Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Aktivitas Bermain dalam Penyaluran Energi Seksual dan Agresi Sosial Berdasarkan Film Kartun Inside Out Devitasari
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 8 (2024): The 8th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bermain merupakan aspek fundamental dalam perkembangan sosial dan emosional anak. Sejak dini, anak terlibat dalam permainan yang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mendukung proses belajar dan interaksi sosial. Melalui bermain, anak-anak memahami dunia sekitar, mengembangkan kemampuan kognitif, dan berlatih norma-norma sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh peran bermain dalam film Inside Out terhadap karakter dan alur cerita, serta bagaimana permainan dapat membantu anak-anak menyalurkan energi seksual dan agresi sosial mereka. Berdasarkan analisis konten film, emosi Kebahagiaan dan Kesedihan mendominasi, dengan Kebahagiaan muncul 42 kali dan Kesedihan 35 kali. Hasil ini menunjukkan bahwa film secara efektif menggambarkan emosi, meningkatkan pemahaman anak terhadap perasaan yang dialami. Kebahagiaan berfungsi sebagai pendorong bagi Riley untuk berinteraksi dengan teman-temannya, sedangkan Kesedihan membantu anak memproses perasaan dan belajar mengenali emosi. Melalui permainan, anak-anak dapat mengekspresikan diri dan belajar mengatasi berbagai emosi, mengembangkan empati, serta membangun hubungan sosial yang sehat. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana permainan dapat menjadi sarana efektif dalam mengekspresikan dan mengelola dorongan sosial serta agresi. Diharapkan, rekomendasi ini dapat membantu orang tua dan pendidik dalam mendukung perkembangan sosial dan emosional anak. Dengan penanaman kemampuan emosional sejak dini, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang seimbang, tangguh, dan mampu menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan produktif.
The Relationship of Knowledge of COVID-19 Vaccines and Implementation of Health Protocols Post COVID-19 Vaccination Saraswati, Alya; Salvana Sekar Nucifera; Yusril Hidayat; Devitasari; Ariesta Yusuf; Kiki Antafa N; Maulidya Nur H; Namira Shalawasabila; Wynne Tara; Sherly Maidasari; Margareth Liu; Syafa Revita; Annisa Riski Azzahrani; Fatimah Rustika Putri; Gesnita Nugraheni
Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 11 No. 2 (2024): JURNAL FARMASI KOMUNITAS
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfk.v11i2.47035

Abstract

The COVID-19 pandemic has caused fatalities and brought significant impact on various fields. The vaccine was an important effort to overcome the COVID-19 pandemic. Low knowledge regarding the effectiveness of the COVID-19 vaccine and the Peltzman Effect has the potential to be a cause of ignorance behavior to health protocols. This study was conducted to find out the public's knowledge about the COVID-19 vaccine and the implementation of public health protocols after COVID-19 vaccination. Differences in application before and after vaccination were also studied. This study was a cross-sectional study with accidental sampling techniques. The survey was conducted online using a google form. The inclusion criteria in this study were respondents who were more than 18 years old, have been vaccinated for COVID-19 for at least first dose, domiciled in Java Island. The analysis was conducted using the Mann-Whitney U Test. The There were 456 participants in this study. The results showed that 306 respondents had high knowledge (67.1%), 141 respondents had moderate knowledge (30.9%), and 9 respondents had low knowledge (2.0%). Based on a correlation tests, it was found that there was a relationship between knowledge and public behavior in implementing health protocols (p<0.05). The behavior of implementing health protocols before vaccination was better than after vaccination (p<0.05). Respondents' knowledge of the COVID-19 vaccine significantly affected the behavior of implementing the respondent's health protocols. Health promotion that emphasizes the COVID-19 vaccine and the importance of still implementing post-vaccine health protocols needs to remain encouraged.