carried out by assessing both quantitatively and qualitatively through interview methods with related parties before and after training so that the conclusion can be drawn that this training has been proven to run effectively with results in accordance with the objectives. The training and development of this PKM program also significantly impact the ability of BUMDes administrators to present financial reports. BUMDes administrators who could not present financial reports according to standards now understand the concept and method of delivering financial reporting.